Anda di halaman 1dari 69

(Keperawatan Kesehatan Masyarakat)

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah


Banyumas,
Karanganyar,
29 1Agustus
Februari
2017
2018
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

PUSKESMAS

1
FRAME WORK
PROGRAM
KEPERAWATAN INDONESIA
GERAKAN
KESEHATAN SEHAT
MASYARAKAT
MASYARAKAT / DENGAN
HIDUP SEHAT/
PERKESMAS PENDEKATAN
GERMAS
KELUARGA /
PIS DPK

PERAN PUSKESMAS
OUTLINE

1. PENDAHULUAN
2. KEBIJAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKT
(PERKESMAS) : PERAN PUSKESMAS, PENDEKATAN
KELUARGA DAN GERMAS
3. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT
DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA (PIS DPK)
4. GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
5. PENUTUP

4
1 PENDAHULUAN

PADA RAKERKESNAS 2017


disarikan dari sambutan Presiden Joko Widodo pada
Rapat Kerja Kesehatan Nasional
Selasa, 28 Februari 2017 di Jakarta
PENEKANAN PRESIDEN
 Peran Puskesmas diperlukan utk mengarahkan masyarakat
dgn gerakan pencegahan thd munculnya berbagai penyakit.
 Artinya  mengajak masyarakat utk hidup sehat, kebiasaan
berolahraga & perbanyak makan makanan bergizi seimbang.

“Yang benar itu, harus membuat masyarakat sehat dan kembalikan


lagi kepada pola hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga,
hingga lingkungan sanitasi air bersih”.

 Jangan sampai bangga kalau Puskesmas atau Rumah


Sakit itu penuh dengan pasien.
 Jangan bangga kalau pendapatan banyak

SEMAKIN BANYAK ORANG SAKIT MASUK KE


PUSKESMAS ATAU RS, ARTINYA KITA GAGAL
GERAKAN HIDUP SEHAT DAN
PENDEKATAN KELUARGA
Terutama Puskesmas, ini perlu saya ingatkan pada semua
Kepala Dinas, arahkan mereka kepada Gerakan Pencegahan
terhadap munculnya penyakit-penyakit

“Yang benar itu, harus membuat masyarakat sehat &


kembalikan lagi kepada pola hidup sehat, mulai dari pola
makan, olahraga, hingga lingkungan sanitasi air bersih.
Itu yang digerak-kan”.

Tenaga Kesehatan harus aktif mendatangi


masyarakat. Jangan menunggu di Puskesmas,
menunggu orang sakit. Datangi mereka !!!!!!.
2
PERAN PUSKESMAS DALAM
PELAKSANAAN PERKESMAS,
PENDEKATAN KELUARGA DAN GERMAS

PERMENKES No.75 Th 2014 TENTANG PUSKESMAS &


PERMENKES No.44 Th 2016 ttg Manajemen Puskesmas Dengan
PENDEKATAN KELUARGA ---- ditajamkan di KELUARGA
SEHAT/ KS
PENDEKATAN KELUARGA
CARA KERJA PUSKESMAS YG TDK HANYA
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI DLM
GEDUNG, MELAINKAN JUGA KELUAR GEDUNG DG
MENGUNJUNGI KELUARGA2 DI WILAYAH KERJANYA
(TDK HANYA MENGANDALKAN UKBM YG ADA)

PENDEKATAN PELAYANAN YG MENGINTEGRASIKAN UKP


& UKM
SECARA BERKESINAMBUNGAN
DG TARGET KELUARGA
DIDASARI DATA & INFORMASI DARI PROFIL KES
KELUARGA
oto: achmad fiqqy fierly

DG TUJUAN:
1. MENINGKATKAN AKSES KELUARGA THD PELAYANAN
KES YG KOMPREHENSIF
2. MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM KAB/KOTA & SPM
PROVINSI
3. MENDUKUNG PELAKSANAAN JKN
4. MENDUKUNG TERCAPAINYA PROGRAM INDONESIA
SEHAT 10
Mekanisme Puskesmas –
Keluarga – UKBM

Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS,


Poskestren, Upaya Kes Kerja, Posbindu
PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

11
PERMENKES 75/2014 TENTANG PUSKESMAS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

Upaya Puskesmas
UKM Tingkat Pertama
 UKM Esensial
 UKM Pengembangan
UKP Tingkat Pertama

Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, PUSKESMAS


HARUS menyelenggarakan:
1. Manajemen (sumber daya, operasional, dan mutu);
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.
PERMENKES 75/2014 TENTANG PUSKESMAS
UKM TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL meliputi:
Pelayanan Promosi Kesehatan;
Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
Pelayanan KIA-KB;
Pelayanan Gizi; dan
Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.

 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT esensial


harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung
pencapaian SPM kabupaten/kota bidang kesehatan.

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN


merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya
memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat
ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber
daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas
PERMENKES 75/2014 TENTANG PUSKESMAS
UKP TINGKAT PERTAMA DI PUSKESMAS
Dilaksanakan dalam bentuk:
 Rawat jalan;
 Pelayanan gawat darurat;
 Pelayanan satu hari (one day care);
 Home care; dan atau
 Rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan
PELAYANAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS
(Permenkes 75/2014)
Yang wajib diselanggarakan.
Yang berubah hanya arah kebijakan saja, tidak pada konten teknis.

Puskesmas menyelenggarakan Untuk melaksanakan


UKM tk.1 dan UKP tk.1
UKM tk.1 meliputi UKM esensial
upaya kesehatan,
dan UKM pengembangan puskesmas harus
UKM esensial : menyelenggarakan:
1. Pelayanan promosi kesehatan 1. Manajemen
2. Pelayanan kesehatan lingkungan puskesmas
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan 2. Pelayanan
keluarga berencana kefarmasian
4. Pelayanan gizi
3. Pelayanan
keperawatan
5. Pelayanan pencegahan dan kesehatan
pengendalian penyakit masyarakat
UKP TK.1 dilaksanakan dalam (perkesmas)
bentuk: 4. Pelayanan
laboratorium
1. Rawat jalan
2. Pelayanan gawat darurat
3. Pelayanan satu hari
4. Home care, dan atau
5. Rawat inap
RENSTRA KEMENKES RI 2015 - 2019

Salah satu Indikator


Pelayanan Keperawatan
dan Ketekhnisian Medik
adalah : Jumlah Puskesmas
yang Menerapkan
Perkesmas sebanyak :
1.015 Puskesmas (10%) --
 Jumlah Puskesmas di
Indonesia : 9.740
Puskesmas
PELAYANAN KEPERAWATAN
KESEHATAN MASYARAKAT

 Perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan


dukungan peran serta aktif masyarakat yang mengutamakan pelayanan
promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya

(Kepmenkes No. 279/MENKES/SK/IV/2006 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas)

Memberikan pelayanan kesehatan primer ke masyarakat


lewat berbagai kegiatan yang dilakukan seperti : deteksi
dini, penyuluhan kesehatan, konseling,
perawatan kesehatan dasar, dan rujukan ke
pelayanan kesehatan terdekat.
SASARAN PELAYANAN KEPERAWATAN
KESEHATAN MASYARAKAT

1. Individu (gawat darurat, rawat jalan dan


rawat inap)
2. Keluarga (follow up care)
3. Kelompok rawan kesehatan
4. Desa dengan masalah penyakit endemis,
akses pelayanan, rawan bencana,
lingkungan berisiko kesehatan
KODE SASARAN
(Sesuai petunjuk pengisian register kohort)
19

KODE PENJELASAN
A Maternal Risti/ Rawan Kesehatan
B Anak Risti/ Rawan Kesehatan
C Masalah Gizi
D Penyakit Menular
E Usia Lanjut Risti/ Rawan Kesehatan
F Penyakit Tidak Menular
G Masalah Kesehatan Lain selain
lingkup kode A s.d. F
ASUHAN KEPERAWATAN
KELOMPOK
SASARAN KELOMPOK, antara lain :
KELOMPOK KELOMPOK RESIKO KELOMPOK
TINGGI
KHUSUS/ PANTI RAWAN
◦ Kelompok
• Panti Asuhan wanita,anak2,lansia ◦ Lokalisasi (ada
Anak mndapat perlakuan bayi < gizi dll)
kekerasan
• Panti Wreda ◦ dll
◦ Yan Keperawatan di Yan
• Panti Sosial kesh.Jiwa
• Rutan, Lapas ◦ Rehabilitasi
• Pondok Pesantren penyalahgunaan obat
• dll ◦ Kelompok/Penampungan
:lansia, gepeng,HIV,PSK
◦ Prolanis
(DM,Hipertensi,Jantung)
Tk.
Keman
dirian Kriteria Kemandirian Keluarga
Klg
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga
meneri menerima tahu dan memanfaat melakukan melakukan melaku
ma pelayanan dapat kan fasilitas tindakan tindakan kan
perawat kesehatan mengung pelayanan keperawa pencega tindakan
sesuai kapkan kesehatan tan han secara promotif
rencana masalah sesuai sederhana aktif secara
keperawata kesehatan anjuran sesuai aktif
n keluarga nya secara anjuran
benar
√ √
KM-I

