Oleh :

Muhammad Fahmi
Syarofi
( 17.4310.0944 )

CONTAINER 
H O U S
E

Fakultas
Teknik
Jurusan
Arsitektur BY ATERLIER RIRI

Universitas
17 Agustus
1945
Semarang
Novriansyah Yakub
Architect

Novriansyah Yakub atau yang akrab

disapa Riri ini lahir pada 22 November
1980. Dia adalah seorang arsitek
profesional asal Samarinda.
Pada bulan April 2005, Riri
mendirikan sebuah studio arsitek
miliknya sendiri yang diberi nama
“Atelier Riri”. Atelier Riri sendiri
merupakan sebuah studio yang bergerak
dan memulai semua aktivitasnya
berdasarkan apa yang diyakini dan apa
yang sudah dilakukan oleh Riri sejak
beliau ‘debut’ dalam dunia arsitektur.
Container House
By Atelier Riri
 Container House
By Atelier Riri

Reza Ekananda, pemilik rumah, cukup aktif

dalam mengikuti perkembangan desain
arsitektur. Hal tersebutlah yang telah
menginspirasinya untuk memiliki sebuah rumah
tinggal yang tampil tidak biasa. Ia pun
memberikan tantangan kepada arsitek untuk
membuat desain rumah dari material alternatif
yaitu kontainer (peti kemas).

Novriansyah Yakub dari biro arsitek Atelier Riri merespons tantangan dari pemilik
rumah dengan antusias. Sebanyak empat kontainer dipersiapkan sebagai pembentuk
massa bangunan dua lantai yang berdiri di atas lahan seluas 155 m 2. Arsitek “bermain”
dengan empat warna cerah (standout) yang dikomposisikan untuk menegaskan
keberadaan empat kontainer yang digunakan.
 Container House
By Atelier Riri

Dua kontainer di bagian depan

sebagai ikon rumah dipasang saling
bersilangan dan setengah melayang
(floating). Sementara itu, dua
kontainer lainnya ditumpuk di sisi
belakang rumah. Sebagai kontras
terhadap elemen kontainer
tersebut, sebagian massa
bangunan dirancang secara
konvensional dengan dinding batu
bata atau beton.
 Container House
By Atelier Riri

Untuk bukaan cahaya dan

bukaan udara, arsitek melakukan
pemotongan di beberapa bagian
kontainer. Proporsi bagian yang
dipotong diperhitungkan secara
matang agar karakter kontainer
tetap tampil dominan. Untuk
jendela, arsitek lebih memilih
model jendela nako yang
lebih compact dan tetap dapat
dibuka ketika hujan turun.
 Container House
By Atelier Riri

Efek panas di dalam ruangan yang ditimbulkan oleh elemen logam dari kontainer
diantisipasi dengan penerapan sistem insulasi. Di atas kontainer terdapat rangka-rangka
dengan wiremesh yang dipersiapkan untuk tempat tanaman rambat
sebagai layer pertama insulasi. Arsitek juga menggunakan glass  wool dan kayu jati
Belanda di langit-langit kontainer sebagai layer insulasi kedua dan ketiga.
 Kelebihan dan kekurangan 
Rumah Kontainer

Kelebihan
 Waktu pekerjaan relatif singkat
 Pemasangan lebih mudah dan
praktis
 Biaya lebih murah
 dapat dipindahkan sesuka hati.
Kekurangan
 rumah kontainer diambil dari peti kemas yang
sudah memiliki ukuran standar. Sehingga, Anda
tidak bisa meminta ukuran yang lebih besar
lagi kecuali membeli lebih dari satu peti kemas
dan membangun sesuai keinginan pribadi.
 membutuhkan setidaknya truk roda 10 untuk
membawa peti kemas ke lokasi penempatan.
“Arsitektur itu menjadi bagian dari jalan hidup semua orang”
Novriansyah Yakub