Anda di halaman 1dari 10

Hubungan Karyawan dan Perusahaan

Kelompok 5
Yang dimaksud dengan etika kerja adalah norma-norma yang
melandasi tata krama hubungan antara seorang karyawan
dengan pihak lainnya. Pihak-pihak yang berhubungan antara
lain:
-Antara karyawan dengan perusahaan
-Antara tugas, wewenang, dan jabatan
-Antara atasan dan bawahan
-Antar Karyawan
Kewajiban Karyawan dan Perusahaan

Seorang filsuf berpendapat sejatinya ada hubungan


timbal balik antara hak dan kewajiban. Pendapat yang
disebut “teori korelasi” ini menyatakan bahwa setiap
kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain,
sebaliknya setiap hak seseorang berkaitan dengan kewajiban
orang lain untuk memenuhi hak tersebut.
Hubungan timbal balik seperti diatas seperti yang
ditemukan pada hubungan antara pekerja dan perusahaan.
Setiap pihak, baik karyawan dan perusahaan tentu memiliki
kewajiban dan hak. Saat kewajiban karyawan terpenuhi
maka hak perusahaan akan terpenuhi, begitu juga
sebaliknya.
KEWAJIBAN KARYAWAN

1. Kewajiban ketaatan
2. Kewajiban konfidensialitas
3. Kewajiban loyalitas
KEWAJIBAN PERUSAHAAN PADA KARYAWAN

Setelah kewajiban karyawan terhadap perusahaan telah


dijabarkan diatas, kini saatnya membahas mengenai kewajiban
perusahaan terhadap karyawannya. Selain memberikan beban
tanggung jawab pada karyawan dengan berbagai tugas yang
berkaitan dengan perusahaan, perusahaan berkewajiban untuk
memberikan apa yang patut diterima oleh karyawan.
• Adapun kewajiban perusahaan pada karyawan ialah :

1. Perusahaan tidak melakukan diskriminasi


Diskriminasi dalam perusahaan adalah membedakan
karyawan dengan alasan yang tidak relevan,
berdasarkan prasangka atau stereotip. Diskriminasi
dapat terjadi saat perekrutan kandidat karyawan,
kenaikan jabatan, atau deskripsi pekerjaan.
2. Perusahaan harus menjamin kesehatan dan
keselamatan karyawan
Tempat kerja yang bersih, sehat, dan nyaman
dapat memberikan pengaruh positif dan
meningkatkan produktifitas dalam bekerja.
Sedangkan keselamatan kerja diwujudkan dengan
tempat kerja yang aman dan sesuai dengan
standar keselamatan yang telah ditentukan.
3.Perusahaan memberikan gaji secara adil
Selain untuk mengembangkan diri,
memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi
masyarakat, motivasi seseorang untuk bekerja
adalah untuk mendapatkan upah atau gaji.Ada
beberapa pandangan mengenai pembagian
imbalan yang adil.
4.Perusahan tidak boleh memberhentikan karyawan dengan
semena-mena.

Menurut Garret dan Kliniski ada tiga alasan konkret


dalam memberhentikan karyawan yaitu:

1. Pimpinan hanya boleh memberhentikan dengan alasan


yang tepat
2. Pimpinan harus berpegang pada prosedur yang semestinya
3. Pimpinan harus membatasi akibat negatif bagi karyawan
seminimal mungkin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai