(KACA PEMBESAR)
1. ARIF FADILLAH
2. MUNAFI’AH
3. RECA SINTYA MAWARNI
4. VELLA DWI YUDISTIRA
5. WITARI AMELIA
Lup adalah sebuah alat optik yang di buat untuk membantu
manusia melihat benda – benda berukuran kecil.
Materi pembahasan :
1. Sejarah penemuan Lup
2. Fungsi Lup
3. Bagian – bagian Lup
4. Cara kerja Lup
5. Cara menggunakan Lup
6. Konsep Lup sebagai alat optik
1. Sejarah Penemuan Lup
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah alat optik yang terdiri dari
lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan
lensanya.
Dasar penemuan Lup dikemukakan oleh Abu Ali Muhammad al-Hasan Ibnu
Al-Haitham dari Arab, Basra, kairo Tahun 354 H (965 M). Dalam kalangan ilmuan
Barat, ia di kenal dengan sebutan nama Alhazen.
Ia mempelajari tentang perbesaran benda dan pembiasan cahaya. Hal ini
dibuktikan dalam karyanya bertajuk Kitab al-Manazir (tentang optik). Sehingga
Lensa yang dahulu hanya digunakan sebagai alat pembakaran, mengalami
perubahan fungsi yakni menjadi alat perbesaran (magnifier),
Lup (kaca pembesar) ditemukan oleh seorang sarjana Inggris, Roger Bacon
(1214-1294) pada awal abad ke-13.
2. Fungsi Lup
b. Skrup pengendali
Merupakan logam tipis yang
menghubungkan antara tangkai Lup dengan
kepala Lup, berfungsi menguatkan pegangan
kepala Lup terhadap lensa.
d. Lensa cembung
Berfungsi memperbesar benda berukuran kecil sehingga tampak besar .
4. Cara Kerja Lup
Gb. mata melihat jauh (atas) dan mata melihat dekat (bawah)
Benda yang berjarak jauh dari mata akan terlihat kecil karena sudut yang
terbentuk (θ) lebih kecil. Sedangkan pada benda yang berjarak dekat dengan
mata akan terlihat besar karena sudut yang terbentuk (θ) lebih besar
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran benda yang terlihat oleh mata
dapat diperkecil atau diperbesar dengan cara memperkecil atau memperbesar
sudut (θ), dengan mengatur jarak mata ke benda.
Contoh :
Ketika kita membaca tulisan yang sangat kecil, maka kita akan mendekatkan mata
dengan objek yang dilihat sehingga dalam hal ini anda sedang memperbesar sudut
(θ) dan tulisan tersebut tampak lebih besar. Titik dekat mata normal yaitu kurang
lebih 25 cm. Pada jarak tersebut mata dapat melihat jelas suatu benda. Jika lebih
kecil dari itu, maka di butuhkan alat bantu optik yaitu Lup.
Cermin tidak dapat digunakan untuk melihat benda karena tidak tembus
pandang, sedangkan lensa tembus pandang sehingga dapat dimanfaatkan
untuk membaca tulisan. Lensa cekung hanya dapat memperkecil bayangan
suatu benda, sedangkan lensa cembung hanya dapat untuk memperbesar
bayangan benda. Sehingga Lup menggunakan lensa cembung sebagai
komponen utama.
3. Jika jarak fokus lup adalah 25 cm, maka mata melihat bayangan pada jarak 25 cm
ketika jarak benda sama dengan hasil perhitungan dibawah ini.
Rumus cermin lengkung dan lensa :
keterangan :
1/s = 1/f - 1/s' s = jarak benda
s' = jarak
bayangan
f = jarak fokus
Karena lup merupakan lensa cembung maka jarak fokus bertanda
positif. bayangan yang dibentuk maya sehingga s' bertanda negatif.
Perbesaran sudut :
M = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata dalam meter
f = Jarak fokus lup dalam meter
6. Konsep Lup Sebagai Alat Optik
Pada gambar 1, benda dilihat secara Pada gambar 2, benda dilihat melalui lup.
langsung dari titik dekat mata normal. s = jarak antara benda dengan lensa
θ’ = sudut antara lup dengan kedua ujung
N = titik dekat mata normal
benda
θ = sudut antara mata dengan
h = tinggi benda
kedua ujung benda
Jika sudut kecil maka tangen θ ≈ θ
h = tinggi benda. θ=h/N
θ’ = h / s
Rumus umum perbesaran sudut (M) lup
Keterangan :
M = perbesaran sudut
N = titik dekat mata normal
S = jarak antara benda dengan lup
Ini adalah rumus umum perbesaran sudut lup. Disebut rumus umum karena
jarak antara benda dengan lup (s) tidak bernilai tertentu tetapi bisa bernilai
berapa saja.
Rumus Perbesaran Sudut Lup Ketika Mata Tidak Berakomodasi
Pada gambar 3, benda dilihat secara Pada gambar 4, benda dilihat melalui lup di
langsung dari titik dekat mata normal. mana mata pengamat tidak berakomodasi
N = titik dekat mata normal s = jarak antara benda dengan lensa
θ = sudut antara mata dengan f = panjang fokus lup
kedua ujung benda θ’ = sudut antara lup dengan kedua
h = tinggi benda. ujung benda
h = tinggi benda
Jika sudut kecil maka tangen θ ≈ θ
Rumus perbesaran sudut (M) lup ketika mata tidak berakomodasi
Keterangan :
M = perbesaran sudut
N = titik dekat mata normal
f = jarak fokus lup.
Rumus Perbesaran Sudut Lup Ketika Mata Berakomodasi
Maksimum
Ketika jarak bayangan (s’) sama dengan titik dekat Jika sudut kecil maka tangen θ ≈ θ
mata normal (N) maka jarak benda (s) :
Rumus perbesaran sudut (M) lup ketika mata berakomodasi
maksimum :
Keterangan :
M = perbesaran sudut,
N = titik dekat mata normal,
f = jarak fokus lup.
TERIMA KASIH