Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kota Pekanbaru

KAJIAN SOSIAL-EKONOMI
KAWASAN INDUSTRI TENAYAN

KOTA PEKANBARU
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PENDAHULUAN
Pembangunan industri di Pekanbaru pada saat ini diprioritaskan
pada pembangunan industri yang berorientasi pada
pembangunan industri pengolah bahan-bahan pertanian serta
pengembangan industri yang berorientasi pada penyerapan
tenaga kerja yang banyak.
Kecamatan Tenayan Raya merupakan kawasan perkantoran dan
industry dengan mengedepankan:
 konsep Cluster Industry;
 memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya IKM; dan
 fokus pada processing industries
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

TUJUAN
Untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi masyarakat Kota
Pekanbaru

Melakukan analisis sosial ekonomi Kota Pekanbaru

berkaitan dengan pembangunan Kawasan Industri
Tenayan.

Menganalisis kesiapan sosial ekonomi masayarakat

dalam
pembangunan Kawasan Industri Tenayan Kota
Pekanbaru.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

SASARAN
Teridentifikasinya keadaan sosial ekonomi masyarakat Kota
Pekanbaru.

Terlaksananya analisis sosial ekonomi Kota Pekanbaru

berkaitan dengan pembangunan Kawasan Industri Tenayan

Teridentifikasinya kesiapan sosial ekonomi masyarakat dalam

pembangunan Kawasan Industri Tenayan Kota Pekanbaru.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

KEGUNAAN
Tersedianya informasi yang valid dan aktual berkenaan keadaan
sosial ekonomi masyarakat Kota Pekanbaru.

Sebagai bahan masukan untuk merumuskan penyesuaian kebijakan

dan program lebih lanjut pada masing-masing
agenda pembangunan Kawasan Industri Tenayan.

Sebagai bahan informasi dasar untuk menyusun menyusun review

masterplan Kawasan Industri Tenayan dan penyertaan
modal pemerintah daerah di Kawasan Industri Tenayan.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

KEGUNAAN
Secara spesifik
kajian ini
menelaah

 apakah
pembangunan
kawasan
industri
mampu
memperbaiki
penyelenggara
an
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

METODOLOGI
Kajian ini menelaah dampak dari pembangunan kawasan industri pada lembaga
masyarakat, kemampuan memenuhi kebutuhan pembangunan mereka, dan
memberantas kemiskinan. Karena tidak ada studi data awal (baseline study), kajian ini
menggunakan sejumlah metode untuk mengidentifikasi dampak.
 Pertama, diadakan kajian di kelurahan sekitar wilayah pembangunan kawasan
industri guna mencoba mengidentifikasi sumber-sumber perubahan.
 Kedua, di kelurahan yang mendapat pembangunan kawasan industri ini, peneliti
mendalami bagaimana pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan
penyelenggaraan pemerintahan berkaitan pembangunan kawasan industri
Penelitian kualitatif dilakukan di 4 kelurahan di Kecamatan Tenayan Raya. Peneliti
melakukan wawancara semi-terstruktur dan wawancara dengan warga masyarakat
(terutama dengan warga Kelurahan Industri Tenayan yang berdekatam dengan
KIT),pejabat pemerintahan kelurahan, dan pejabat tertentu tingkat kota dan kecamatan.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

FAKTOR PENGARUH INVESTASI

Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

DAMPAK PEMBANGUNAN
INDUSTRI
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PERKEMBANGAN PENDUDUK
No Kecamatan Jumlah penduduk (jiwa)
2012 2013 2014 2015
1 Tampan 188.806 191.941 194.331 201.182
2 Payung Sekaki 93.479 97.667 99.170 101.128
3 Bukit Raya 101.548 104.519 106.161 109.381
4 Marpoyan Damai 130.349 139.707 141.569 146.221
5 Tenayan Raya 136.716 140.359 142.519 148.031
6 Lima Puluh 41.994 43.576 43.982 44.481
7 Sail 21.994 22.766 22.956 23.124
8 Pekanbaru Kota 25.784 26.862 27.059 27.224
9 Sukajadi 47.814 49.123 49.336 49.650
10 Senapelan 37.024 38.004 38.183 38.340
11 Rumbai 70.219 72.338 73.231 74.977
12 Rumbai Pesisir 69.016 72.0760 72.970 74.397
Total 964.558 999.031 1.011.467 1.038.118
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS

MENURUT KEGIATAN
No. Kegiatan Laki-laki Perempuan Penduduk
1 Angkatan Kerja 78.80 46.59 63.04
a Bekerja 74.34 41.63 58.34
b Pengangguran 4.46 4.96 4.70
2 Bukan Angkatan Kerja 21.20 53.41 36.96
a Sekolah 13.12 14.49 13.79
b Mengurus Rumah Tangga 3.70 36.33 19.66
c Lainnya 4.38 2.59 3.51
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

ANGKATAN KERJA DI KOTA PEKANBARU

TAHUN 2015
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Penduduk
15 - 24 29.04 30.38 29.69
25 - 34 25.02 25.16 25.09
35 - 44 21.32 20.8 21.06
45 - 54 14.36 13.17 13.78
55 - 59 4.39 4.24 4.31
60 - 64 2.65 2.4 2.53
65 + 3.23 3.86 3.54
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS
YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN
PEKERJAAN UTAMA
No. Lapangan Pekerjaan*) Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan 11.035 1.623 12.658
Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian 6.272 712 6.984
3. Industri Pengolahan/Manufacturing Industry 22.463 7.694 30.157
4. Listrik, Gas, dan Air/Electricity, Gas, and 971 - 971
Water
5. Bangunan 29.798 2.689 32.487
6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, 122.314 75.317 197.631
dan Hotel
7. Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi 17.934 3.741 21.675
8. Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan 18.735 9.893 28.628
Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan
9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan 57.405 52.277 109.682

286.927 153.946 440.873

TOTAL
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT IJAZAH TERTINGGI YANG
DIMILIKI
No. Ijazah 2014 2015

1 Tidak Punya Ijazah SD 12.61 11.60

2 SD/MI 15.56 14.41
3 SMP Umum/MTs 15.66 18.02
4 SMA/MA 30.28 32.54
5 SMK 10.52 9.19
6 Diploma I/II 4.02 4.33
7 Diploma III/IV/ S1 + 10.35 9.91
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

SEKTOR EKONOMI
No. Lapangan Usaha PDRB (Rp. Juta) Share (%) Pert. (%)
a Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1,342,353.21 1.60 4,15
b Pertambangan dan Pangan 16,235.74 0.02 3,59
c Industri Pengolahan 16,703,456.43 19.88 7,14
d Pengadaan Linstrik dan Gas 135,180.87 0.16 3,67
e Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 13,351.50 0.02 1,08
f Konstruksi 25,143,478.00 29.92 8,25
g Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 24,520,354.90 29.18 5,19
h Transportasi dan Pergudangan 2,105,082.80 2.51 7,78
i Penyediaan Akomodasi dan Makanan dan Minuman 1,822,509.00 2.17 5,22
j Informasi dan Komunikasi 1,818,250.10 2.16 4,09
k Jasa Keuangan dan Asurasi 2,971,439.20 3.54 15,61
l Real Estate 2,404,177.90 2.86 6,88
m,n Jasa Perusahaan 15,366.30 0.02 20,33
o Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib 2,751,629.50 3.27 1,86
p Jasa Pendidikan 956,881.02 1.14 5,72
q Jasa kesehatan dan Kegiatan Sosial 407,609.80 0.49 9,46
r,s,t,u Jasa Lainnya 904,612.74 1.08 10,96
PDRB 84,031,969.01 100.00 6,79
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PDRB INDUSTRI PENGOLAHAN TAHUN

