Anda di halaman 1dari 16

Peran Puskesmas dan Masyarakat

dalam Mencegah Kecacingan

Rachel Putri C.L. 102016274


SKENARIO KASUS
Kepala dinas pendidikan kecamatan Batu Ampar melaporkan
kepada Kepala Puskesma bahwa ada sekitar 20% murid sekolah
dasar yang tampak pucat, lemah, letih, lesu. Berdasarkan hasil
pemeriksaan tinja yang dilakukan secara acak didapatkan sebanyak
40% murid sekolah tersebut menderita kecacingan. Rata-rata
kadar hemoglobin hanya 8.5 g/dL. Selain diberikan obat cacing,
pihak Puskesma merencanakan suatu program pendidikan dalam
rangka mencegah terjadinya infeksi cacing berulang.
ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI

 Hemoglobin
Protein yang mengandung zat
besi di dalam sel darah merah
RUMUSAN MASALAH
- Prevalansi anemia 20%
- Prevalensi cacingan 40%
- Kadar rata-rata hemoglobin 8,5 g/dL
ANALISIS MASALAH

PENYEBAB
MASALAH KECACINGAN CARA
KESEHATAN
PENULARAN
LINGKUNGAN

UKS Kecacingan PUSKESMA

PROGRAM
WAJIB
PUSKESMAS
HIPOTESIS
Kejadian anemia pada SD disebabkan oleh kecacingan.
PUSKESMAS
Puskesmas adalah suatu lembaga atau unit kerja atau pelaksana
pelayanan yang berada dalam suatu wilayah Kecamatan atau
pedesaan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di pedesaan yang
menjadi pusat kegiatan pembangunan.
Program Wajib PUSKESMAS
Ada 6 Program Pokok pelayanan kesehatan di Puskesmas yaitu :
1. Program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif)
2. Promosi Kesehatan
3. Pelayanan KIA dan KB
4. Upaya P3M
5. Kesehatan Lingkungan
6. Perbaikan Gizi Masyarakat
Preventif :
• Cek up secara
berkala
• Imunisasi
Promotif, merubah: • Deteksi dini
 Gaya hidup
 Lingkungan
 Perubahan pola
penyakit
Program Wajib PUSKESMAS
Upaya yang dapat dilakukan yakni:
1). Mengumpulkan dan menganalisa data penyakit,
2). Melaporkan kasus penyakit menular,
3). Menyelidiki di lapangan untuk melihat benar atau tidaknya
laporan yang masuk, untuk menemukan kasus-kasus baru dan
untuk mengetahui sumber penularan,
4). Tindakan permulaan untuk menahan penularan penyakit,
5). Menyembuhkan penderita hingga ia tidak lagi menjadi sumber
infeksi,
6). Pemberian immunisasi,
7). Pemberantasan vektor,
8). Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
Kecacingan

Penyakit yang disebabkan oleh cacing yang menetap di


usus. Gejala penyakit ini yaitu perut buncit, pucat , lesu,
rambut jarang dan berwarna merah serta kurus akibat
defisiensi gizi dan anemia.
Sumber Penularan
 Tanah
 Makanan
 Feses
Cara Penularan
 Melalui makanan yang tidak higienis atau mentah
 Melalui tanah
 Melalui feses ketika buang air besar di jamban yang tidak
sehat
 Melalui kebersihan diri yang kurang terjaga dengan baik
Pencegahan Kecacingan pada anak

Memakai alas kaki

Menjaga makanan tetap sehat

Diberi pendidikan tentang


kecacingan

Menjaga kuku agar tetap pendek


Kesimpulan
Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang tidak boleh
dipandang sebelah mata. Perlu adanya kesadaran masyarakat
terhadap kecacingan ini demi hidup yang sehat. Pencegahan
dan penanggulangan yang dilakukan oleh puskesmas butuh
partisipasi dari masyarakat sehingga masyarakat perlu
mengikuti usaha penanggulangan dan pencegahan melalui
usaha promotif dan preventif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai