Nama Kelompok : 1. Hugo Messara 16.B1.0078 2. Hedy Rismawan 16.B1.0081 3. Brian Heksanto 16.B1.0088 4. Muhammad Genta 16.B1.0092 5. Rikhat Priyambodo 16.B1.0115 Contoh cacat pada kayu Kerusakan / kecacatan pada kayu terkadang banyak ditemui sebab kayu berasal dari alam, oleh karena keadaan itu yang mengakibatkan kekuatan kayu menjadi menurun, harga kayu menurun, dan mutu serta nilai pakai kayu berkurang. Berikut jenis- jenis kerusakan pada kayu adalah : 1. Knots (mata kayu) Kecacatan knots (mata kayu) sering ditemui sebab terjadi percabangan yang berada di dalam kayu. Contoh knots (mata kayu) : mata kayu sehat, mata kayu busuk, mata kayu lepas Mata kayu busuk
Mata kayu sehat
2. Retak pada kayu (shakes) Adalah pemisahan longitudinal di kayu antara cincin tahunan. Ini adalah retakan yang sebagian atau seluruhnya yang memisahkan serat kayu. Contoh : Star shakes = Ini adalah celah yang membentang dari kulit kayu ke arah getah kayu. Biasanya terbentuk karena panas yang ekstrim atau embun beku yang parah selama pertumbuhan pohon.
Ring shakes / cup shakes = disebabkan oleh
pemisahan cincin tahunan dan biasanya karena kekurangan nutrisi atau putaran pohon di angin kencang. 3. Cheek Adalah perpisahan dalam serat kayu di sepanjang cincin tahunan dari sepotong kayu. 4. Wane Cacat ini dilambangkan dengan adanya permukaan bulat asli pada bagian kayu yang diproduksi. 5. Cross grain defect Adalah bilah papan kayu yang dipotong garis pertumbuhan di kayu tidak sejajar dengan tepi panjang papan. Sebagai gantinya garis grain berjalan diagonal, atau silang pada papan kayu. 6. Cacat akibat jamur penyerang kayu (decay) Jamur adalah musuh besar kayu yang menyebabkan rapuh pada kayu dan mengurangi keindahaan akibat warna – warna yang ditimbulkan. Dry rot = beberapa jamur memakan sebagian dari kayu menjadi bubuk kayu
White rot = jamur menyerang
lignin pada kayu 7. Compression wood 1. Ini adalah reaksi kayu tumbuhan runjung yang berkembang di sisi bawah bersandar batang atau cabang 2. Hal ini terbentuk oleh aktivitas cambial yang meningkat di sisi bawah cabang 3. Beratnya 15-40% lebih berat dari kayu biasa dan kaya akan lignin 4. Dibentuk di tumbuhan runjung seperti Pinus