PRADONO
ABIMANYU TRI ADITAMA (4201727024) . FIKRI DARMAWAN ( 4201727022) DIAN PERWITA SARI ., ST ., MSc.
BIOGRAFI
Lahir di Salatiga, 15 Maret 1970.
Budi Pradono adalah seorang arsitek muda yang memenangkan banyak penghargaan lewat konsep ‘arsitektur hijau’. Dia lahir
pada tanggal Pada tahun 2005 karyanya pernah diliput a+u, majalah arsitektur dan urbanisme Jepang yang menjadi
benchmark bagi para arsitek. Bukan saja karena publikasi tersebut selalu mengangkat isu terkini dan menampilkan karya
spektakuler arsitek dunia, tapi juga karena penyebarannya yang mendunia.
NO NAMA PENGHARGAAN
1 1993 Meraih Juara kedua untuk Dani Tropy in the National Student Architecture Competition.
“Conservation Of The Dani tribe settlement”, Irian Jaya, Indonesia
2 1993 Pemenang hadiah utama dari National Architectural Design Competition for the Loji
Kecil Area of Yogyakarta
3 2000 Penghargaan sebagai Arsitek Muda Berbakat dalam The Bunka Cho fellowship (Japan
Architecture Institute)
4 2000 Finalis The “City for All “Desain Kota Dirgantara – Halim, Jakarta
5 2004 Pemenang Proyek Leisure Future Project, City Scape Architectural Review Award Dubai
for Restaurant at Jimbaran, Bali
6 2004 Pemenang Proyek komersial, City Scape Architectural Review Award Dubai for Tetaring
Kayumanis Restaurant Nusa Dua, Bali
7 2005 Meraih Juara ketiga One Stop Shopping Gallery Jakarta Kota, Architectonia Indonesia
Design Magazine
8 200 Honourable mention, Penghargaan AR untuk Emerging Architecture, London
9 penghargaan dari Arcacia dalam acara Arcasia Award for Architecture (AAA) 2016 untuk
kategori residensial.
KARYA BUDI PRADONO
KARYA DESAIN BUDI PRADONO
• Slanted House / Rumah Miring
• Arsitek • Daerah
Arsitek Budi Pradono 321,0 m2
• Lokasi • Membangun area
Kebayoran Lama, Indonesia 152,69 m²
• Kategori
Rumah
• Tahun Proyek
2015
• Luas lahan
160 m²
Rumah kecil ini terletak di atas lahan 8m x 20m di kabupaten Pondok Indah. Meskipun merupakan bagian dari
komunitas yang terjaga keamanannya, bangunan ini terletak di tepi sungai kecil, dengan pemukiman penduduk
asli (kota) tepat di seberang sungai. Arsitek Budi Pradono menciptakan "antitesis ekstrim" untuk kolom dekoratif
dan detail mediterania yang ditampilkan di rumah tersebut. Ketika rencana untuk merenovasi rumah pertama
kali terungkap pada 2011, para arsitek menggambarkan proyek tersebut sebagai "simbol anti kemapanan".
Bingkai baja putih menyelubungi rumah yang bersandar miring ke arah jalan ini. Lebih tinggi di atas garis atap
rumah tetangga, sudut miringnya dimaksudkan sebagai kritik terhadap lingkungannya.
Ia menambahkan, simbol-simbol kesuksesan ini
umumnya ditunjukkan oleh bahasa arsitektur.
Misalnya, beberapa kolom struktural yang mirip
dengan yang ada di Italia atau Perancis. Pilar-pilar ini
menunjukkan keberhasilan. Sementara bingkai
dimiringkan sebagai simbol ketidakstabilan, lantai di
dalam dibuat bertingkat dan dilapisi kaca untuk
memberikan pemandangan ke sungai atau keluar dari
rumah. Panel kaca, yang bersudut sesuai dengan
struktur, menyembunyikan kolam renang dalam
ruangan dan tanaman rimbun.
