Anda di halaman 1dari 33

IMPLEMENTASI

PROGRAM K3

RUMAH SAKIT
• NAMA : ILHAM A.RIFAI,SKM, M.Kes
BIODATA • INSTITUSI : RSUP DR.WAHIDIN
SUDIROHUSODO, MKS
• JABATAN : KETUA SUB KOMITE K3 DAN
FASILITAS
• PEKERJAAN : FAS. K3, PENDAMPING
AKREDITASI RS, dan AKTIF
SEBAGAI PENGGIAT K3 DI
SULSEL
: KETUA PAKKI SUL-SEL
• TTL : KAMPIRI 07,AGST,1979
• ALAMAT : PERUM.GRIYA INTAN LESTARI
BLOK C.1 NO 8A, MAKASSAR
• E-MAIL : ilhamarifai@yahoo.com
• NO HP : 08114615005 (WA)
Tujuan Pembelajaran UMUM

Peserta mampu Untuk :

Memahami standar Akreditasi


MFK
SUDAH SIAPKAH RUMAH SAKIT KITA
MENERAPKAN PROGRAM K3 RS..?????

Komitment kita ???

APAKAH PERLU DIBUAT SEKARANG PROGRAM K3 RUMAH SAKIT..?


NANTI SAJA LAH….. AKREDITASI MASIH LAMA…..
KALAU MEMANG JADI TEMUAN, BARU KITA RAPAT …
SEKARANG K3 RS BELUM PENTING……
Beberapa isu K3 yang penting di RS
• Membentuk Komite atau Tim K3 RS
• Menyusun kebijakan K3 RS
• Menyusun pedoman dan SOP K3 RS
• Melaksanakan 8 program K3 RS
• Melakukan evaluasi pelaksanaan program K3 RS
• Melakukan internal audit K3RS dengan
menggunakan instrumen self assessment
akreditasi RS
• Mengikuti akreditasi rumah Sakit (KARS/JCI)
Keselamatan
dan Keamanan

Pencegahan dan Manajemen


Penanggulangan Risiko
Kebakaran

utilitas
Program Pengelolaan
B3
K3

Upaya
Peralatan Medik
Pelayanan
dari Aspek K3
Kesehatan
Kegawat
Daruratan
Bencana
PROGRAM K3

MFK
Standar MFK 1

Rumah sakit mematuhi


peraturan dan perundang-
undangan tentang bangunan,
perlindungan kebakaran, dan
persyaratan pemeriksaan
fasilitas
Standar MFK 2

RS mempunyai program
manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan yang menggambarkan
proses pengelolaan risiko yang
dapat terjadi pada pasien,
keluarga, pengunjung dan staf
Standar MFK. 3

Ada individu atau organisasi yang


kompeten yang ditugasi untuk
melakukan pengawasan terhadap
perencanaan dan pelaksanaan
program manajemen risiko fasilitas
dan lingkungan
Standar MFK 4

Rumah Sakit mempunyai program


pengelolaan keselamatan dan
keamanan melalui penyediaan
fasilitas fisik dan menciptakan
lingkungan yang aman bagi pasien,
keluarga, pengunjung dan staf.
Standar MFK 4.1

RS melakukan asesmen
risiko prakonstruksi, pada
waktu merencanakan
pembangunan/ kontruksi,
pembongkaran atau
renovasi.
Standar MFK 4.2

RS merencanakan & menyediakan


anggaran untuk perbaikan sistem-sistem
penting bangunan atau komponen-
komponen lainnya berdasarkan hasil
pemeriksaan fasilitas dan peraturan
perundangan serta anggaran untuk
mengurangi risiko sebagai dampak dari
renovasi, kontruksi dan penghancuran
/demolis bangunan.
Standar MFK 5

RS memiliki regulasi tentang


inventarisasi, penanganan,
penyimpanan dan penggunaan serta
pengendalian /pengawasan bahan
berbahaya dan beracun (B3) dan
limbahnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
Standar MFK 5.1

Rumah Sakit mempunyai sistem


penyimpanan dan pengolahan
limbah bahan berbahaya dan
beracun cair dan padat yang
benar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Standar MFK 6

RS mengembangkan, memelihara,
program manajemen disaster
untuk menanggapi keadaan
disaster dan bencana alam atau
lainnya yang memiliki potensi
terjadi dimasyarakat
Standar MFK 6.1

RS melakukan simulasi
penanganan/
menanggapi
kedaruratan, wabah dan
bencana
STANDAR MFK 7

RS merencanakan dan menerapkan


suatu program untuk pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran
dan penyediaan sarana evakuasi yang
aman dari fasilitas sebagai respons
terhadap kebakaran dan keadaan
darurat lainnya.
Standar MFK 7.1

RS menguji secara berkala


rencana proteksi kebakaran dan
asap, termasuk semua alat yang
terkait dengan deteksi dini dan
pemadaman serta
mendokumentasikan hasil ujinya.
Standar MFK 7.2

RS merupakan kawasan
tanpa rokok dan asap rokok
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Standar MFK 8 RS merencanakan dan
mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan
peralatan medis dan mendokumentasikan
hasilnya.
Standar MFK 8.1

RS memiliki sistem untuk


memantau dan bertindak
bila ada pemberitahuan
peralatan medis yang
berbahaya, recall, laporan
insiden, masalah dan
kegagalan
Standar MFK 9

RS menetapkan dan
melaksanakan program untuk
memastikan semua sistem utilitas
(sistem penunjang) berfungsi
efisien dan efektif yang meliputi
pemeriksaan, pemeliharaan, dan
perbaikan dari sistem utilitas.
Standar MFK 9.1

Dilakukan pemeriksaan,
pemeliharaan, dan perbaikan
sistem utilitas
Standar MFK 9.2

Sistem utilitas rumah sakit


menjamin tersedianya air bersih dan
listrik sepanjang waktu serta
menyediakan sumber alternatif
persediaan air dan tenaga listrik jika
terjadi terputusnya sistem,
kontaminasi atau kegagalan.
Standar MFK 9.2.1

Rumah sakit melakukan


uji beban listrik dan
sumber air alternatif
Standar MFK 9.3

RS melakukan pemeriksaan air


bersih dan air limbah secara
berkala sesuai dengan
peraturan perundang -
undangan.
Standar MFK 10

Rumah sakit mengumpulkan data dari


setiap program manajemen risiko
fasilitas dan lingkungan untuk
mendukung rencana mengganti atau
meningkatkan fungsi (upgrade)
teknologi medik, peralatan, sistem dan
menurunkan risiko di lingkungan.
Standar MFK 11

RS menyelenggarakan edukasi,
pelatihan, tes dan simulasi bagi
semua staf tentang peranan
mereka dalam memberikan
fasilitas yang aman dan efektif.
Standar MFK 11.1

Staf dilatih dan diberi pengetahuan


tentang peranan mereka dalam
program RS untuk proteksi
kebakaran, keamanan dan
penanggulangan bencana.
Standar MFK 11.2

Staf dilatih untuk


menjalankan dan
memelihara peralatan
medis dan sistem utilitas

Anda mungkin juga menyukai