b. Fungsi kedua adalah fungsi penanganan beberapa hal yang termasuk dalam fungsi ini
antara lain kemudahan dalam membuka dan menutup mudah dalam tahap penanganan
pengangkutan dan distribusi mempunyai fungsi yang baik efisien dan ekonomis aman
untuk lingkungan mempunyai ukuran bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma
atau standar yang ada udah dibuang dan mudah dibentuk setelah dicetak.
Beberapa persyaratan kemasan makanan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
kemasan harus melindungi isi baik dari pengaruh luar pengaruh dari dalam kemasan
harus dapat menjaga mutu tetap sama dari data dikemas sampai batas waktu
kadaluarsa dan menjaga agar aroma barang yang dikemas tidak hilang.
kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas sehingga
label harus tercetak dengan jelas dan komplit.
kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali serta berdesain attractive
kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri jika dipajang di etalase toko atau
Swalayan.
bahan kemasan harus ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Untuk mereka yang mempunyai banyak pohon pisang di kebun, memakai daun pisang
sebagai bungkus lontong mungkin menjadi pilihan yang cukup baik. Tapi perlu diingat,
tidak semua daun pisang baik digunakan untuk mengemas, dikarenakan sifat fisik yang
berbeda terutama sifat fleksibilitas.
Cara penggunaannya dapat secara langsung atau melalui proses pelayuan terlebih
dahulu, tujuannya adalah untuk lebih melenturkan daun sehingga mudah untuk dilipat
dan tidak sobek atau pecah
b) Gerabah
Digunakan sejak zaman dahulu, aman bagi bahan pangan asal tidak mengandung
timbal. Gerabah yang diglasir bersifat kedap air, kedap udara, mampu menghambat
mikrobia, dan bersifat dingin sehingga cocok untuk mengemas bahan pangan seperti
saus, madu, anggur, minyak, curd/dadih dll.
Kesimpulan :