√ √ √ √ √
KM-II

√ √ √ √ √ √
KM-III

√ √ √ √ √ √ √
PENDEKATAN NURSING PROCESS 
ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian  Penetapan Diagnosa 


Rencana Implementasi Evaluasi

PERAN PERAWAT

PERAN KLIEN
CIRI KEGIATAN
PERKESMAS
1. Adanya kesinambungan pelayanan kesehatan
2. Fokus pada upaya promotif, preventif, tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
3. Terjadi proses alih peran dari perawat perkesmas
kepada klien  Kemandirian
4. Adanya kemitraan antara perawat perkesmas
dengan masyarakat dalam upaya kemandirian klien
5. Kerjasama dengan tenaga kesehatan lain
PHN KIT
3
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN
INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA / PIS PK
PEMERINTAHAN JOKOWI-JK VISI:
Terwujudnya Indonesia yg Berdaulat, Mandiri & Berkepribadian
Berdasarkan Gotong Royong

26 26
VISI DAN MISI PRESIDEN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN,

TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik; Berkepribadian
dlm budaya

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA PROGRAM INDONESIA KERJA


PROGRAM INDONESIA PINTAR PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
SEHAT

RENSTRA 2015-
2019

PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JKN

D
T
KELUARGA SEHAT P
K
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019

Pilar 1. Paradigma Pilar 2. Penguatan Pilar 3. JKN


Sehat Yankes
• Promotif – preventif • Peningkatan Akses • Benefit
sebagai landasan terutama pd FKTP • Sistem pembiayaan:
pembangunan • Optimalisasi Sistem asuransi – azas
Rujukan gotong royong
kesehatan
• Peningkatan Mutu • Kendali Mutu &
• Pemberdayaan
Penerapan pendekatan Kendali Biaya
masyarakat melalui • Sasaran: PBI & Non
continuum of care
pendekatan keluarga Penerapan pendekatan PBI
• Keterlibatan lintas continuum of care
Intervensi berbasis
sektor resiko kesehatan
Intervensi berbasis
• Gerakan Masyarakat (health risk)
resiko kesehatan Tanda kepesertaan KIS
Sehat (health risk)

D
T
PENDEKATAN KELUARGA SEHAT P
KELUARGA K

28
JAWA TENGAH 12 APRIL 2017 29
1. Pendekatan keluarga bukan program,
tetapi cara untuk meningkatkan
PARADIGMA
efektifitas kegiatan promotif dan
SEHAT preventif dengan mengintegrasian
program dan kunjungan ke rumah

2. Dengan mengintegrasikan proses


pelaksanaan program kesehatan lebih
murah & mudah dilaksanakan. Tenaga
Gerakan kesehatan di Puskesmas harus tahu
Pendekatan Masyarakat banyak program.
Keluarga Hidup Sehat
(GERMAS) 3. Dengan Kunjungan ke rumah
cakupannya menjadi total coverage
Program Kesehatan Lintas sektor
menggunakan active case finding

4. Permasalahan yang ada di keluarga


diatasi secara tuntas
DESKRIPSI SINGKAT
• Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
• Pelaksanakan Program Indonesia Sehat diselenggarakan
melalui pendekatan keluarga
• Integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan,
dengan target / focus keluarga, berdasarkan data dan
informasi dari Profil Kesehatan Keluarga.
• Pendekatan keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
2
mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
10/16/2018
PROGRAM INDONESIA SEHAT

