Anda di halaman 1dari 61

TUMBUH KEMBANG NORMAL

PADA ANAK

BY
Dr. Hesti Lestari, SpA

Departement of Child Health


Medical School of Sam Ratulangi University
Prof. Dr R.D. Kandou General Hospital
Manado
2006
Pendahuluan

Anak :
bukan dewasa dalam bentuk kecil
Selalu tumbuh dan berkembang

Sejak kapan ?
Pembuahan – akhir masa remaja
< 18 tahun
Kurun waktu masa Anak
DEFINISI :
Pertumbuhan :
- bertambahnya ukuran & jumlah sel/ jrgn
interseluler  fisik
- contoh: BB, TB, LK, dll
Kuantitatif

Perkembangan :
- bertambahnya ketrampilan/ kemampuan &
fungsi yang lebih kompleks
- sinonim; maturasi & diferensiasi
Kualitatif
TAHAPAN TUMBUH KEMBANG

I. Masa Pranatal = masa intrauterin


- janin dalam kandungan
- terdiri 2 periode:
1. masa embrio
2. masa fetus
1. masa embrio (konsepsi - hamil 8 mgg)
- diferensiasi cepat
- terbentuk organ tubuh
2. Masa fetus (hamil 9 mgg –lahir)
a. masa fetus dini (9 mgg - trimester II)
- percepatan tumbuh (panjang)
- jasad manusia sempurna
- alat tubuh terbentuk & mulai fungsi
b. masa fetus lanjut (trimester III)
- tumbuh pesat (berat)
- perkembangan fungsi
7 minggu pertama
janin belum bergerak

Denyut jantung ( + )

Usia 8 minggu janin


sudah berbentuk
manusia

BB 1 gr - PB 2,5 cm
Akhir Trimester ke 3
(36 mg) penambahan
ukuran meliputi subku
tan dan massa otot shg
janin dapat hidup
diluar

Aktivitas janin responsif


terhadap emosi ibu
II. Masa Pasca Natal
1. masa neonatal (lahir - 4 mgg)
- adaptasi lingkungan
- perubahan sirkulasi darah
2. masa bayi
a. masa bayi dini (1 - 12 bln)
- pertumbuhan pesat
- pematangan fungsi, terutama saraf
b. masa bayi akhir (1 - 2 th)
- kecepatan tumbuh mulai turun
- kemajuan perkembangan motorik &
fungsi ekskresi
3. Masa prasekolah (2-6 th)
- tumbuh stabil
- bertambah aktivitas jasmani
- meningkat ketrampilan & berpikir

4. masa sekolah = masa praremaja


- Perempuan 6-10 th, Laki 8-12 th
- tumbuh lebih cepat
- ketrampilan & intelektual berkembang
5. Masa remaja = masa adolesensi
- Perempuan 10-18 th, Laki 12-20 th
- transisi anak  dewasa
- percepatan pertumbuhan BB & TB :
adolescent growth spurt
- timbul tanda-tanda kelamin sekunder 
perkembangan fungsi alat kelamin
Ciri pertumbuhan
 1.Perubahan ukuran
bertambah berat, tinggi, lingkar kepala
 2.Perubahan proporsi
proprosi tubuh anak berbeda dengan dewasa
Ciri pertumbuhan

 3.Hilangnya ciri-ciri lama


kelenjar timus menghilang,
gigi susu lepas
 4.Timbulnya ciri-ciri baru
muncul gigi tetap,
tanda-tanda seks sekunder
Pola Pertumbuhan

- masing-masing organ memiliki pola


pertumbuhan berbeda
- 4 pola kurva pertumbuhan
1. pola pertumbuhan umum
2. pola pertumbuhan organ limfoid
3. pola pertumbuhan otak & kepala
4. pola pertumbuhan organ reproduksi
ad. 1. pola pertumbuhan umum
- khas : TB
- s/d 2 th  cepat , lalu stabil/lambat
- pubertas  tumbuh cepat  berhenti
dewasa

ad. 2. pola pertumbuhan organ limfoid


- cepat tumbuh  12 th = 200%
- berangsur turun  dewasa = 100%
- anak pubertas relatif kuat daya tahan
tubuh
ad. 3. pola pertumbuhan otak & kepala
- paling cepat
- sejak intrauterin  tahun2 pertama
- 6 th = 90% otak dewasa

ad. 4. pola pertumbuhan organ reproduksi


- masa anak : lambat
- pubertas : percepatan tumbuh kembang
 matang
Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh
kembang

