Anda di halaman 1dari 3

Lembar kerja 12

Nama : Kebo Ocid


Nomor absen :
Kelas : Kebo kelas kakap

No Nama Makanan Bahan Kemasan Tehnik Pengemasan

1. Ketupat Daun kelapa Menganyam

2. Lepet Ketan Daun kelapa Menggulung

3. Wajik Cililin Daun jagung Membalut

4. Bothok Daun pisang Melipat

5. Garang Asem Daun pisang Melipat


Pembahasan :
Pengemasan merupakan tahapan akhir dalam proses pengolahan pangan sebelum
dipasarkan pengemasan seringkali menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan suatu produk
olahan di pasar kemasan yang baik tentunya harus dapat memenuhi harapan konsumen
beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memenuhi harapan konsumen adalah
sebagai berikut.
a. Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik mudah dibuka dan mudah ditutup
serta mudah dibawa.
b. Bentuk dan ukuran menarik serta sesuai kebutuhan.
c. Labeling harus jelas dan komplit.
d. Bahan kemasan harus ramah lingkungan.

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi


siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah
atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan,
melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta
gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk
menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk
yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi
wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu
bentuk, warna dan dekorasi dari kemasan perlu diperhatikan dalam perencanaannya. Untuk
lebih rincinya, fungsi kemasan yaitu sebagai berikut:
a. Fungsi pertama adalah fungsi perlindungan pada aspek ini kemasan berfungsi untuk
menjaga produk tetap bersih pelindung dari kotoran dan kontaminasi melindungi
produk terhadap kerusakan fisik perubahan kadar air dan penyiaran.

b. Fungsi kedua adalah fungsi penanganan beberapa hal yang termasuk dalam fungsi ini
antara lain kemudahan dalam membuka dan menutup mudah dalam tahap penanganan
pengangkutan dan distribusi mempunyai fungsi yang baik efisien dan ekonomis aman
untuk lingkungan mempunyai ukuran bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma
atau standar yang ada udah dibuang dan mudah dibentuk setelah dicetak.

c. Fungsi ketiga adalah fungsi untuk pemasaran kemasan menampakan identitas


informasi daya listrik dan tampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi dan
penjualan.

Beberapa persyaratan kemasan makanan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
 kemasan harus melindungi isi baik dari pengaruh luar pengaruh dari dalam kemasan
harus dapat menjaga mutu tetap sama dari data dikemas sampai batas waktu
kadaluarsa dan menjaga agar aroma barang yang dikemas tidak hilang.
 kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas sehingga
label harus tercetak dengan jelas dan komplit.
 kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali serta berdesain attractive
 kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri jika dipajang di etalase toko atau
Swalayan.
 bahan kemasan harus ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

Ragam kemasan makanan tradisional yang sering dijumpai seperti kemasan dengan


menggunakan daun pisang, kelobot jagung (pelepah daun jagung), daun kelapa/enau (aren),
daun jambu air dan daun jati.
a) Daun
Digunakan secara luas, bersifat aman dan bio-degradable, yang biasanya berupa daun
pisang, daun jati, daun bambu, daun jagung dan daun palem. Lebih aman digunakan
dalam proses pemanasan dibanding plastik.

Untuk mereka yang mempunyai banyak pohon pisang di kebun, memakai daun pisang
sebagai bungkus lontong mungkin menjadi pilihan yang cukup baik. Tapi perlu diingat,
tidak semua daun pisang baik digunakan untuk mengemas, dikarenakan sifat fisik yang
berbeda terutama sifat fleksibilitas.
Cara penggunaannya dapat secara langsung atau melalui proses pelayuan terlebih
dahulu, tujuannya adalah untuk lebih melenturkan daun sehingga mudah untuk dilipat
dan tidak sobek atau pecah

b) Gerabah
Digunakan sejak zaman dahulu, aman bagi bahan pangan asal tidak mengandung
timbal. Gerabah yang diglasir bersifat kedap air, kedap udara, mampu menghambat
mikrobia, dan bersifat dingin sehingga cocok untuk mengemas bahan pangan seperti
saus, madu, anggur, minyak, curd/dadih dll.

Kesimpulan :

Anda mungkin juga menyukai