Anda di halaman 1dari 19

Uji Keras

KORJEK : FAUZAN DAN ILHAMDI


SC : DA TOMI DAN DA ARIA
Tujuan Praktikum

1. Mengetahui angka kekerasan suatu bahan


2. Membandingkan beberapa metoda pengukuran
kekerasan
3. Mampu menginterpolasi hasil perhitungan uji
keras
Definisi Kekerasan

Kemampuan material untuk menahan deformasi


plastis lokal akibat penetrasi pada permukaan.
(Jurnal unila,tahun 2013 http://staff.unila.ac.id/
atusi/files/2013/03/Sifat-Material.pdf)

Kekerasan dapat juga didefinisikan melalui beberapa


pandangan yaitu :
1. Ketahanan terhadap goresan
dilakukan secara langsung menggoreskan
material yang lebih keras dari spesimen uji.
2. Ketahanan terhadap deformasi plastis
kekerasan diukur dengan beban lokal melalui
penekanan. Cara yang umum dilakukan adalah
Brinell, Meyer, Vickers, Rockwell.

3. Besarnya energi yang diserap selama pembebanan


dinamik.

(jurnal online, https://id.scribd.com/document/


281267165/Uji-Keras-doc)
Metode pengujian kekerasan

1. Metode goresan
dilakukan langsung dengan menggoreskan material yang lebih
keras daripada spesimen uji.
Material penggores dapat didefinisikan sebagai identor.
Sedangkan utuk penentuan skala dari identor tersebut digunakan
skala mohs.
Metode ini dikenalkan oleh Fredrich Mohss yang membagi
kekerasan material di dunia ini berdasarkan skala Mohs. Skala ini
bervariasi dari nilai 1 untuk kekerasan yang paling rendah,
sebagaimana dimiliki oleh material talk, hingga skala 10 sebagai
kekerasan tertinggi, sebagaimana dimiliki oleh intan

(Jurnal Unair, Uji Kekerasan Material dengan Metode Rockwell.


http://web.unair.ac.id/admin/file/f_41124_UjiKekerasanMateria
ldenganMetodeRockwell.pdf)
Keuntungan pemakaian skala mohs :
- Lebih cepat pemakaiannya
- Mudah digunakan

Kekurangan pemakaian skala mohs :


- Datanya kurang valid karena terpengaruh
kekuatan menggores
- Angka kekerasan berbeda
Bentuk dari identor pada skala mohs :

1 2 3 4 5

6 7 8 8 10
(jurnal online, https://id.scribd.com/doc/296596411/09-C-
UJI-KERAS-pdf
Skala perbandingan uji keras
https://www.google.co
m/search?q=skala+per
bandingan+uji+keras&
safe=strict&source=ln
ms&tbm=isch&sa=X&v
ed=0ahUKEwie9IeWw
4zdAhWRe30KHQJPD
bQQ_AUICigB&biw=1
207&bih=578#imgrc=
wKvtdWp_iprMOM:
2. Metode Pantulan
Metode pantulan merupakan metode pengujian
kekerasan dengan cara Scleroscope (metode
lantunan bola). Pengujian dilakukan dengan
menjatuhkan bola dengan ukuran tertentu dan
ketinggian lantunan bola. Material lunak memiliki
pantulan lebih rendah dibandingkan material
keras. Hal ini dikarenakan energi yang diperoleh
material untuk menahan deformasi plastis hingga
gaya untuk memantulkan kembali berkurang
sehingga bola baja dipantulkan rendah.
Kelebihan dari metode pantulan :
- Ulet atau getasnya material bisa langsung
diketahui.
Kekurangan dari metode pantulan :
- Bila material keras maka dimungkinkan bola
menjadi patah
- Tidak dapat dihitung kekerasannya
- Bila plat tipis, pantulan tidak murni lagi karena
sudah ada pengaruh landasan.
Skema metode pantulan :
Perhitungan energi potensial metode pantulan

ΔEP = EP1 – EP2


= mgh1 – mgh2
= mg (h1 – h2)
3. Metode Penekanan
menekan spesimen uji dengan identor, lalu dicari
nilai kekerasannya.
Beberapa metode penekanan :
a. Brinell Hardness Tester
Pembentukan lekukan pada permukaan dengan
menggunakan bola baja sebagai penetrator.
Beban diletakkan selama beberapa saat, lekukan
diameter diukur dengan mikroskop.
Dari gambar disamping dapat
diturunkan rumus kekerasan brinell
yang diturunkan sebagai berikut
Keterangan :
P= penekanan (kg)
D= Diameter Bola (mm)
d= Diameter Jejak penekanan (mm)
t= tinggi penekanan/cekungan (mm)
X= jarak antara permukaan awal material dengan
pusat bola. (mm)
A= luas area penekanan (mm2)
r = jari jari bola (mm)
Keuntungan:
- Dengan bekas penekanan yang besar, kekerasan
rata-rata dari bahan yang tidak homogen dapat
ditentukan.

Kerugian:
 Benda kerja dalam beberapa keadaan tidak dapat
digunakan karenabesarnya bekas penekananb
 Penentuan kekerasan memerlukan waktu yang
lama
b. Kekerasan meyer
penentuan kekerasan berdasarkan luas proyeksi
jejak bukan luas permukaannya.
Rumus kekerasan meyer

Keterangan :
P= besar pembebanan (kg)
d= diameter identasi (mm)
Keuntungan
 Hasil lebih stabil dari brinell, harga kekerasan tak
bergantung pada besar beban.
Kekurangan
 Kurang sensitif, Kekerasan Meyer kurang sensitif
terhadap beban indentor daripada Brinell. Untuk
material yang diproses secara cold working ,nilai
kekerasan Meyer bersifat konstan dan independen
terhadap besar beban, sedangkan kekerasan
Brinell berkurang dengan semakin besarnya
beban.

Anda mungkin juga menyukai