1.Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi


setiap orang dalam lingkungan Addhidup
Your yang
Title sehat agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat shg terwujud bangsa
yang mandiri, maju dan sejahtera.
2.Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
PARADIGMA SEHAT PENGUATAN YANKES JAMINAN KES NASIONAL
•Pengarusutamaan kesehatan • Peningkatan Akses • Benefit
dalam pembangunan • Peningkatan Mutu • Sistem pembiayaan:
•Promotif & Preventif sebagai • Regionalisasi Rujukan asuransi – azas
pilar utama upaya kesehatan Intervensi berbasis risiko gotong royong
•Pemberdayaan masyarakat Kesehatan (health risk)
• Kendali Mutu dan
Penerapan pendekatan Kendali Biaya
Indikator:
Indikator
• Kota Sehat Continuum of care • Sasaran:
Total coverage PBI dan
• Kecamatan Sehat Indikator Non PBI
• Akreditasi Puskesmas Tanda kepesertaan :
• Akreditasi RSUD
KIS (Kartu Indonesia Sehat)
32
PENGERTIAN PENDEKATAN KELUARGA
Pendekatan Keluarga Tujuan Pendekatan Keluarga:
adalah salah satu cara 1. Meningkatkan akses keluarga
terhadap pelayanan kesehatan
Puskesmas untuk
yang komprehensif
meningkatkan jangkauan 2. Mendukung pencapaian SPM
sasaran dan mendekatkan Kab/Kota & SPM provinsi
atau meningkatkan akses 3. Mendukung pelaksanaan JKN
pelayanan kesehatan 4. Mendukung tercapainya
dengan mendatangi program indonesia sehat
keluarga

JAWA TENGAH 29 Agustus 2017 33


12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

1 Keluarga mengikuti KB Penderita hipertensi berobat teratur

Ibu bersalin di faskes Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

Bayi mendapat imunisasi dasar Tidak ada anggota keluarga yang


lengkap merokok
Keluarga mempunyai akses terhadap
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
bulan air
bersih
Pertumbuhan balita dipantau tiap Keluarga mempunyai akses atau
bulan menggunakan jamban sehat

Penderita TB Paru berobat sesuai


Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
standar

34
PEDOMAN UMUM PETUNJUK TEKNIS

35
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

POSISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


TINGKAT PERTAMA - SUBSISTEM UPAYA
KESEHATAN dalam sistem kesehatan nasional

TUGAS : melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN


untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya KECAMATAN SEHAT (Pasal 4);

DEFINISI: Fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya PROMOTIF DAN PREVENTIF,
36
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di WILAYAH KERJANYA.
PUSKESMAS
(Permenkes 75 tahun 2014)

TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PRINSIP PENYELENGGARAAN


PUSKESMAS PUSKESMAS

A.
PARADIGMA
SEHAT
F.
KETERPADUAN B. PERTANG-
MENJANGKAU DAN GUNGJAWABA
PERILAKU SEHAT N WILAYAH
PELAYANAN BERMUTU KESINAMBUNG
AN

E.
C.
TEKNOL KEMANDIRIA
OGI N
MASYARAKA
TEPAT T
LINGKUNGAN SEHAT
DERAJAT KESEHATAN GUNA D.
OPTIMAL PEMERATA
KECAMATAN SEHAT AN
37
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN
KELUARGA”
Program Gizi, Kesehatan Ibu &
Anak
Fungsi 1. Keluarga mengikuti KB
“Puskesmas” 2.OUTPUT
Ibu melakukan persalinan di Faskes
PUSKESMAS SESUAI FUNGSI

OUTPUT
KLASIFIKASI KEWENANGAN

3. Bayi mendapat imunisasi dasar


lengkap
1. UPAYA KESEHATAN
INDIKATOR 4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
KELUARGA
Pengendalian
bulan Peny. Menular &
(Pasal 7)

MASYARAKAT (UKM) SEHAT


Tidak5.Menular
Memantau pertumbuhan dan
6. Penderita TB Paru berobat
perkembangan sesuai
balita tiap standar
bulan
a. UKM Esensial
7. Penderita hipertensi berobat teratur
b. UKM
8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan
Pengembangan
Perilaku dan kesehatan
lingkungan
2. UPAYA
KESEHATAN 9. Tidak ada anggota keluarga yang
PERORANGAN merokok
(UKP) 10.Keluarga mempunyai akses 38

terhadap air bersih


(Permenkes 75/2014)
11.Keluarga mempunyai akses atau
Note : dapat ditambahkan indikator sesuai kebutuhan setempat
menggunakan jamban sehat
12.Sekeluarga menjadi anggota JKN
4 HAL YG DIPERLUKAN DALAM
IMPLEMENTASI PIS PK

Forum Instrumen yang Keterlibatan


Forum Komunikasi Digunakan Di Tenaga
Komunikasi Eksternal yang Tk Keluarga Masyarakat
Internal Dikembangkan sebagai Mitra
Puskesmas dan untuk Kontak • Profil Kesehatan
jejaringnya dengan Keluarga Keluarga (Prokesga) • Kader Kesehatan
dalam bentuk • Pengurus
• Dukungan lintas manual maupun Organisasi
- Membangun integrasi sector, kecamatan elektronik Kemasyarakatan
lintas program, SDM, dan • Paket Informasi Setempat (Mis:
Pembiayaan kelurahan/desa Kesehatan Keluarga PKK, Karang
• FGD melalui dasa (Pinkesga) Taruna, Dll)
Wisma/PKK
• Forum2 yang Sdh
Ada Di Masy
(Rembug Desa, dll)
• Kesempatan
39
Konseling Di
UKBM (Mis:
Posyandu)
Pro-aktif menjangkau keluarga
• Balita yang tidak datang penimbangan ke posyandu,
segera dilakukan kunjungan rumah  agar dapat
dilakukan deteksi dini keadaan balita ybs.
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk menemukan
2/3 penderita PTM yang belum sadar bahwa
mereka menderita PTM tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan

40
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PENGAWASAN,
PENYUSUNAN RUK IMPLEMENTASI PENGENDALIAN &
PERSIAPAN KUNJUNGAN INPUT DATA PADA SECARA EVIDANCE INTERVENSI PENILAIAN KINERJA
KELUARGA FORM TERCETAK BASED PENDEKATAN PERMASALAHAN YG PUSKESMAS,
ATAU ELEKTRONIK KELUARGA DENGAN SDH DISEPAKATI PERUBAHAN IKS
(APLIKASI) TETAP MELIHAT
SBG PRIORITAS PADA LEVEL
DATA2 PROGRAM
MASALAH KELUARGA SAMPAI
LEVEL PUSKESMAS

Sosialisasi, Kunjungan Keluarga


Tabulasi & analisisTriangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau
pengorganisasian Promkes tribulanan
dan integrasi Intervensi Awal
program 41

P1 : Perencanaan P2 : Pengerakan Pelaksanaan


P3 : Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
Integrasi

PUSKESMAS
Integrasi

Pendan
aan

42
Proses pelaksanaan
1. Libatkan semua karyawan Puskesmas dalam
identifikasi masalah kesehatan dan sumber daya
yang ada
2.Sepakati prioritas program yang akan
dilaksanakan. Selalu ambil yang terabaikan, untuk
dituntaskan
3. Cari kesepakatan dalam penanggulangan secara multi
PROGRAM.
4.Rencanakan kunjungan ke Rumah sebagai
bagian dari kegiatan Puskesmas di luar gedung.
5.Evaluasi kembali masalah yang didapat dan sepakati
tindak lanjut. >>> siklus PDCA
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)

44
Paket Informasi Kesehatan Keluarga
(PINKESGA)

45

DAN LAIN2 SESUAI KEBUTUHAN LOKAL


FUNGSI DATA :
• Utk memperkaya Family Folder (Individu
Folder masuk ke Family Folder) - karena Basic
datanya adalah Keluarga) - kemudian
Desa/Kelurahan.
• Direkap akan dinilai Index Keluarga Sehat/ IKS,
bersama-sama data :
1. Indikator Masyarakat Sehat/ IMS
2. Indikator Tatanan Sehat / ITS
3. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat/ UKBM
4. Indeks Keluarga Sehat/ IKS
5. Indikator Individu Sehat / IIS -UKP

