PEMBERIAN OBAT
I. Assessment
I.A. Riwayat pengobatan
I.A.1. sebelum menggunakan obat
-memastikan macam obat yg sudah digunakan untuk
mengurangi penyakit.
-obat apa saja yg sudah digunakan untuk
pengobatan sendiri.
-apakah menggunakan obat kimia / tradisional
-apakah ada obat yg sedang / masih digunakan
I.B. Analisis
1. Mengidentifikasi kontraindikasi dari penggunaan obat / faktor lain yg tidak
biasa terjadi.
2. Interaksi obat
3. Respon fisik & fisiologik sebelum obat diberikan
4. Membandingkan data obat & data pasien untuk mengidentifikasi masalah
yg potensial pd perencanaan regimen dosis.
5. Cara pemberian obat yg efektif untuk pasien pd pengobatan sendiri.
6. Membandingkan pengetahuan pasien untuk berpartisipasi optimal dalam
regimen obat.
7. Sikap pasien terhadap obat yg digunakan.
I.C. Hasil identifikasi
1. Menyusun kriteria untuk hasil yg baik.
2. Menegakkan parameter yg diukur, termasuk menetapkan kerangka
waktu pengobatan.
III. Perencanaan
III.A. Obyektivitas pelayanan keperawatan
1. Mencegah drug related problem (DRP).
2. Memperbaiki gejala penyakit yg ada.
3. Mengoreksi keadaan yg abnormal.
4. Perbaikan fungsi.
III.B. Tujuan
1. Meminimalkan efek samping
2. Mencegah ketergantungan obat
3. Segera mendeteksi & memberi perawatan terhadap reaksi obat yg
merugikan.
4. Menarik/memutus ketergantungan obat-obat kimia.
5. Mengurangi / meningkatkan penggunaan obat.
IV. Intervensi
1. Mengukur pelayanan psikologi.
2. Mengukur pelayanan fisik.
3. Konsultasi dg dokter & apoteker mengenai perubahan regimen obat.
4. Client teaching.
V. Hasil evaluasi
1. Mengumpulkan data yg dievaluasi.
2. Membandingkan data yg dievaluasi dg data sebelumnya, untuk
mendukung pengukuran kriteria yg ditetapkan.
Kesimpulan proses keperawatan
8. Pasien
- nama pasien ditulis lengkap
- anak/lansia : dg umur & BB
- alamat & no. telepon
- pelaporan narkotika & psikotropika
- pelaporan OWA
- nama sama
- salah obat →melacak
- menghindari penyalahgunaan obat
- obat titipan
Resep Narkotika
• Ditulis nama pasien, tidak boleh m.i. = mihi ipsi = untuk dipakai
sendiri, alamat pasien harus jelas
• Bayi baru lahir (neonatus) : > rentan obat → fungsi hati , ginjal
& sistem enzim belum berkembang.
• Ex : kloramfenikol → grey baby sindrom
n x D
dosis anak =
n + 12
n = usia (tahun)
D = dosis dewasa
I.B. Rumus Augsberger
3. Tepat Indikasi
Terima kasih