1. faktor genetik / heredokonstitusional


= faktor dalam / internal
2. faktor lingkungan
= faktor luar / eksternal
- masa pranatal, natal & pascanatal
Ad. 1. faktor internal
a. perbedaan ras / etnik / bangsa
- contoh: TB ras kulit putih > ras mongol /
asia
b. keluarga
- contoh: kecenderungan anggota
keluarga tinggi /gemuk
c. umur
- kecepatan tumbuh pesat; masa pranatal,
tahun pertama & masa remaja
d. jenis kelamin
- wanita lebih cepat dewasa
- prapubertas wanita cepat tumbuh,
- pasca pubertas Laki lebih cepat
Ad. 2. faktor eksternal / lingkungan
a. faktor pranatal
1. gizi
- nutrisi ibu hamil trimester III
 BB janin
2. mekanis
- posisi janin abnormal
 clubfoot, kaki bengkok
3. toksin / zat kimia
- Aminopterin, kontrasepsi
 sumbing
4. Endokrin
- ibu DM  makrosomia,
kardiomegali
5. radiasi
- radium & sinar rontgen yang
tidak mengikuti aturan
 mikrosefali, spina
bifida, retardasi mental,
dll
6. Infeksi
- infeksi trimester I – TORCH
 katarak, tuli/bisu,
mikrosefali, retardasi mental,
peny jantung bawaan (PJB)
7. kelainan imunologis
- inkompabilitas Rh/ gol darah
 eritroblastosis fetalis,
kern ikterus
8. gangguan fungsi plasenta /
anoksia embrio
 pertumbuhan janin
terhambat (PJT)
9. psikologis ibu
kehamilan yang tidak
diinginkan
b. Faktor persalinan (natal)
- komplikasi trauma kepala, asfiksia
 jaringan otak rusak
c. Faktor pasca natal
1. gizi
- kualitatif & kuantitatif
2. peny kronis/kelainan kongenital
- TBC, anemia, PJB 
gangguan tumbuh jasmani
3. lingkungan fisik & kimia
- sanitasi buruk, kurang sinar
matahari, paparan
radioaktif / Pb / Hg /
asap rokok
4. psikologis
- berhubungan dgn orang
sekitarnya
5. endokrin
- hipotiroid, def hormon
pertumbuhan
6. sosioekonomi
- miskin, kurang makan,
ketidaktahuan
7. lingkungan pengasuhan
- interaksi ibu – anak
8. stimulasi
- alat mainan, sosialisasi
anak, keterlibatan ibu /
anggota keluarga
9. obat-obatan
- kortikosteroid lama 
hambat pertumbuhan
Kebutuhan dasar tumbuh kembang anak

1. kebutuhan fisik biomedis (asuh)


2. kebutuhan kasih sayang / emosi (asih)
3. kebutuhan latihan / rangsangan /bermain
(asah)

 tercapai tumbuh kembang optimal


NUTRISI
PAKAIAN
PERUMAHAN
ASUH
PELAYANAN KESEHATAN
HIGIENE DIRI, SANITASI LINGKUNGAN

KASIH SAYANG ORANG TUA


RASA AMAN, HARGA DIRI, MANDIRI

ASIH RASA MEMILIKI


KEBUTUHAN AKAN SUKSES
KEBUTUHAN MENDAPATKAN
KESEMPATAN DAN PENGALAMAN
•STIMULASI KEBUTUHAN
DASAR ANAK, SEAWAL DAN
SEDINI MUNGKIN, SAMPAI 4-5
ASAH TAHUN PERTAMA SETELAH
LAHIR
•GOLDEN PERIODE
•PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN OTAK
•PENDIDIKAN FORMAL DAN
NON FORMAL
I.Kebutuhan Asuh
1. nutrisi adekuat & seimbang
- tahun2 pertama – tumbuh kembang otak
 nutrisi terbaik ASI eksklusif
(6 bulan)
- kebutuhan zat pembangun (protein),
sumber tenaga (karbohidrat & lemak),
pelindung (mineral & vitamin)

2. perawatan kesehatan dasar


- imunisasi; BCG, hepatitis B, polio, DPT,
campak
- penanggulangan diare, ISPA
3. pakaian

4. perumahan

5. higiene diri & sanitasi lingkungan

6. kesegaran jasmani; olah raga, rekreasi


II. Kebutuhan emosi / kasih sayang (asih)
1. kasih sayang orang tua
- rukun, bahagia & sejahtera 
tumbuh kembang optimal
- rasa cemas  bayi 7-9 bln,
ditinggalkan ibu  perlu rooming in
- 2 tahun pertama  perlindungan
ibu berlebihan  anak manja
2. rasa aman
- anak merasa diterima  keinginan
diperhatikan, hubungan erat
dengan orang tua
3. harga diri
- anak merasa punya tempat dalam
keluarga  tidak diacuhkan,
perkataan didengar
4. kebutuhan akan sukses
- berhasil mencapai apa yang
diinginkan orang tua
- gagal  rendah diri
5. mandiri
- sesuai tingkat perkembangan anak
- bantuan untuk belajar mandiri
6. dorongan
- dari orang tua / sekeliling, bila tak
mampu hadapi masalah
- memberi semangat
7. kebutuhan mendapat kesempatan &
pengalaman
- mengembangkan sifat2 bawaan
8. rasa memiliki
- penghargaan orang tua pada
benda milik anak
Pemenuhan kebutuhan asih sedini mungkin :
- mendekapkan bayi pada ibu segera
setelah lahir  kontak fisik (kulit) &
psikis (mata)
- pranatal: kehamilan yang diinginkan,
mengajak bicara
III. Kebutuhan stimulasi (asah)
- cikal bakal proses pembelajaran anak;
pendidikan & pelatihan
- perangsangan dari lingkungan luar
anak; latihan & bermain
- perlu sedini mungkin  sampai 4-5 th
setelah lahir: golden years
- pendidikan menurut tempat;
i informal; dirumah, keluarga
ii formal; sekolah
iii non formal; sekolah minggu,
pengajian, pramuka, PMR
DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL
PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK
LINGKUNGAN

IBU KELUARGA SARANA KEBIJAKAN


• Pendidikan • Nenek/Kakek PENDIDIKAN PEMERINTAH
• Gizi • Ayah “DEPKES”
• KB • Saudara SARANA
PELAYANAN ORGANISASI
KESEHATAN PROFESI
NUTRISI
• ASI
SUASANA “IDAI”
RUMAH SARANA
• PASI
• MPASI IBADAH ORG. NASIO-
NAL/INTER

MIKRO MINI MESO MAKRO

KEBUTUHAN DASAR ANAK


ASUH ASIH ASAH

PRENATAL  NEONATUS  BAYI  BALITA  ANAK  REMAJA


TUMBUH - KEMBANG

FAKTOR RISIKO

SI-300404
Ismael S,1991
Pemantauan Tumbuh Fisik Anak
 ukuran antropometrik : BB, TB, LK, LLA,
tebal lipatan kulit

 lain2 : rambut, gigi, otot, kulit & jaringan


lemak, darah, dll
Berat Badan
- terpenting  pemantauan KMS
- kenaikan BB bayi normal
tw I = 700-1000 g/bln
tw II = 500-600 g/bln
tw III = 350-450 g/bln
tw IV = 250-350 g/bln

- umur : 6 bln = 2 x BB lahir


1 th = 3 x BB lahir
2 th = 4 x BB lahir
-Rumus perkiraan BB :
umur ( bln ) + 9
umur 3-12 bln = ---------------------
2

umur 1-6 th = { umur (th) x 2 } + 8

{ umur (th) x 7 } + 5
umur 7-12 th = --------------------------
2
Tinggi Badan
- panjang lahir : 48-50 cm
- umur 1 th : tambah 23-25 cm (=1,5 x PL)
> 2 th : tambah 5 cm/th
4 th : 2 x PL
6 th : 1,5 x panjang umur 1 th
13 th : 3 x PL
dws : 2 x panjang umur 2 th

- rumus prakiraan TB anak ≥ 3 th


80 + 5n cm
(n = umur dalam th)
Lingkar kepala
- menaksir pertumbuhan otak
- lahir LK = 33-35 cm
- 6 bln = 43 cm
- laju pertumbuhan menurun :
1 th = 46,5 cm
2 th = 49 cm
3 th = + 1 cm
dws = + 5 cm
Status Pubertas
- kriteria Tanner (1962)
Perkembangan Anak

normal abnormal

Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
milestones kognitif, perilaku
Perkembangan Anak
- masa balita-periode penting tumbuh kembang
 landasan perkembangan berikutnya
- fase awal perkembangan
 4 aspek kemampuan fungsional
1. motorik kasar
2. motorik halus & penglihatan
3. berbicara, bahasa & pendengaran
4. sosial, emosi & perilaku
● 3 tahun pertama
 pembentukan
jaringan otak yang
dominan

● 3-10 tahun proses


seimbang

● > 10 tahun 
pruning sel-sel
otak, sinap dan
dendrit yang tidak
diperlukan 
network yang
ramping dan
efisien pada usia
dewasa
Pranatal /Janin:
 pembelahan sel yang cepat, sangat
rentan terhadap pengaruh luar
 Makanan yg bergizi, hindari
penyakit,hindari stres
MASA BAYI-BATITA
(Zero to three)
● Periode kritis :
- Perkembangan sangat spesifik
- Waktunya terbatas
- Terjadi pada awal kehidupan
- Sangat peka terhadap lingkungan

● Plastisitas otak tinggi :


- Keadaan dimana perkembangan struktur otak
peka terhadap pengalaman / stimulasi
- Menjadi konsep deteksi dini dan stimulasi dini
Periode Tiga Tahun Pertama
Kehidupan:

Konsumsi kalori lebih besar 


metabolisme lebih cepat
Periode Usia Prasekolah dan
Usia Sekolah:
Anak aktif menjelajah lingkungan
0-4bl
0-4 bl 6 bl
18 bl

Berbaring, menoleh ke samping


Senyum
Ciluk ba..
Bermain dgn kubus
“Milestone” perkembangan anak :
tingkat perkembangan yang harus dicapai
anak pada umur tertentu
Skrining gangguan perkembangan
- banyak alat / tes
- DDST (denver development screening
test) – II R
- Bailey’s infant scale development

 mengetahui perkembangan
terlambat atau dalam batas normal
Kesimpulan :
1. tumbuh kembang  proses
berkesinambungan : konsepsi – dewasa
2. tumbuh kembang  pola sama & tertentu,
berbeda antara anak yang satu dengan
yang lain
3. tumbuh kembang dipengaruhi faktor bawaan
& lingkungan
4. pentingnya ibu dalam ekologi anak
5. perlunya stimulasi dalam tumbuh kembang
anak
6. perlunya deteksi & penanganan dini
Oleh : Gabriela Mistral
Diterjemahkan oleh : Taufik Ismail
Banyak kekhilafan dan kesalahan yang kita perbuat,
namun kejahatan yang paling nista adalah kejahatan
mengabaikan anak-anak kita,
melalaikan mata air hayat kita.
Kita bisa tunda berbagai kebutuhan kita
Namun kebutuhan anak kita, tak bisa ditunda
pada saat ini tulang belulangnya sedang dibentuk
darahnya dibuat dan susunan sarafnya tengah disusun
Kepadanya kita tak bisa berkata “ESOK”
Namanya adalah “KINI”

Anda mungkin juga menyukai