• Casablancka Residence
• Arsitek
Budi Pradono Architects
• Lokasi
Tabanan Regency, Indonesia
• Kategori
Houses Nasution
• Area
573.42 m2
• Tahun
2016
Strategi utama adalah menerapkan konsep Arsitektur Bali. Divisi zonasi tripartit dengan mengembangkan
konsep Tri Mandala adalah konsep spasial yang menggambarkan tiga bagian dari dunia, dari Nista Mandala
- dunia luar dan dunia yang kurang suci, Madya Mandala - ranah menengah menengah, ke Utama Mandala -
ranah sakral yang paling penting dan paling dalam. di mana di sisi tengah adalah akasa atau ruang kosong
atau area zen.
Konsep Bali Sanga Mandala terdiri dari beberapa
paviliun yang terpisah dan penempatannya selalu
diatur ke hierarki kebajikan dan penghinaan juga aturan
pembagian ruang dan zonasi. Sanga Mandala adalah
konsep spasial mengenai arah yang membagi suatu
wilayah menjadi sembilan bagian menurut delapan
arah mata angin utama dan pusat (zenith).
• Dancing Mountain House / P house
Rumah itu, yang oleh para arsitek disebut Dancing Mountain House,
menampilkan lima atap bambu bernada curam di atasnya dengan
langit-langit, yang dirancang untuk merujuk puncak dari lanskap
sekitarnya. Rumah itu berada di ketinggian 2.000 m di atas permukaan
laut di punggung Gunung Merbabu, dan dikelilingi oleh beberapa
gunung lain . BPA menambahkan bentuk gunung di atas beberapa
ruang sebagai interpretasi dari daerah sekitarnya, dan juga untuk
membawa sebanyak mungkin cahaya alami. Proyek ini berupaya
menginterpretasikan rumah-rumah Jawa dalam penggandaan - dari
kejauhan, sepertinya rumah-rumah di desa-desa sekitarnya, Dari
sudut pandang sosial, Dancing Mountain House tidak dibangun oleh
kontraktor profesional, tetapi oleh masyarakat setempat, sehingga
dapat memberikan manfaat ekonomi dan budaya bagi daerah tersebut
. Hampir semua pohon besar yang ada disimpan, dan sebuah pohon
pule ditanam di tengah taman," kata arsitek, yang mengklaim
penambahan baru dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai
penyakit sehingga memberikan manfaat tambahan bagi masyarakat
sekitar.
• R House
Terletak di kota Depok, R-House dua lantai naik dari jalan ke taman di
belakang, di mana ia mengelilingi teras pribadi dan kolam renang.
Kohabitasi adalah tema utama dari desain rumah ini di mana di sisi depan
langsung terhubung ke lingkungan tetangga dan sekitarnya dalam bentuk
beranda / teras seperti rumah tradisional setempat, di mana orang
dapat membuat interaksi sosial lebih mudah.
Desain façade merupakan interpretasi ornamen lokal dengan
menampilkan warna hanya pada kaca. Shadow menjadi alat
untuk menunjukkan pergerakan dari satu ruangan ke ruangan
lain. Ini ditunjukkan logam berlubang dan dengan batu tuang
lokal. Jadi pencahayaan alami dari matahari bisa masuk ke
rumah setiap saat dalam arah yang berbeda.
• Clay House
Rumah dengan nama Clay House ini berada di perbukitan Selong
Belanak yang berada di area pinggiran pantai belahan selatan NTB.
Rumah yang menghadap ke laut ini tentunya akan menjadi bangunan
ikonik untuk lingkungan sekitarnya yang sedang dikembangkan. Tidak
hanya karena bentuknya namun juga posisi bangunan yang tinggi dan
megah terlihat jelas dari kejauhan.
Clay house memiliki pewarnaan yang memberi kesan natural dan hangat pada
interiornya. Sedangkan pada bagian eksterior di cat putih sehingga dapat
meminimalkan panas yang berlebihan dan merefleksikan cahaya matahari.
Suasana hangat di dalam rumah tercipta dengan adanya ekspos material seperti
kayu dan juga ubin batu. Terasa sekali kesan natural pada rumah ini sehingga
menjadikan pemilik rumah akrab dengan suasana alam.
Namun tidak hanya interior saja yang terdesain dengan baik. Akan tetapi area
outdoor rumah ini juga terdesain dengan sangat cantik dan natural. Banyaknya
tanaman yang tumbuh di sekitar rumah tentunya memberikan kesegaran dan
keasrian rumah ini. Bisa dibilang Budi Pradono kembali berhasil membuat orang-
orang terkagum dengan hasil karyanya.
