Anda di halaman 1dari 17

Tim Penyusun:

Prof. Dr. Patang, S.Pi., M.Si


Andi Alamsyah Rivai, S.Pi., M.Si
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman

Faktor Genetik Faktor Lingkungan

Nauangan
Cahaya

Tanah Suhu
Faktor Genetik

Gen Hormon

Mengatur sintesis enzim untuk Senyawa organik tumbuhan


mengendalikan proses kimia yang mampu menimbulkan
dalam sel respon fisiologi pada tumbuhan
Faktor lingkungan adalah semua
kondisi eksternal dan pengaruh
yang mempengaruhi kehidupan
dan perkembangan tanaman
•Derajat

Lingkungan
Cahaya Naungan Suhu Tanah
Cahaya Naungan Pengertian Tanah
memegang merupak
peranan merupakan suhu
penting salah satu mencakup 2 an media
dalam proses alternatif aspek, yaitu: tempat
fisiologis untuk derajat dan tumbuhn
tanaman, mengatasi insolasi ya
terutama tanaman
fotosintesis, intensitas
respirasi, dan cahaya yang
transpirasi terlalu tinggi
Pada suhu rendah (minimum)
ertumbuhan tanaman menjadi
lambat bahkan terhenti, karena
kegiatan enzimatis dikendalikan
oleh suhu.

Pada umumnya respirasi menurun


dengan menurunnya suhu dan
menjadi cepat bila suhu naik. Pada
suhu yang amat rendah respirasi
Gambar 1. Proses Respirasi pada Tanaman terhenti dan biasanya diikuti pula
terhentinya fotosintesa
Kecepatan Tanaman di daerah
sedang, suhu
pertumbuhan optimum untuk
bertambah tinggi fotosintesa lebih
bila semakin dekat rendah dibandingkan
dengan suhu dengan suhu
optimum untuk
optimum respirasi.
Pengaruh negatif suhu
terhadap lengas tanah
dapat diatasi melalui
perlakuan pemulsaan
Memperlihatkan perbedaan dan
karakteristik pada berbagai lapisan
tanah
Menentukan jenis pengelolaan
tanah lebih lanjut (mengetahui
kedalaman lapisan olah tanah).
Menentukan jenis tanaman yang
cocok pada kondisi tanah tersebut
Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan
biologi tanah
Butir tunggal tanah diberi istilah
partikel tanah, sedangkan golongan
partikel tanah disebut fraksi tanah.
Tipe lempeng (platy)

Tipe Tiang

Tipe gumapl (blocky)


Tipe remah (crumb)

Tipe granuler
(granular)
Tipe berbutir tunggal
Tipe Pejal (masive) (single grain)
Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah
di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat
permanen (menetap) atau musiman.
Lebak adalah daerah yang umumnya di
dataran rendah di sekitar sungai yang terjadi
karena luapan air sungai dan air hujan.

Anda mungkin juga menyukai