2011 – 2015
No. Jenis Industri 2011 2012 2013 2014 2015
1 Batubara dan Pengilangan Migas - - - - -
2 Makanan dan Minuman 63.75 64.96 67.58 68.79 71.31
3 Pengolahan Tembakau - - - - -
4 Tekstil dan Pakaian Jadi 0.84 0.85 0.88 0.85 0.78
5 Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki - - - - -
6 Kayu Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 1.08 1.07 1.05 1.09 1.07
7 Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan
Reproduksi Media Rekaman 21.68 20.90 18.84 18.02 16.55
8 Kima, Farmasi, dan Obat Tadisional 1.57 1.72 1.68 1.59 1.42
9 Karet, Barang dari Kret dan Plastik 7.32 6.97 6.51 6.26 5.55
10 Barang Galian Bukan Logam 0.96 0.93 0.91 0.85 0.80
11 Logam Dasar - - - - -
12 Barang Logam; Komputer, Barang Elektronikm Optik,
dan Peralatan Listrik 0.40 0.39 0.39 0.41 0.41
13 Mesin dan Perlengkapan - - - - -
14 Alat Angkutan - - - - -
15 Furnitur 1.66 1.49 1.50 1.48 1.50

16 Lain-lain 0.74 0.71 0.66 0.64 0.60

Industri Pengolahan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

TANGGAPAN TERHADAP PEMBANGUNAN KIT

Pengetahuan masyarakat terkait dengan issue rencana kegiatan industri masih kurang padahal
pengetahuan merupakan satu faktor yang mendasar yang sangat mempengaruhi tingkat
kesiapan masyarakat.

Sumber informasi tentang pembangunan kawasan industri paling banyak diperoleh

masyarakat melalui aparat pemerintahan, baik kota maupun kecamatan.

Kepemimpinan menjadi salah satu aspek yang kuat yang dapat mendukung tingkat
kesiapan masyarakat terkait rencana kegiatan kawasan industri.

Tingkat kesiapan masyarakat terkait dengan adanya rencana kegiatan industri berada pada
tahapan persiapan atau masih sangat kurang.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PERUBAHAN KEGIATAN USAHA &

SUMBERDAYA EKONOMI MASYARAKAT

Pembangunan KIT mendorong percepatan peningkatan kapasitas usaha masyarakat, demikian pula
dampak dari perbaikan infrastrukstur ekonomi kelurahan yang dibiayai melalui pembangunan
kawasan industri mendorong semakin aktifnya masyarakat di dalam berusaha.

Pembangunan kawasan industri meningkatkan nilai ekonomi lahan perkebunan yang dimiliki
oleh masyarakat karena pembangunan jalan menuju ke wilayah produksi masyarakat.

Selain meningkatkan harga jual lahan, kegiatan pembangunan kawasan industri juga
memberikan dampak bagi peningkatan nilai ekonomi sarana produksi yang ada di kelurahan.

Cukup tinggi peningkatan investasi dan infrastruktur ekonomi hal ini dikarenakan adanya
pembangunan infrastruktur dasar jalan dan jembatan sehingga memacu masyarakat untuk
membangun infrastruktur ekonomi.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PERUBAHAN KESEMPATAN KERJA

Pemanfaatan outsourcing sudah tidak dapat dihindari lagi oleh perusahaan di Indonesia
termasuk perusahaan di kawasan industri Tenayan.

Rendahnya penyerapan tenaga kerja di kelurahan walaupun sudah ada pembangunan

kawasan industri yang masuk karena unit pekerjaan di PLTU Tenayan yang berkapasitas
2 X 110 MW masih menggunakan tenaga kerja asing dari Tiongkok.

Namun dalam kenyataannya angkatan kerja serta tenaga kerja dari penduduk setempat
sedikit yang terserap bahkan untuk pekerjaan yang sederhana sekalipun, seperti
cleaning service, tenaga pengaman, dan supir.

Masyarakat meminta kepada pihak kecamatan untuk difasilitasi dalam mengakses peluang
pekerjaan di KIT.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PERUBAHAN PENDAPATAN & KELEMBAGAAN

Pelaksanaan pembangunan kawasan industri dapat menambah pendapatan masyarakat

baik secara langsung maupun tidak langsung. Di sisi lain dengan adanya pembangunan
infrastruktur ekonomi seperti semenisasi jalan, akses membuka jalan baru dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam hal ini dapat langsung dirasakan
dampaknya oleh masyarakat dengan mempermudah atau mempercepat akses pada
sumber-sumber ekonomi, seperti perkebunan, peladangan dan lainnya.

Pembangunan kawasan industri memiliki kemampuan terbatas untuk mengubah atau

menciptakan lembaga-lembaga masyarakat yang baru tetapi dapat mendukung
lembaga-lembaga yang sudah ada. Pembangunan kawasan industri tidak
memperkenalkan praktek-praktek baru pada kelompok-kelompok masyarakat tetapi
dapat secara efektif memanfaatkan praktek-praktek yang sudah berjalan dengan baik.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN

KEGIATAN • Kegiatan-kegiatan industri yang sedang berlangsung saat ini di Kota Pekanbaru dapat dipisahkan
YANG SEDANG
menjadi industri pengolahan untuk tujuan ekspor dan industri pemenuhan konsumsi domestik.
BERLANGSUNG

• Tahap Pra-Konstruksi
TAHAPAN • Tahap Konstruksi
RENCANA • Tahap Operasi
• Tahap Pasca Operasi
KEGIATAN

• Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh berbagai kegiatan tersebut adalah contoh dari
EKSTERNALITA
S eksternalitas kegiatan ekonomi atau pembangunan yang mesti ditanggung oleh masyarakat sekitar
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

PRAKIRAAN EVALUASI DAMPAK PENTING

KIT adalah kawasan industri yang akan beroperasi namun sudah dimulai dengan PLTU,
kemudian diteruskan program KIT, maka tahapan pra kontruksi dan pembangunan
infastruktur pada tahapan konstruksi tidak menjadi persoalan yang signifikan dalam
konteks program pengembangan KIT. Namun demikian ada dua isu sosial yang sensitif
dan patut menjadi basis rujukan dalam setiap proses pengambilan kebijakan ke depan
terutama memasuki tahapan operasionalisasi, yakni sebagai berikut:

• Sensitivitas Konflik
Pra Konstruksi • Kemiskinan
dan Konstruksi

• Urbanisasi
• Penyerapan Tenaga Kerja
Operasional • Intervensi Industri
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

KESIMPULAN
Pengetahuan masyarakat masih minim dan juga kurangnya informasi yang diberikan pihak pemerintah
menyebabkan kesiapan masyarakat rendah. Tingkat keterlibatan dan tingkat dukungan pemimpin
(pemerintahan) terkait memiliki nilai atau porsi penting dalam merealisasikan tingkat kesiapan masyarakat.

KIT mendorong peningkatan kapasitas usaha masyarakat, peningkatan nilai ekonomi lahan dan nilai
ekonomi sarana produksi.

Rendahnya penyerapan tenaga kerja karena unit pekerjaan di PLTU Tenayan masih menggunakan
tenaga kerja asing dari Tiongkok.

Pelaksanaan pembangunan kawasan industri dapat menambah pendapatan masyarakat secara tidak
langsung.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

REKOMENDASI DAN KEBIJAKAN

Implementasi pembangunan kawasan industri pada dasarnya juga

sangat ditentukan oleh kesiapan daerah dari sisi kemampuan untuk
menjalankan pemerintahan yaang baik (good governance) dengan
dukungan kelembagaan yang handal. Prinsip pengelolaan KIT harus
dilakukan dengan orientasi bisnis dan manajemen yang handal.

Perlu dicermati bahwa kunci penting keberlanjutan KIT yang akan

ditetapkan adalah perencanaan yang tersistem dan konsisten.
Perencanaan ini juga mencakup adanya blue print pemerintah daerah,
skema pembiayaan, dan penjelasan mengenai upaya-upaya untuk
mencapai scale of economies produksi.
 Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru

REKOMENDASI DAN KEBIJAKAN

Perlu dicermati bahwa kunci penting
keberlanjutan KIT yang akan ditetapkan adalah
perencanaan yang tersistem dan konsisten.
Perencanaan ini juga mencakup adanya blue
print pemerintah kota Pekanbaru, skema
pembiayaan, dan penjelasan mengenai daya dan
upaya untuk mencapai “scale of economies”
produksi.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Kota Pekanbaru