■ Kecelakaan Kerja adalah sesuatu yang tidak terduga dan tidak
diharapkan yang dapat mengakibatkan kerugian harta benda, korban jiwa / luka / cacat maupun pencemaran. Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi akibat adanya hubungan kerja, (terjadi karena suatu pekerjaan atau melaksanakan pekerjaan ). PENYEBAB TERJADINYAKECELAKAAN KERJA
■ ditinjau dari sudut keselamatan
kerja unsur-unsur penyebab kecelakaan kerja mencakup 5 M yaitu : Manusia. Manajemen ( unsur pengatur ). Material ( bahan-bahan ). Mesin ( peralatan ). Medan ( tempat kerja / lingkungan kerja ). Unsur Manusia
■ Unsur Manusia, antara lain :
Tidak adanya unsur keharmonisan antar tenaga kerja maupun dengan pimpinan. Kurangya pengetahuan / keterampilan. ketidakmampuan fisik / mental. Kurangnya motivasi. Unsur Manajemen
■ Unsur Manajemen, antara lain :
Kurang pengawasan. Struktur organisasi yang tidak jelas dan kurang tepat. Kesalahan prosedur operasi. Kesalahan pembinaan pekerja. Unsur Material
■ Unsur Material, antara lain :
Adanya bahan beracun / mudah terbakar. Adanya bahan yang mengandung korosif. Unsur Mesin
■ Unsur Mesin, antara lain :
Cacat pada waktu proses pembuatan. Kerusakan karena pengolahan. Kesalahan perencanaan. Unsur Medan
■ Unsur Medan, antara lain :
Penerangan tidak tepat ( silau atau gelap ). Ventilasi buruk dan housekeeping yang jelek. UPAYA-UPAYA PENCEGAHAN YANGDAPAT DILAKUKAN
■ Pendekatan terhadap kelemahan pada unsur manusia, antara lain :
Pemilihan / penempatan pegawai secara tepat agar diperoleh keserasian antara bakat dan kemampuan fisik pekerja dengan tugasnya. Pembinaan pengetahuan dan keterampilan melalui training yang relevan dengan pekerjaannya. Pembinaan motivasi agar tenaga kerja bersikap dan bertindak sesuai dengan keperluan perusahaan. Pengarahan penyaluran instruksi dan informasi yang lengkap dan jelas. Pengawasan dan disiplin yang wajar. ■ Pendekatan terhadap kelemahan pada perangkat keras, antara lain : Perancangan, pembangunan, pengendalian, modifikasi, peralatan kilang, mesin-mesin harus memperhitungkan keselamatan kerja. Pengelolaan penimbunan, pengeluaran, penyaluran, pengangkutan, penyusunan, penyimpanan dan penggunaan bahan produksi secara tepat sesuai dengan standar keselamatan kerja yang berlaku. Pemeliharaan tempat kerja tetap bersih dan aman untuk pekerja. Pembuangan sisa produksi dengan memperhitungkan kelestarian lingkungan. Perencanaan lingkungan kerja sesuai dengan kemampuan manusia. ■ Pendekatan terhadap kelemahan pada perangkat lunak, harus melibatkan seluruh level manajemen, antara lain : Penyebaran, pelaksanaan dan pengawasan dari safety policy. Penentuan struktur pelimpahan wewenang dan pembagian tanggung jawab. Penentuan pelaksanaan pengawasan, melaksanakan dan mengawasi sistem/prosedur kerja yang benar. Pembuatan sistem pengendalian bahaya. Perencanaan sistem pemeliharaan, penempatan dan pembinaan pekerja yang terpadu. Penggunaan standard/code yang dapat diandalkan. Pembuatan sistem pemantauan untuk mengetahui ketimpangan yang ada. KESIMPULAN
■ Dalam melakukan pencegahan kecelakaan kerja perlu di
perhatikan unsur-unsur yang terlibat dalam pekerjaan tersebut, baik manusia, perangkat keras, maupun perangkat lunak merupakan satu kesatuan yang saling terkait dalam pencegahan kecelakaan kerja. ■ Diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga- lembaga yang ada di masyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitra sosial guna membantu pelaksanaan pengawasan norma K3 agar berjalan dengan baik. ■ Pencegahan terhadap kecelakaan kerja adalah tanggung jawab kita bersama.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional