Anda di halaman 1dari 8

BIOGRAFI “ BUDI PRADONO”

Mata kuliah : Teori arsitektur 2

Oleh;
Fariexa Azenda putra S : 142016046
Biodata

Nama : Budi Pradono

Lahir : Salatiga, Jawa Tengah 1970

BUDI PRADONO, adalah seorang arsitek muda yang berkebangsaaan Indonesia, lahir dari
pasangan Eliana Rosalina Pradono dan wahyu pradono, Budi Pradono banyak memenangkan
pernghargaan lewat konsep "arsitektur hijau". Karyanya pernah diliput a+u, sebuah majalah
arsitektur dan urbanisme Jepang, majalah ini menjadi benchmark para arsitek. Arsitek Budi
Pradono terkenal dengan arsitektur "secondary skin-nya", ia mengatakan bahwa wujud
karyanya "dilapisi" oleh material atau bentuk lain sebagai lapisan kedua, bukan semata
konsep estetika untuk tampilan bangunan saja tapi juga respon positif terhadap lingkungan
sekitar.

Pendidikan dan karir :

• 1995 lulusan Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

• 1995 – 1996 Bekerja di Biro Arsitek Beverley Garlick Architects, Sydney

• 1996 – 1999 Bekerja di Konsultan Desain Internasional

• 1999 Mendirikan Biro Arsitek Budi Pradono

• 1999 – 2000 Mengajar di Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, Jakarta

• 2000 – 2002 Bekerja di Kengo Kuma & Associates, Tokyo

• 2002 – 2003 Menyelesaikan program Pasca Sarjana di Berlage Institute,


laboratory of architecture, Rotterdam
Award :

1993 Meraih Juara kedua untuk Dani Tropy in the National Student Architecture
Competition. “Conservation Of The Dani tribe settlement”, Irian Jaya, Indonesia
1993 Pemenang hadiah utama dari National Architectural Design Competition for the
Loji Kecil Area of Yogyakarta

2000 Penghargaan sebagai Arsitek Muda Berbakat dalam The Bunka Cho fellowship
(Japan Architecture Institute)

2000 Finalis The “City for All “Desain Kota Dirgantara – Halim, Jakarta

2004 Pemenang Proyek Leisure Future Project, City Scape Architectural Review
Award Dubai for Restaurant at Jimbaran, Bali

2004 Pemenang Proyek komersial, City Scape Architectural Review Award Dubai for
Tetaring Kayumanis Restaurant Nusa Dua, Bali

2005 Meraih Juara ketiga One Stop Shopping Gallery Jakarta Kota, Architectonia
Indonesia Design Magazine

200 Honourable mention, Penghargaan AR untuk Emerging Architecture, London


Karya-Karya BUDI PRADONO:

1. Rumah Bambu
Rumah Bambu atau Rumah Tanpa Batas ini merupakan rumah tinggal keluarga
Pradono di Desa Tetep Wates Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah. Desain lima atap
rumah ini memiliki bentuk menyerupai gunung yang melambangkan lima gunung
yang mengelilingi Salatiga, yaitu Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Andong,
Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo.

Konsep bangunan ini mencoba membawa memori masa kecil keluarga dengan
keterbukaan dan ruang bersama.
Konsep tanpa batas ini menjadikan ruangan minim sekat sehingga memberi
kesan ruang yang luas dalam beraktivitas. Selain itu, jarak atap yang tinggi membantu
kelancaran sirkulasi udara dalam ruangan dan memberikan pencahayaan alami yang
dihasilkan langsung dari sinar matahari di siang hari.

2. Pure Shi Shi Lin Exhibition Space (Change de Road, Thailand-karya Budi Pradono)
4. R-House September 2008 ,Sumber: dezeen magazine
Gambar di atas merupakan karya lain Budi Pradono yang diberi nama R-House.
Hunian yang berkawasan di Depok ini memiliki keunikan yang terlihat dari pohon-
pohon yang dibiarkan tumbuh ke atas di dalam ruangan. Konsep ini cukup unik,
karena dalam pembangunannya, tumbuhan di lahan tersebut tidak dimusnahkan,
melainkan dibiarkan tetap tumbuh di dalam ruangan. Sehingga dalam
perancangannya, bangunan disesuaikan dengan keberadaan tanaman-tanaman
tersebut.
5. Berawa Private Residence

6. Tetaring Kayumanis
Restaurant
3. Rumah Miring (di Pondok Indah, Jakarta - karya Budi Pradono)
Architects:Budi Pradono Architects
Location
Pd. Indah, Jl. Tanah Kusir II, Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12240, Indonesia
Architect in Charge: Budi Pradono
Architect Assistant: Stephanie Monieca, Ayu Diah Shanti
Architect Assistant Support: Andreas Cornelius Marbun, Rovinida Fitriana, Atika
Nur Fitriana, Elbert Cahyadi, Bernadheta Sandy Viansari
Area 321.0 sqm
Project Year 2015
PhotographsFernando

Gomulya

7. Casablancka Residence
Architects: Budi Pradono Architects
Location: Tabanan Regency, Bali, Indonesia
Lead Architect: Budi Pradono
Assistant Architects: Arief Mubaraq, Hendrawan Setyanegara, Eka Feri Rudianto,
Anggita yudisty Zurman Nasution
Area: 573.42 m2
Project Year: 2016
Photographs: Fernando Gomulya

PENUTUP
Berdasarkan karya-karya yang dihasilkannya, dapat disimpulkan bahwa
karakter desain yang paling menonjol dalam karya-karya Budi Pradono adalah
konsep hunian/bangunan yang menyatu dengan alam. Hal ini terlihat dari beberapa
karya dan desainnya yang sangat memperhatikan isu-isu lingkungan.
Selain itu, dalam konsep Green Architecture/Arsitektur Hijau yang dikembangkannya,
ia juga menegaskan bahwa seorang arsitek dalam merancang suatu bangunan
setidaknya memperhatikan ketiga prinsip ini; sustainability (keseimbangan),
ecofriendly (ramah lingkungan), dan high performance building (bangunan dengan
performa yang baik). Arsitektur hijau juga tidak sekedar menanam atau menambah
banyak tanaman di sekitar bangunan, melainkan juga memberdayakan bangunan
agar lebih bermanfaat bagi lingkungan.

daftar pustaka;
http://media.rooang.com/2015/04/open-p-house-rumah-tanpa-batas-oleh-budi-pradono/
http://properti.kompas.com/read/2015/12/23/160000821/Rumah.Miring.Simbol.Ejekan.untuk.Pesohor.di.Pondok.Indah
http://www.budipradono.com/index.php?&main=Studio&page=About
http://www.dezeen.com/2011/08/05/r-house-by-budi-pradono/
http://www.dezeen.com/2015/12/22/budi-pradono-architects-rumah-miring-leaning-house-jakarta-symbol-of-anti-establishment/
https://www.slidesearch.net/slide/profil-arsitek-indonesia-budi-pradono
http://www.budipradono.com

Anda mungkin juga menyukai