Anda di halaman 1dari 12

Pembelajaran Tatap Muka,

Penugasan Terstruktur, dan Kegiatan


Mandiri Tidak Terstruktur

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 1


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku akibat
interaksi dengan lingkungan;
Pembelajaran:
Seperangkat tindakan yang dirancang untuk
mendukung proses belajar peserta didik;
Dilakukan secara seksama dengan maksud agar
terjadi proses belajar dan membuat berhasil guna;
Perlu dirancang, ditetapkan tujuannya sebelum
dilaksanakan, dan dikendalikan pelaksanaannya

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 2


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Beban belajar diartikan sebagai waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan sistem :
- Tatap Muka (TM)
- Penugasan Terstruktur (PT)
- Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
(KMTT)

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 3


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Berpusat pada peserta didik;
2. Pembelajaran terpadu;
3. Memahami keunikan peserta didik;
4. Menerapkan prinsip pembelajaran tuntas;
5. Pemecahan masalah;
6. Multi strategi,
Guru sebagai fasilitator, motivator,
mediator, dan nara sumber.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 4


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pembelajaran Tatap Muka (TM) :
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik.

Penugasan Terstruktur (PT) :


Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi
langsung antara pendidik dengan peserta didik.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) :


Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung
antara pendidik dengan peserta didik.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 5


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Waktu untuk penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur bagi peserta didik pada
SMA maksimum 60% dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka dari
mata pelajaran yang bersangkutan.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 6


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Dalam Sistem Paket maupun Sistem Kredit Semester
dapat dilaksanakan dengan:
1. Strategi pembelajaran ekspositori, seperti ceramah
interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok,
pembelajaran kolaboratif, dan kooperatif.
2. Strategi pembelajaran diskoveri inkuiri, seperti
demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah,
eksplorasi dan kajian pustaka atau internet, tanya
jawab, atau simulasi.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 7
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Kegiatan Penugasan Terstruktur
Sistem Paket

1. Kegiatan tugas terstruktur tidak dicantumkan


dalam jadwal pelajaran namun dirancang oleh guru
dalam silabus maupun RPP;
2. Pembelajaran dilakukan dengan strategi diskoveri
inkuiri;
3. Metode yang digunakan seperti penugasan,
observasi lingkungan, atau proyek.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 8


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Kegiatan Penugasan Terstruktur
Sistem Kredit Semester
1. Kegiatan tugas terstruktur dirancang dan
dicantumkan dalam jadwal pelajaran meskipun
alokasi waktunya lebih sedikit dibanding dengan
kegiatan tatap muka;
2. Kegiatan tugas terstruktur merupakan kegiatan
pembelajaran yang mengembangkan kemandirian
belajar peserta didik. Guru berperan sebagai
fasilitator, tutor, dan atau teman belajar;

Lanjut ……
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 9
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Kegiatan Penugasan Terstruktur
Sistem Kredit Semester
Lanjutan …..

3. Strategi yang disarankan adalah diskoveri inkuiri;


4. Metode yang digunakan seperti diskusi kelompok,
pembelajaran kolaboratif dan kooperatif,
demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah,
ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, atau
simulasi.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 10


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang dirancang oleh guru namun tidak
dicantumkan dalam jadwal pelajaran, baik untuk sistem
paket maupun SKS.

2. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah


diskoveri inkuiri dengan metode seperti penugasan,
observasi lingkungan, atau proyek, eksplorasi,
investigasi/penelitian ilmiah, dan problem solving

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 11


DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 HALAMAN 12
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA

Anda mungkin juga menyukai