ANALISA KARYA
STRUCTURE
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Seluruh bangunan Menggunakan bambu Bambu dengan Penggunaan koolom Pondasi dan kolom
bergantung pada struktur sebagai struktur utama diameter kurang lebih 15 struktur beton dan menggunakan beton
baja sebagai penopang kolom , dan material cm digunakan sebagai penggunaan material sebagai struktur utama
utama pada rumah dinding menggunakan penyokong atap sekaligus batu alam pada dinding pada bangunan ini
miring ini batu bata dengan struktur kolom utama bangunan
perkuatan beton di pada bangunan ini
dalamnya
NATURAL LIGHT
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Hampir seluruh Cahaya menerangi Hampir 60 % dinding Beberapa ruang Sebagian ruangan
bagian pada rumah ini ruang ruang di dalam bangunan menggunakan mendapatkan pencahyaan mendapatkan
mendapatkan penerangan bangunan melalui jendela dinding partisi kaca alami secara langsung pencahayaan alami
karena penggunaan jendela dan skylight ,sehingga memudahkan melalui skylight dan secara langsung , dan
material dinding berupa cahaya memasuki ruang jendela kaca sebagian lagi hanya
kaca ruang dalam bangunan mendapatkan pantulan
ini cahaya dari lantai
MASSING
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Bangunan ini di Bangunan ini terdiri Bangunan ini terdiri Bangunan ini terdiri Bangunan ini
dominasi oleh bentuk dari beberapa gabungan dari beberapa gabungan dari beberapa gabungan menggunakan gabungan
trapesium bentuk persegi dan bentuk persegi dan bentuk persegi dan bentuk persegi Panjang
trapesium . Didominasi trapesium . Didominasi trapesium . Didominasi dan segitiga
bentuk persegi bentuk persegi bentuk persegi
SYMMETRY AND BALANCE
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Terjadai keselarasan garis biru garis biru garis biru garis biru
serta keseimbangan pada menunjukan menunjukan menunjukan menunjukan
bangunan ini keseimbangann keseimbangann keseimbangann keseimbangann
REPETITIVE TO UNIQUE
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Pengulangan bentuk Pengulangan bentuk Pengulangan bentuk Pengulangan bentuk Bangunan ini
trapesium yang persegi yang persegi yang persegi yang menggunakan gabungan
menghasilkan keunikan menghasilkan keunikan menghasilkan keunikan menghasilkan keunikan bentuk persegi Panjang
pada bangunan ini dan segitiga
ADDITIVE AND SUBTRACTIVE
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Akses menuju Akses menuju Akses menuju Akses menuju Akses menuju
bangunan hanya dari bangunan hanya dari 1 bangunan hanya dari 1 bangunan hanya dari 1 bangunan hanya dari 1
depan saja arah saja arah saja arah saja arah saja
HIRARKI
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Hirarkii bentuk , dari Menggunakan bambu Hirarki bentuk, Hirarki ukuran Hirarki bentuk
beberapa persegi sebagai struktur utama setengah elips
terdapat penekanan kolom , dan material
bentuk trapesium dinding menggunakan
batu bata dengan
perkuatan beton di
dalamnya
GEOMETRY
Slanted House Casablancka P House R House Clay House
Terdiri dari bentuk Terdiri dari bentuk Teridiri dari bentuk Teridiri dari bentuk Teridiri dari bentuk
trapesium persegi dan trapesium trapesium dan persegi trapesium dan persegi segi 3 dan segi 4
Filosofi desain budi pradono
• sustainability , meminimalkan dampak negatif lingkungan
bangunan dengan efisiensi dan moderasi dalam penggunaan
bahan, energi, dan ruang pengembangan dan ekosistem secara
luas
• Ecofriendly, pertimbangan pertimbangan desain ramah lingkungan
• high performance building , pemaksimalan performa bangunan dari
segi material dan finishing
Ciri khas
• Aliran arsitektur kontemporer
• Mengangkat kearifan lokal setempat ke dalam desainnya
BUDI PRADONO
Arsitek Indonesia
TERIMA KASIH