Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KRITIK ARSITEKTUR TERUKUR DI DUNIA

NAMA: Ahmad Fauzi Rahman

NIM :15.111021.04.002

DOSEN : UDIYA EKA ARSETO, ST

UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN

2017/2018
Gedung pencakar langit Burj Khalifa

Gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa ternyata memiliki rahasia kecil. Ada bagian yang tidak bisa di tinggali oleh manusia. Ketinggian gedung dibuat
untuk memecahkan rekor saja, sedangkan bagian yang bisa dihuni hanya dibagian bawah.

Peraturan gedung tinggi diDubai menyebutkan, hampir semua gedung diatas ketinggian 300 meter memiliki tempat kosong. Burj Khalifa memiliki
tinggi 830 meter dari bawah sampai ke puncak menara. Hanya saja 244 meter diatas adalah tempat kosong.

Bila dihitung dalam tingkat hunian, maka Burj Khalifa hanya memiliki ketinggian kurang dari 600 meter yang bisa dihuni dengan layak. Beberapa
alasan mengapa bangunan gedung tinggi diDubai tidak semuanya layak huni.

1. Dijadikan tempat pengamatan sampai bagian menara


2. Ambang batas dari standar pergerakan gedung antara 15-18 miliG.

Gedung tinggi tidak sekokoh yang dibayangkan, dan masalah bagi manusia berada diatas ketinggian dimana gedung bergerak. Sebuah bangunan
berlantai 40 keatas , dibagian atas akan bergerak dari kiri ke kanan. Gedung dengan 100 lantai akan bergerak walau relatif sedikit mungkin terasa seperti
sepuluh mili G atau seperseratus gaya gravitasi.
Salah satu gedung pencakar langit di China menempatkan pendulum pasif di bagian atas gedung. Berfungsi untuk penyeimbang gedung agar tidak
bergerak terlalu jauh.
Gedung tertinggi di Dubai Burj Khalifa di rancang dengan sistem pemecah angin untuk menghindari getaran pada struktur. Rancangan gedung
dilakukan test angin sebelum dibangun.

3. Massa bangunan dan elemen utilitas, misalnya penangkal petir

1 MASSA
Massa Bangunan sefcagai . batas
ataa kebnggian
Tinggi / Bangunan

Ketinggian Bangunan dapat ditentukan dari massa bangunan dan elemen utilitas, misalnya penangkal petir (Sumber: iai-jakarta.org)
4. Pertimbangan j alur pesawat terbang

Daerah yang dekat dengan bandar udara memerlukan area terbuka yang bebas gangguan sebagai jalur naik dan turunnya pesawat. Hal ini akan
berpengaruh pada peraturan ketinggian bangunan di sekitar kawasan bandar udara tersebut. Area yang dilewati oleh jalur pesawat terbang sudah pasti akan
memiliki aturan ketinggian bangunan yang terbatas demi keamanan bangunan maupun kelancaran aktivitas dalam bandar udara. Jika Anda adalah pemilik
bangunan di sekitar bandar udara, tentunya tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diharapkan .

Pesawat hendak mendarat di Dubai Airport (Sumber: cnn.com)

5. Pertimbangan terhadap Floor Area Ratio (FAR)

Floor Area Ratio adalah Koefisien Lantai Bangunan (KLB). KLB merupakan angka perbandingan antara luas keseluruhan lantai bangunan dengan luas tanah
atau lahan. Apa hubungannya dengan Ketinggian Bangunan? Hal ini berkaitan dengan luas keseluruhan lantai yang diperbolehkan untuk dibangun. Apabila
luas area seluruh lantai bangunan telah mencapai batas yang diperbolehkan, maka jumlah lantai bangunan tidak boleh ditambah. Sehingga ketinggian
bangunan pun hanya sebatas itu saja.

Lalu, bagaimana dengan tinggi lantai ke lantainya (floor to floor)? Untuk tinggi lantai ke lantai tergantung dari jenis bangunannya, berkisar antara 3 - 3,75
meter dengan maksimum ketinggian sebesar 5 meter. Sementara itu, untuk ketinggian lantai dasar ke lantai dua, tinggi maksium yang diperbolehkan adalah
10 meter. Biasanya, antara lantai dasar dan lantai dua terdapat lantai mezzanine. Lantai Mezzanine ini merupakan lantai
perantara yang biasanya berada di antara lantai-lantai utama sebuah bangunan. Lantai mezzanine tidak akan dihitung sebagai lantai penuh apabila luas
lantainya kurang dari 50% dari luas lantai dasar.

