penulis
Xavier Vilalta (kelahiran 8 Mei 1980) adalah seorang arsitek Spanyol dan
profesor. Ia belajar Arsitektur antara Barcelona Pada tahun 2004 ia
mendirikan perusahaan desain Vilalta Arquitectura di Barcelona, Spanyol.
Begitu juga dengan Elora hardy. Ia menggunakan bambu pada setiap karya
karya nya dimana bambu merupakan material yang ramah lingkungan. Kerya
karya nya menggunkan konsep green architecture.
Xavier Vilalta dan Elora Hardy merupakan seorang arsitek yang memiliki
pemahaman arsitektur yang sama dan memiliki ide konsep yang sama namun
ada beberapa hal yang membuat karya mereka. Berikut perbandingan nya;
Fungsi rancangan
Rancangan yang di gunakan oleh Xavier adalah untuk umum sedangkan
karya arsitektur Elora merupakan hunian. Karya Xavier lebih berguna
untuk orang banyak.
Dimensi rancangan
Karna di gunakan untuk umum dan merupakan sebuah ruang publik karya
Xavier memiliki dimensi yang lebih besar di bandingkan karya Elora yang
hanya sebatas hunian.
Dampak lingkungan
Tetapi karna dimensi nya yang besar karya Xavier memerlukan lahan luas
untuk di bangun hal ini berdampak buruk pada lingkungan sedangkan
dimensi karya elora yang lebih kecil dan hanya memerlukan lahan sedikit
membuat dampang kerusakan lingkungan yang kecil pula. Karya Elora
sangat unggul aspek efesiensi lahan dimana lantai paling atas lebih luas di
bandingkan dengan lantai paling bawah.
Material
Bangunan publik yang di konsumsi banyak orang membutuhkan material
dan konstruksi kuat yang di perhitungkan. Maka dari itu jumlah massa
sangat berpengaruh pada penggunaan material. Karya arsitektur Xavier
tidak mungkin menggunakan bahan bamboo karna akan di muat oleh
banyak orang dan banyak massa. Penggunaan material beton menjadi
solusi namun penggunaan beton yang berlebihan juga akan mengurangi
efesiensi energi dari bangunan tersebut sedangkan bangunan elora yang
hanya menggunakan bamboo sangat mempermudah proses pembangunan
dan ditribusi terhadap material, terlebih proses pembuatan secara manual
yang tidak banyak membutuhkan energi. hal ini membuat karya elora lebih
unggul untuk menjadi sebuah bangunan yang sustainable.
Proses pembangunan
Bangunan yang dimensi besar memerlukan pengerjaan yang lebih lama di
bandingkan karya arsitektur berdimensi kecil. Hal ini menyebabkan
penggunaan energi yang lebih pada karya yang berdimensi lebih besar.
Penggunaan energi yang berlebihan sangat merugikan lingkungan.
Prinsip desain
Desain merupakan hal penting pada setiap karya arsitekur karna desain
merupakan unsur venustas yang membuat karya arsitektur mempunyai
nilai keindahan. Kedua bangunan memiliki nilai keindahan masing masing
namun prinsip desain hanya meyatu kepada 3 ataupun 3 unsur.
1.4.1.2. Irama
Karya Xavier memiliki irama yang di letakan pada lubang lubang
sirkulasi berpola seperti pakaian atau gaun wanita eithiopia.
Sedangkan pada karya elora irama terletak pada luasan lantai yang
semakin tinggi lanti nya semakin luas.
1.4.1.3. Pengulangan
Pada bangunan Xavier prinsip prinsip pengulangan terletak pada
bagian jendela terlihat sangat jelas bagian bagian yang
menggunakan sebuah pola dan di karya Elora unsur pengulangan
akan nampak jelas pada setiap anyaman anyaman bambu.
Hemat biaya
Rancangan awal yang di minta oleh pengembang memiliki
seluruh kayu pada fasad nya. Itu menyebabkan mahal nya
biaya namun Xavier mengganti nya dengan membuat
lubang sirkulasi udara yang berpola seperti gaun gadis
eithiopia.
Penggunaan v
Pada bangunan kedua terlihat setiap kuliat apartemen
memiliki vegetasi. Ini merupakan bangunan yang peduli
terhadap lingkungan. Dan juga dapat memperbaiki udara
yang ada di sekitar.
Fungsi atap
Iklim tropis di bali memiliki udara yang panas sehingga
atap di desain agar memiliki fungsi yang lebih. Dengan
melengkungkan bentuk atap agar dapat menangkap angina
bangunan yang berfungsi sebagai tempat kita berteduh namun juga dapat
mengembangkan atau membangkitkan sifat psikologis kita.