Anda di halaman 1dari 18

MEP dan Kajian?

It is the time to upgrade!


ISMKI Wilayah 1 #SumateraMadani
MEP
Bidang Pendidikan dan Profesi adalah salah satu bidang core-
competence ISMKI yang memiliki peran strategis untuk merencanakan
dan melaksanakan konsep pengembangan pendidikan dan profesi di
Indonesia.

Isu-isu pendidikan dan profesi menjadi penting karena merupakan isu-isu


yang melibatkan kepentingan seluruh kelompok mahasiswa kedokteran
tanpa memandang kelas-kelas yang ada.
Tugas MEP?
• Memberikan informasi kepada mahasiswa kedokteran Indonesia mengenai
pendidikan dan keprofesian dokter.
• Memfasilitasi mahasiswa kedokteran dalam penentuan rencana dan kebijakan
terkait pendidikan dan profesi kedokteran di institusi.
• Mendampingi institusi dalam inisiasi pembentukan dan pengembangan program
bidang pendidikan dan profesi.
• Mengarahkan institusi melalui program dan aktivitas dalam mendukung
implementasi kurikulum pendidikan kedokteran yang responsif terhadap
pelayanan kesehatan di Indonesia.
Subdivisi MEP ISMKI Nasional

KAJIAN
PROJECT
Output Aktivitas Kajian

Menghasilkan
Menghasilkan Menghasilkan
pernyataan sikap
kajian (policy statement) pencerdasan
Topik Kajian MEP ada pada tiap tahap/aspek
Alur Pendidikan Dokter
WHERE ARE YOU?
START S.Ked
3,5 – 4 tahun 1,5 - 2 tahun
UKMPPD
Fase Preklinik Fase Klinik

LULUS!

Ijazah &
Sumpah Dokter
Sertifikat
Kompetensi

Fresh Graduated
“DOKTER”
Already, still or yet?
4 bulan di Puskesmas +
INTERNSIP
8 bulan di Rumah Sakit tipe B/C/D

SELESAI INTERNSIP
dibuktikan dengan STSI
(Surat Tanda Selesai Internsip)

STR
mendapat Surat Tanda Registrasi

SIP
mendapat Surat Izin Praktik

DOKTER + SIP
Still not yet?

PRAKTIK
PENELITI
UMUM

AKADEMISI BIROKRAT

MANAJER KLINISI/
FASKES SPESIALIS
DOKTER
LAYANAN
PRIMER
Isu-Isu Pendidikan Kedokteran
Berkaitan dengan Proses Pendidikan
Dikaji dalam lingkup fakultas:
- Standar Penerimaan & Seleksi Mahasiswa Baru FK
- Uang Pangkal/Sumbangan Pembangunan/Uang Kuliah Tunggal (UKT)
- Sistem Perkuliahan (terutama Preklinik)

- Rumah Sakit Pendidikan


- Co-assistant di Faskes Tingkat I, II, dan III?
- Kelayakan Faskes menjadi tempat pendidikan?
- Dosen klinik dan variasi kasus? Apakah sesuai dengan SKDI?
Isu-Isu Pendidikan Kedokteran

- Akreditasi, Reakreditasi, dan Moratorium Fakultas Kedokteran


- Jumlah FK yang ada dan jumlah lulusannya?
- Efek reakditasi FK?
- Mekanisme pendirian FK baru?
- Efek reakditasi banyak FK?

Berkaitan dengan Kualitas Lulusan


- Polemik Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD)
- Presentasi kelulusan?
- Jumlah retaker? Nasib retaker?
- Penyebab ketidak-lulusan?
- Solusi dari permasalahan retaker?
Isu-Isu Pendidikan Kedokteran
Berkaitan dengan Post Kelulusan dan Pilihan Karir
- Program Internship Dokter Indonesia
- Bantuan Biaya Hidup (BBH) dan insentif?
- Birokrasi pra-internship?
- Keberangkatan dan wahana internship?
- Hak dan kewajiban dokter internship?
- dll.

- Dokter Layanan Primer (DLP)


- Prospek lulusan DLP?
- Masih relevankah menolak DLP?
- Update terbaru dari lulusan DLP?

- Wajib Kerja Dokter Spesialis


Isu-Isu Pendidikan Kedokteran
Berkaitan dengan Post Kelulusan dan Pilihan Karir
- Interprofessional education
- Interprofessional collaboration
Isu-Isu Pendidikan Kedokteran
Berkaitan dengan Regulasi
- Draft Revisi UU Dikdok
- Draft Standar Nasional Pendidikan Kedokteran

+ serta isu lain yang berkaitan dengan


Pendidikan Kedokteran…
Mengkaji?
1 Menentukan skala
prioritas isu

2 Menentukan tujuan
mengkaji isu

3 Menyusun rencana
dan langkah
pengelolaan isu
tujuan mengkaji

Kajian berbasis
Kajian teoritik – data –
pencerdasan? pencerdasan? Data =
Hasil Penelitian /
Kajian teoritik – Kajian berbasis Survey
policy statement? data – policy
statement?
Yang paling sering ISMKI lakukan adalah…

QUICK SURVEY
Kelebihan QUICK SURVEY
1 metode pengumpulan
data yang mudah disebar,
diakses, dan diolah

2 item-item pertanyaan
dalam bentuk kuesioner
(sesuai kebutuhan isu)

3 sesuai dengan kebutuhan


organisasi seperti ISMKI
QUICK SURVEY Kekurangan

1 dalam bentuk form online,


kurang menarik perhatian
responden (cenderung link
akan diabaikan)

2 validitas responden (rawan


tidak tepat sasaran karena
tidak dapat mengontrol
responden)

3 validitas hasil (karena


lemahnya validitas
responden)

Anda mungkin juga menyukai