Anda di halaman 1dari 36

KELOMPOK 1

KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI


PENERBANG
ALEXS BUDI
M. ZOSEP
RYAN PRATAMA
SALAM SATU FISIKA
WE LOVE FISIKA
KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA
ROTASI
■ MOMEN GAYA
■ MOMEN INERSIA
■ KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
KOMPETENSI INTI
■ Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI.
■ Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
■ Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
■ Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
KOMPETENSI DASAR
■ Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
■ Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; 1 teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
■ Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada
benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari.
■ Merencanakan dan melaksanakan percobaan keseimbangan benda tegar dan titik
berat.
INDIKATOR
■ Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan manusia dengan akal dan
pikiran yang sempurna hingga mampu mengamati berbagai gejala alam dan bioproses dalam kehidupan.
■ Menunjukkan sikap rasa ingin-tahu terhadap pengetahuan dalam pembelajaran.
■ Menunjukkan sikap kooperatif, komunikatif, dan tanggung jawab dalam melakukan percobaan.
■ Menunjukkan sikap peduli dalam aktivitas sehari-hari.
■ Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut
■ Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi
■ Menggunakan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar
■ Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
■ Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan
■ Menganalisis masalah keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan
■ Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari
■ Membuat proyek sederhana tentang konsep keseimbangan benda tegar.
■ Menyimpulkan hasil data percobaan titik berat suatu benda homogen
TUJUAN PEMBELAJARAN

■ Siswa mampu menyebutkan besaran-besaran yang berkaitan dengan torsi.


■ Siswa mampu memahami konsep torsi.
■ Siswa mampu memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam
kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut.
■ Siswa mampu memahami konsep momen inersia partikel.
■ Siswa mampu memformulasikan energi kinetik rotasi partikel.
■ Siswa mampu memformulasikan momen inersia untuk beberapa partikel
SIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK FISIKA!!
KESEIMBAGAN DAN DINAMIKA ROTASI
ADA YANG TAU APA ITU
KESEIMBANGAN?
Keseimbangan merupakan suatu keadaan yang berada dalam kondisi setimbang atau
seimbang.
JENIS2 KESEIMBANGAN
■ Keseimbangan stabil (Mantap)
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang dialami
benda dihilangkan maka benda kembali ke posisi keseimbangannya semula.
Keseimbangan stabil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki benda
jika gangguan kecil yang dialaminya menaikkan titik beratnya atau energi
potensialnya.
■ Keseimbangan labil ( Goyah )
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang dialami
benda dihilangkan maka benda tidak kembali keposisi keseimbangannya semula
melainkan meningkatkan gangguan tersebut. Keseimbangan labil dapat dipandang
sebagai keseimbangan yang dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya
menurunkan titik beratnya atau energi potensialnya.

Keseimbangan Indiferent (Netral)


adalah keseimbangan yang dialami benda, jika gangguan kecil yang dialami benda
tidak mengubah posisi benda.
Keseimbangan Indiferent dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki
benda, jika gangguan kecil tidak mengubah letak titik beratnya.
Apa yang anda ketahui tentang
torsi dan momen inersial?
A. MOMEN GAYA
■ 1. Momen Gaya
Momen gaya (torsi) adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya
gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga mengakibatkan benda
tersebut berotasi. Anda telah mengetahui bahwa gaya akan menyebabkan
terjadinya perubahan gerak benda secara linear. Apabila Anda ingin
membuat sebuah benda berotasi, Anda harus memberikan momen gaya pada
benda tersebut. Apakah
CONTOH SOAL
SOAL

Pada sebuah benda bekerja gaya 20 N seperti pada gambar. Jika titik tangkap gaya
berjarak 25 cm dari titik P, berapakah besar momen gaya terhadap titik P?

F= 20 N

p 1500
25 cm
JAWABAN
MOMEN INERSIA
APA ITU MOMEN INERSIA?
B. MOMEN INERSIA

■ Momen Inersia adalah ukuran besarnya kecendrungan berotasi yang ditentukan


oleh keadaan benda atau partikel penyusunnya. Kecendenderungan sebuah benda
untuk mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan disebut
dengan Inersia. Inersia disebut juga dengan Lembam. Keadaan alami benda ini
berkaitan erat dengan hukum I Newton. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut
juga hukum inersia atau hukum kelembaman. Besarnya momen inersia suatu
benda dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti massa benda, bentuk benda, letak
sumbu putar dan jarak ke sumbu putar.
Momen inersia

■ Sebuah partikel dengan massa m sedang berotasi pada sumbunya dengan jari-jari
R. Momen inersia titik partikel tersebut dinyatakan sebagai hasil kali massa partikel
dengan jarak partikel ke sumbu putar atau jari-jari. Dengan demikian, momen
inersia sinyatakan dengan:
■ I = m.R2
■ Keterangan:
I = Momen Inersia (Kg m2)
m = Massa partikel (Kg)
R = Jari-jari rotasi (m)
■ Momen inersia adalah hasil kali antara massa dengan kuadrat jarak massa
terhadap titik porosnya. Secara sistematis, rumus momen inersia dirumuskan
sebagai berikut:
■ I = Ʃm.R2
I = m1.R12+m2.R22+ m3.R32+….+mn.Rn2
Rumus Momen Inersia Pada Beberapa
Benda Khusus
Contoh soal!

■ Apabila sebuah silinder pejal bermassa 2 kg dan berjari-jari 0,1 m diputar melalyi
sumbu silinder dan segumpal lumpur bermassa 0,2 kg menempel pada jarak 0,05
meter dari pinggir silinder, maka hitunglah momen inersia system?
■ Pembahasan:
■ I = I silinder + I lumpur
I = 1/2 mR2 + m.r2
I = 1/2 (2).(0,1)2 + 0,2. (0,05)2
I = 0,01 + 0,0005
I = 0,0105
I = 1,05 x 10-2 kg m2
Soal

Sebatang kayu silinder panjangnya 100 cm dan bermassa 800 g. Tentukan momen
inersia batang kayu itu, jika batang kayu tersebut berputar dengan sumbu putarnya:
a. di tengah-tengah,
b. di ujung.
JAWAB
Apa yang menjadi syarat jika benda
dalam keadaan setimbang ?
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
■ Kesetimbangan benda tegar adalah kondisi dimana momentum benda tegar sama
dengan nol. Artinya jika awalnya benda tegar tersebut diam, maka ia akan tetap
diam. Namun jika awalnya benda tegar tersebut bergerak dengan kecepatan
konstan, maka ia akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.
■ Sedangkan benda tegar sendiri adalah benda yang bentuknya (geometrinya) akan
selalu tetap sekalipun dikenakan gaya. Jadi sekalipun dia bergerak
translasi atau rotasi bentuknya tidak akan berubah, contohnya meja, kursi, bola, dll.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Syarat Kesetimbangan
Menurut Hukum Pertama Newton, apabila resultan gaya-gaya yang
bekerja pada benda sama dengan nol, percepatan benda tersebut juga akan
sama dengan nol. Dalam hal ini, dapat diartikan bahwa benda berada dalam
keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Kondisi ini berlaku
untuk gerak translasi dan gerak rotasi. Apabila pada benda berlaku hubungan
Σ F = 0 dan Στ = 0 (a = 0 dan α = 0) maka dikatakan benda tersebut dalam
keadaan setimbang.
Benda yang berada dalam keadaan setimbang tidak harus diam, akan
tetapi harus memiliki nilai percepatan linier a = 0 (untuk gerak translasi) dan
percepatan sudut α = 0 (untuk gerak rotasi). Sebaliknya, benda yang diam
pasti berada dalam keadaan setimbang. Dengan demikian, keadaan setimbang
itu terdapat dua macam, yaitu
a. Setimbang statik (benda diam).
v = 0 dan ω = 0
Σ F = 0 dan Στ = 0
b. Setimbang mekanik (benda bergerak translasi atau rotasi).
a. Setimbang translasi → benda bertranslasi dengan v konstan.
b. Setimbang rotasi (untuk benda tegar) → benda berotasi dengan ω
konstan.
Contoh soal
SOAL.
JAWAB
SEKIAN DAN TRIMAKASIH MAAF BIKIN
LIEUR 

Anda mungkin juga menyukai