AKHIRNYA MENJADI PROFIL CAPAIAN KECAMATAN SEHAT


Strategi Pendanaan Program Indonesia Sehat melalui
Pendekatan Keluarga dengan Dana BOK dan Kapitasi
Pemanfaatan Dana BOK:
1. Transport lokal
2. Perjalanan dinas
3. Pembelian BHP; Pemanfaatan Dana
bahan/material untuk Kapitasi:
mendukung pelayanan Dana Dana 1. Jasa Pelayanan
promotif preventif BOK Kapitasi 2. Dukungan Biaya
4. Belanja cetak Operasional
/penggandaan Pelayanan
5. Belanja Kesehatan:
makanan&minuman a.Belanja barang
6. Penyelenggaraan rapat operasional
sosialisasi,pertemuan
Program
Indonesia b.Belanja Modal
7. Honorarium PNS dan non
PNS Sehat melalui
Pendekatan
Keluarga
Permenkes 71/2016 Permenkes 39/2016 Permenkes 21/2016

Pendanaan yang terintegrasi pada Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga dengan
memperhatikan :
1.Alokasi pembiayaan daerah dan Kebutuhan Puskesmas
2.Menghindari Pembiayaan ganda
3.Efektif dan Efisien
Permenkes 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
MANAJEMEN PERKESMAS
Perencanaan (P 1)
Pelaksaaan & Penggerakan (P 2)
Pengawasan,Pengendalian,Penilaian Kinerja (P 3)

TERINTEGRASI DENGAN
INDIKATOR PIS PK (12 INDIKATOR)
RUK (Rencana usulan Kegiatan)

MERUPAKAN RENCANA KEGIATAN YANG DI SUSUN


PUSKESMAS DALAM UPAYA MENYELESAIKAN
MASALAH KESEHATAN DI WILAYAH KERJANYA, BAIK
KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN OLEH
PUSKESMAS MAUPUN KEGIATAN YANG PERLU
DILAKSANAKAN OLEH LINTAS SEKTOR

KEGIATAN DARI RUK YANG AKAN DILAKUKAN OLEH


PUSKESMAS DISUSUN MENJADI RENCANA KERJA
ANGGARAN (RKA) SESUAI DENGAN PEDOMAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2016,2017,2018
Mengacu Permendagri 61/
2007 Tentang Pedoman Tek
nis Pengelolaan Keuangan
PPK-BLUD Blud

RUK

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 52


RBA : Rencana Bisnis Anggaran
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

53
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2018
PUSKESMAS CLUAK

SASARAN

TARGET
UPAYA KEBUTUHAN waktu SUMBER

sasaran
NO Penanggun kebutuhan
KESEHATA KEGIATAN TUJUAN SUMBER mitra kerja pelaksana INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBIAYAA
. g Jawab anggaran
N DAYA n N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
untuk Jumantik alat kesling kader, tiap bulan terlaksananya pemberantasan BOK
menghilangkan (kesling) dan sanitasi, kepala desa 3Ox7Dx12B vektor di kampung
1Kesling survey jentik DBD jentik nyamuk 13 desa 7 desa Rp
8,400,000

untuk PJ infocus, alat kepala tiap bulan kesadaran masyarakat tentang BOK
meningkatkan Promkes peraga,daftar desa, kader pentingnya lingkungan yang
kesadaran dan hadir sehat
pengetahuan
Penyluhan Lingkungan masyarakat Rp
2Promkes 13 desa 7 desa
Sehat dan ber PHBS 12,600,000

untuk mendata dan Pj ATK, kepala tiap bulan 5 desa 100% selesai di bina dan BOK
membina kesehatan Program Lembar balik, desa, kader, 3Ox20000x data
Kunjungan rumah PIS-PK keluarga 13 desa 5 desa nakes, masyarakat 7103KK
surveilans, Rp 42618000

untuk PJ infocus, alat kepala bulan 5 desa 100% ADK/APBD


menyebarluaskan promkes peraga,daftar desa, kader, januari
informasi PIS-PK hadir , masyarakat ATK 1 juta
sosialisasi PIS-PK 13 desa 5 desa spanduk Mkn 5 juta
TP 750000

Kunjungan rumah berulang untuk mendata dan PJ PromkesATK, Lembar kepala Jan, Apr, 4 desa 100% dilakukan
binaan PIS-PK membina kesehatan balik, nakes, desa, kader, Jul, Okt kunjungan rumah perkesmas
(perkesmas) keluarga surveilans, masyarakat 1Ox370KKx keluarga dengan IKS rendah
13 desa 4 desa 50000
18.500.000

kerja Bakti untuk PJ Promkesalat kepala tiap bulan Tiap jumat 100% disetiap desa ADK
meningkatkan kebersihan, desa, kader, dilaksanakan Jumat Bersih
kebersihan desa dan masyarakat
12x500000
derajat kebersihan 13 desa 13 desa
Rp 6,000,000
desa
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN

55
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN

56
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) 2018
PUSKESMAS CIMANGGIS

SASARAN

TARGET
KEBUTUHA INDIKATOR SUMBER

sasaran
UPAYA Penanggun mitra waktu kebutuhan
NO. KEGIATAN TUJUAN N SUMBER KEBERHASILA PEMBIAYAA
KESEHATAN g Jawab kerja pelaksanan anggaran
DAYA N N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Untuk PJ TB ATK kader, setiap bulan penemuan BOK
meningkatkan kepala kasus TB
Pengganti penemuan kasus TB desa Meningkat
Transport kader baru Rp
11 kader 11 kader
untuk Penemuan 5,000,000
Kasus TB

untuk menambah staff ATK, dinkes juni Penambahan BOK


pengetahuan TB puskesmas konsumsi, Jumlah Juru
OJT staff puskesmas staff puskesmas narasumber Rp TB
30 orang 30 orang
tentang tb 2,100,000

Untuk Kapus ATK, mitra juli, sudah BOK


memberitahukan, konsumsi, praktek november tersosialisasin
menyamakan swata, ya program TB
persepsi dan kecamata dan
Pertemuan meminta dukungan n, dinkes penyamaan
P2TB Koordinasi dengan mitra, swasta
50 orang 50
Rp persepsi
mitra, praktek terhadap program 7,000,000
swasta, dan UPF TB

untuk menambah Juru TB dan ATK, leaflet, kader, mei, pengetahuan BOK + ADK
pengetahuan kader kader infocus, kepala september kader TB
Penyegaran Kader TB laptop desa
11 kader 11 Rp 5,000,000 meningkat
TB

meningkatkan Juru TB dan Obat, kader, setiap bulan penularan BOK


angka penemuan kader leaflet kepala kasus
kasus TB agar dapat desa menurun
penjaringan kontak Rp
menekan angka 200 orang 200
tb 10,000,000
penularan
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) 2018
PUSKESMAS CIMANGGIS

SASARAN

TARGET
rencana

sasaran
Upaya Penanggung Volume lokasi
NO. KEGIATAN TUJUAN Jadwal pelaksanaan biaya
Kesehatan Jawab Kegiatan pelaksanaan
kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Untuk meningkatkan PJ TB 12 kali setiap bulan setiap saat ruang TB
penemuan kasus TB ketika Puskesmas
baru membawa
Pengganti Transport pasien suspect
kader untuk 11 kader 11 kader TB akan diganti Rp 5,000,000
Penemuan Kasus TB transport

untuk menambah staff 1 kali juni minggu aula puskesmas


OJT staff puskesmas pengetahuan TB staff puskesmas pertama juni
puskesmas 30 orang 30 orang Rp 2,100,000
tentang tb

Untuk Kapus 2 kali juli, november minggu kedua aula distrik


memberitahukan, juni dan minggu
menyamakan ketiga
persepsi dan november
Pertemuan
meminta dukungan
Koordinasi dengan
P2TB mitra, praktek
mitra, swasta 50 orang 50 Rp 7,000,000
terhadap program TB
swasta, dan UPF

untuk menambah Juru TB dan 2 kali mei, september minggu pertama aula puskesmas
pengetahuan kader kader mei dan minggu
TB pertama
Penyegaran Kader TB 11 kader 11 september Rp 5,000,000

meningkatkan angka Juru TB dan 12 kali setiap bulan setiap minggu rumah suspect
penemuan kasus TB kader hari kamis
agar dapat menekan
penjaringan kontak
angka penularan 200 orang 200 Rp 10,000,000
tb
Judul
No. Dokumen :
Logo Pemda No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Nama Nama Ka Puskesmas
Ttd Ka Puskesmas
Puskesmas NIP

1. Pengertian

2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi

5. Prosedur

6. Langkah-langkah
7.Bagan/ Diagram
Alir (jika
8. Hal-hal yang perlu
dibutuhkan)
diperhatikan
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis perubahan
4
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
(GERMAS)
PENERAPAN
PARADIGMA SEHAT

A B

Gerakan Masyarakat
Pendekatan Keluarga Hidup Sehat (GERMAS)
61
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
PENGERTIAN

Suatu tindakan yang sistematis dan


terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
25
MASYARAKAT
TUJUAN GERMAS
BERPERILAKU SEHAT

yang berdampak pada

Kesehatan Produktif
Terjaga

Lingkungan Biaya
Bersih Berobat
Berkurang

63
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1. Melakukan aktivitas fisik


2. Mengonsumsi sayur dan buah

3. Tidak merokok
4. Tidak mengonsumsi alkohol

5. Memeriksa kesehatan secara rutin


6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban

27
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

PENGERTIAN TUJUAN
Suatu tindakan yang sistematis dan AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT
terencana yang dilakukan secara bersama- SEHINGGA BERDAMPAK PADA :
sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan Kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih
berperilaku sehat untuk meningkatkan
kualitas hidup
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
STRATEGI
• Koordinasi dan kerjasama lintas Seluruh lapisan masyarakat
program dan lintas sector, Advokasi • Individu, keluarga, masyarakat :
dan Penggerakkan masyarakat Mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari
melalui pendekatan Keluarga Sehat • Akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat :
• didukung dengan metode dan teknik Menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing
yang tepat, sarana dan prasarana, • Pemerintah pusat dan daerah :
serta sumber daya yang optimal Dukungan kebijakan, penyediaan pembiayaan yang optimal,
termasuk SDM yang profesional SDM yang profesional, dan penyediaan sarana dan prasana

JAWA TENGAH 12 APRIL 2017 65


TUGAS SEKTOR
KESEHATAN DALAM
GERMAS
• Advokasi dan Pembinaan
FOKUS KEGIATAN Perwujudan Kawasan Sehat
GERMAS 2017 • Penggalangan Kemitraan dan
• Melakukan Aktifitas Peran serta masyarakat
Fisik • Kampanye GERMAS dan Edukasi
• Konsumsi Buah dan Masyarakat
Sayur • Deteksi Dini Penyakit Menular
• Memeriksa Kesehatan dan Tidak Menular
secara Berkala
• Menyediakan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang bermutu

JAWA TENGAH 12 APRIL 2017 66


SALING KETERKAITAN PROGRAM
KS TERINTEGRASI
PMK No.39
Tahun 2016
Tentang Petugas KS / PERKESMAS
PIS (Juknisnya
Manajemen
Puskesmas yg aktif
Puskesmas dengan
PENDEKATAN
mengintervensi /
KELUARGA
pendekatan ke langsung
PER KELUARGA
KES
MAS
Kep.Menkes
no.279
tahun 2006

GER Mengaktifkan peran


MAS Masyarakat untuk
INPRES NO.I
Tahun 2017
HIDUP SEHAT
5 PENUTUP
PERMENKES No.75 Th
2014 TENTANG
PUSKESMAS &
PERMENKES No.44 Th
2016 ttg Manajemen
‘PUZZLE’ PROGRAM
SALING TERKAIT DAN
SALING MELENGKAPI

Puskesmas Dengan
PENDEKATAN PROGRAM INDONESIA
SEHAT DENGAN
KELUARGA ---- PENDEKATAN
ditajamkan di KELUARGA / PIS DPK
KELUARGA SEHAT/
KS

GERAKAN KEPERAWATAN
MASYARAK KESEHATAN
AT HIDUP MASYARAKAT /
SEHAT/ PERKESMAS
GERMAS
Permenkes No. 75 tahun 2014 dapat diunduh melalui: http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=52&Itemid=142

Permenkes No. 75 tahun 2014 dapat diunduh melalui:


http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com_doc
man&task=cat_view&gid=52&Itemid=142

46

Anda mungkin juga menyukai