Selanjutnya, bagaimana dengan perhitungan dan penamaan setiap lantai dalam bangunan? pasti sering melihat bahwa setiap bangunan terkadang
memiliki sistem penamaan yang berbeda. Mungkin juga bingung dengan bagaimana menghitung jumlah lantai dalam bangunan. Untuk perhitungan jumlah
lantai dalam bangunan tinggi (highrise building), lantai pertama dihitung mulai dari lantai yang berada di atas tanah. Lalu, untuk proses penamaan setiap
lantai dalam bangunan tinggi, ada beberapa cara penamaan yang berbeda. Contohnya antara lain :

us UK

Rooftop Rooftop

Second Floor First Floor


Upper Ground Upper Ground

Ground Floor/ First Ground Floor


Floor
Sub Sub
Basement/Lower Basement/Lower
Ground Ground

Basement Basement Tanah

Perbedaan Penamaan Lantai di Eropa dan Amerika (Sumber: internet)

Juga dapat dilihat bahwa dalam setiap bangunan tinggi tidak ada yang menggunakan angka 4 dan 13 dalam penamaan lantainya. Hal tersebut disebabkan oleh
angka 4 dan 13 dianggap sebagai angka sial sehingga banyak pemilik bangunan tinggi tidak mau menggunakan angka 4 maupun angka 13 dalam
bangunannya. Namun, menghilangkan angka tersebut tidak mempengaruhi jumlah perhitungan lantai untuk perizinan tata kota.
Aturan tata kota akan tetap menghitung lantai 1 dari lantai yang menapak di tanah, berurut sampai ke atas dengan jumlah maksimal lantai yang telah
ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)
6. Pertimbangan Terhadap Bahaya Kebakaran

Apabila terjadi kebakaran, kondisi bangunan yang tidak terlalu tinggi akan memudahkan proses pemadaman api. Hal ini sesuai dengan Petunjuk Perencanaan
Struktur Bangunan tahun 1987 tentang pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. Peraturan ini menentukan batas ketinggian maksimum
bangunan dan batas maksimum luas lantai yang dipergunakan. Dalam hal ini, untuk bangunan tertentu seperti halnya pertokoan dan fasilitas umum,
ketinggian maksimum yang diijinkan adalah 28 meter atau sekitar 5 - 6 lantai.
7. Ruang observasi di gedung pencakar langit

Pada ketinggian 500 meter, hanya 2 gedung yang menyediakan tempat observasi tertinggi untuk wisatawan didunia. Shanghai Tower dengan ketinggian 561
meter, dan Burj Khalifa 555 meter.

Dibawah 400 meter hanya beberapa gedung tingkat dari Shanghai WFC,KK100, Guanzhou IFC, Sears Tower. Dibuka untuk umum bagi wisatawan serta
restoran.Hanya Canton Tower di ketinggian 488 meter yang dibuka untuk publik.
Dibawah ini data dari CTBUH.

• Burj Khalifa, sekitar 244 meter atau 29% ketinggian gedung tidak dapat ditinggali.
• Zefeng Tower, 133 meter atau 30%
• Bank of America Tower, 131 meter atau 36%
• Burj Al Arab, 123 meter atau 39%
• Emirates Tower One, 99 meter atau 31%
• New York Times Tower, 99 meter atau 31%
244 m (JtS

Gambar data dari CTBUH (Sumber: internet)


KESIMPULAN

Gedung tertinggi, di dunia saat ini masih di pegang Burj Khalifa di Dubai dengan ketinggian 830m. Gedung tertinggi terbaru adalah Kingdom Tower,
masih tahap pembangunan. Memiliki ketinggian 1008 meter, dibangun di kota Jeddah Arab Saudi.
Ada Baiknya setiap Bangunan pencakar langit mementingkan efisiensi tempat agar layak huni bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata
contohnya bangunan Burj Khalifa, sisa ketinggiannya hanya untuk memecahkan rekor saja. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjadi bahan
pertimbangan kedepan baik diIndonesia maupun luar negeri agar lebih efisiensi dalam membangun gedung pencakar langit dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai