Anda di halaman 1dari 10

Symptom Management

Meningkatkan Kwalitas Hidup Lansia

Iwan Rusdi, S.Kp, MNS


Pendahuluan
- Jumlah lansia meningkat
- 62,4 juta jiwa lansia (BAPPENAS,2007)
- Usia harapan hidup 64,1 thn (2010), 71,1 thn (2020)
- 80% lansia dgn penyakit kronis (Zarle, 1999 dalam Easton )
- 10% wanita dan 19% pria tidak menderita penyakit kronis
(Boody, Freel dan Melles, 1992)
- Menyebabkan tidak mampu beraktivitas (Stuck, 1999)
Symptom Management

Strategi untuk mencegah atau memperlambat


dampak negatif melalui biomedis, profesional
& self care (Dodd et.al, 2001)
Komponen Symptom Management

A. Domain keperawatan
B. Domain symptom management
Domain Keperawatan

1. Person
2. Health & Illness
3. Environment
Domain Symptom Management

1. Symptom experiences
2. Symptom management praktices
3. Outcomes
Symptom Management & Self Mangement

Loriq & Holman (2003)


1. Problem solving skill
2. Pengambilan keputusan
3. Kemampuan mencari & menggunakan sumber
4. Mengerti terhadap tindakan yg diambil
5. Perubahan perilaku & penggunaan keahlian
baru
Symptom & Penyakit Kronis
Symptom “symptoma” --- sesuatu yg telah terjadi pada
individu (Haubrich, 1997 dalam Kurt & Lisa, 2001)
Symptom merupakan pengalaman dari persepsi individu
terhadap perubahan status kesehatannya (Finlayson, Moyer &
Sonnad (2004)
Tahapan Penyakit Kronis
1. Pretrajectory
2. Trajectory
3. Crisis
4. Acute
5. Stable
6. Unstable
7. Downward
8. Dying
Penutup

Penggunaan symptom management oleh


lansia selama menderita penyakit kronis
dapat membantu mempertahankan
kwalitas hidupnya

Anda mungkin juga menyukai