Pak Sahat
Pak Sahat
KELOMPOK VI
SUJOKO WALUYO
DODI NOPENDRA
INSYIRAH AZWARNI NST
Pembelajaran Kooperatif
Keterampilan
PERENCANAAN
Bekerja Sama
kontrol
Sintaks Pembelajaran Kooperatif
Pendekatan ini pertama dikemukakan oleh filosof Inggris Prancis Bacon (1561) yang
menghendaki agar penarikan kesimpulan di dasarkan dari fakta yang konkrit. Menurut
Yamin (2012: 78) Pendekatan induktif dimulai dengan pemberian berbagai kasus,
fakta, contoh atau sebab yang mencer-minkan suatu konsep atau prinsip. Kemudian
siswa dibimbing untuk berusaha keras mensintesiskan, mengumumkan, atau
menyimpulkan prinsip dasar dari pelajaran tersebut. Pembelajaran diawali secara
induktif dengan memberikan sejumlah contoh agar siswa mengidentifikasi,
menginterpretasi data kemudian membuat kesimpulan.
Pada pendekatan induktif dimulai dengan memberikan bermacam-macam contoh.
Contoh fungsi dan bukan fungsi:
Perhatikan gambar berikut :
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi itu adalah Fungsi atau pemetaan dari himpunan A
ke himpunan B merupakan relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.
Dimana syarat suatu relasi adalah fungsi atau pemetaan sebagai berikut.
Setiap anggota A memiliki pasangan di B
Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota di B
Defenisi Pendekatan
Deduktif
c. Kelancaran
d. Fleksibilitas
Aspek yang diukur
Nomor
Materi 1 2 3 4 Indikator
soal
Bilangan Menentukan hasil penjumlahan
1
Bulat bilangan bulat
Apakah 800 merupakan hasil dari 133 + 129 + 117 + 121 +206 + 294
? (jelaskan alasan jawaban disertai proses penyelesaiannya).
Cara penyelesaian 1 (memenuhi aspek
berpikir Orisinalitas
kreatif): Siswa menyelesaikan soal dengan
cara pemikirannya sendiri
133 + 129 + 117 + 121 +206 + 294
= (133 + 117) + (129 + 121) + (206+294)
Elaborasi
= 250 + 150 + 500
Siswa menyelesaikan tugas-tugas
=400 + 500
yang ada dengan baik
=900
Fleksibilitas
Cara penyelesaian 2 (belum Cara tersebut dapat di terapkan
memenuhi aspek berpikir kreatif) : kepada permasalahan lain yang
sejenis.
133 + 129 + 117 + 121 +206 + 294
= 152 + 138 +500 Kelancaran
=(162 + 238) + 500 Siswa dapat melakukan penyelesaian
= 400 + 500 dengan cara menjumlahkan 2 buah
= 900 bilangan yang lebih mudah
dijumlahkan berdasar sifat komutatif.