SCAFFOLDING PIPA &KLAM

Material
1
TUBE (PIPA)

2
MENGUKUR DIAMETER DAN
TEBAL PIPA

3
 Right Angle Coupler
 Load bearing coupler
digunakan untuk
mengikat pipa pada
sudut siku-siku (90
derajat) , atau kllam
mati

4
 Swivel Coupler
 Sebuah menahan beban
coupler ikatan pipa di
setiap sudut ketika
penggunaan coupler
sudut siku-siku tidak
memungkinkan. Klam
hidup

5
 Joint Pin
 Sebuah perangkat
untuk menyambung
pipa, yang memiliki
bidang sambung yang
luas, agar kuat dan
kaku

6
 Sleeve Coupler
 Sebuah coupler
eksternal digunakan
untuk
menggabungkan /
menyambung satu
pipa dengan pipa
yang lain.

7
 Universal Coupler
 Load bearing coupler
digunakan untuk
mengikat pipa pada
sudut siku-siku (90
derajat) atau paralel


8
 Brace Coupler
 Sebuah coupler
digunakan untuk
memperbaiki ikatan
coupler sudut siku-
siku (90 derajat) atau
coupler lainnya , 5 KN

9
 Reveal Pin

 Sebuah pas
digunakan untuk
mengencangkan pipa
pada antara dua
permukaan yang
berlawanan

10
 Base Plate
 Sebuah pelat logam
dengan keran/ulir
untuk penyebaran
beban dari standar
atau tiang atau
batang tegak lainnya.

11
 Toeboard Clip
 Sebuah klip yang
digunakan untuk
memasang toeboards
ke pipa standar

12
 Adjustable Base Plate
 Sebuah dasar plat
metal yang
menggunakan
screwjack untuk
mengatur posisi
ketinggian/elevasi

13
 Stair Tread Coupler

 Palat yang dipasang

pada pipa untuk
memberikan
dukungan bagi tapak
tangga akses.

14
 Final Coupler
 Sebuah pengikat yang
memungkinkan pipa
akan bergabung pada
bidang yang sama,
misalnya pegangan
tangan di bagian atas
standar.

15
Board Clamp : untuk mengikat papan
lantai

16
Toe Board Clamp : untuk
mengikat papan

17
 Fork Head
 Sebuah Braket
pendukung untuk
penyangga kayu atau
balok silang,
digunakan di bagian
atas pipa perancah
atau Adjustable Base
Plate.

18
 Putlog Coupler
 Sebuah coupler digunakan
untuk memasang pipa di
atas ledger yang tidak
menahan tarik atau geser
atau, untuk
menghubungkan pipa yang
digunakan hanya sebagai
pagar pembatas pada
standar.
 NOT STRUCTURAL

19
Beam Clamp
/Girder Coupler
/Gravlock
Coupler

20
Independent Tied Scaffolds

21
 Base/dasar
Base/dasar
 Tanah rata dan padat

 Timber sole plates at least 220mm wide and

35mm thick (standard board)
 Papan kayu untuk dasar plat setidaknya lebar
220mm dan tebal 35mm (papan standar)
 Do not use bricks, paving slabs etc. as they can
shatterJangan gunakan batu bata, paving beton
dll karena mereka dapat hancur/patah/rusak.

22
Illustration

23
Illustration

24
Illustration

25
 Standards
Standards
 Pipa tegak/vertikal

 Indepedent scaffold memiliki 2 baris.

 Sambungan /simpul harus kokoh

 Inner standard 325mm away from

building, atau jarak dari bangunan
minimum 325mm
 Jarak antar standar tergangung
pembebanan.
26
 Ledgers
Ledgers
 Pipa horizontal, yang menjaga agar
standar berjarak sama
 Diikat tetap dengan right angle couplers
(bukan swivel couplers)
 Disambung panjang dengan sleeve
couplers
 Sambungan harus

27
 Transoms
Transoms
 Menjaga baris dalam dan luar standar berjarak
sama
 Transoms terikat tetap ke ledger atau standar
dengan right angle atau putlog couplers
 Harus berjarak sedemikian tidak ada papan
overhang oleh lebih dari 150mm atau kurang
dari 50mm
 Sebaiknya tidak terlalu menonjol

28
 Bracing/penguat
Bracing
 Penting untuk pengaku struktur
 Ledger bracing berjalan diagonal dari ledger ke
ledger atau standar dengan standar , di zig zag
 Facade bracing dipasang dengan sudut 45 ° atau
zig zag.
 Harus disediakan pada interval 30 m
 Sambungan harus dibuat dengan sleeve couplers
 Tidak boleh diabaikan pada setiap pemasangan

29
 Ties
Ties

 Sarana melawan gerakan kearah sisi luar

perancah
 Harus dilakukan dengan menggunakan
right angle couplers
 Kekuatan struktur harus terikat kuat
 Harus dipertimbangkan pada tahap desain
30
 Through Ties
Through Ties
 Sebuah kelompok ties
yang dipasang pada
melalui jendela atau
lubang bukaan
lainnya
 Kapasitas kerja aman
6,25 KN

31
 Reveal Ties
Reveal Ties
 Pipa yang dipasang
dengan angkur atau
sekrup pas pada
pemukaan dinding
 beban kerja aman
3.25KN (gesekan)
 beban kerja aman
6.25KN (di balik fitur
load bearing)

32
 Box Tie

Box Tie / Kotak Tie

Ikatan pipa pada sekitar kolom atau elemen
lain gedung
 Kapasitas kerja aman 6.25KN

 Double ikatan (dua pipa dan klam)

kapasitas kerja yang aman 12.5KN

33
 Lip Tie

Lip Tie / pengait bibir

 Bentuk L untuk menggatung perancah
pada balok/gelagar dsb dapat juga untuk
mengkaitkan perancah pada kusen
kendela
 Kapasitas kerja yang aman 6.25KN

34
 Cast In and Drilled Anchorages
(angker pada beton yang dibor)
Cast In and Drilled Anchorages

 Beton di bor untuk memasukkan jangkar kemudian di

cor
 Perancah dipasang dengan ikatan cincin dan baut
 Tergantung pada kondisi/kekuatan struktural dari bahan
 Kapasitas kerja yang aman 6.25KN
 Uji Tarik untuk mengetahui kekuatan ikatan angker
 Berguna pada desain perancah lebih lanjut jika
diperlukan pada strujktor beton memungkinkan.

35
 Ties – aturan umum

 Harus selalu terpasang selama perancah masih

digunakan
 Ikatan yang kendor harus segera
diganti/diperbaiki
 Pengurangan ties akan menjadikan perancah
kurang stabil
 Jarak maksimum adalah 8.5m horizontal atau
vertikal

36
Spacing of Ties

37
 Working Platforms/ lantai kerja
Working Platforms
 Semua board harus terletak tepat dan
merata di transoms
 Setiap papan harus memiliki setidaknya 3
mendukung
 Semua papan harus memenuhi bentang
maksimum
 Transoms harus dipasang dobel pada
ujung papan.

38
Illustration

39
 Working Platforms Ctd.
 Permukaan platform harus rata untuk mencegah
tersandung
 Papan harus diikat dengan tali atau klem
 overhang /papan yang menonjol keluar adalah
150 mm untuk papan 38mm

40
 Platform Widths/ lebar papan
 3 papan lebar minimal 600mm
 4 papan lebar 800 mm dapat digunakan untuk
menumpuk material (Paling umum)
 5 papan lebar 600 mm-1000mm memungkinkan untuk
bekerja serta menumpuk material
 6 papan 1200mm digunakan oleh tukang batu untuk
membasahi batu
 Harus tersedia ruangan yang cukup untuk pekerja yang
lewat /berjalan.
 Jarak/ruang antara perancah dan bangunan tidak boleh
melebihi 300mm

41
 Toeboards and Guardrails

 Dipasang keliling/semua ujung platform

 Harus dipasang pada bagian dalam
standar
 Tinggi minimal Toeboards 150mm
 Tinggi pagar minimal 910 mm di atas
platform
 Jarak/miniman pagar lebih dari 470mm

42
 Access and Egress – Ladders /
Akses dan jalan keluar - Tangga
 Tangga harus terletak pada suatu dasar yang kuat
 Tangga harus diikat aman dari tetap dengan penjepit
tangga ke bukkuat paga ledger atau transom
 sudut 75 ° atau 1 : 4
 Anak tangga harus diikat pada platform
 Lebih tinggi dari 9m harus dipasang bordes untuk
istirahat
 Tangga harus dijaga dari penggunaan yang tidak benar.

43
Landing Places and Stairs / tempat
istirahat / bordes
 Semua tempat istirahat/bordes harus
dilindungi dengan pagar dan toeboards
 Bukaan tidak boleh melebihi lebar 500mm
 Tangga harus tetap bebas dari semua
hambatan
 Tangga harus memiliki pagar dan
pegangan tangan di 910mm dan 470mm.

44
 Gin Wheel For Fibre Rope -
Scaffolding / Lifting / Block /
Scaffolders

45
46
Tali sintetik atau tali rami dia 5/8”
ember

47
Sempurnakan kaitan
Stair/ladder/tangga

48
49
Peralatan kerja

50
51
Summary /ringkasan

52
Sing penting slamet

53