Anda di halaman 1dari 6

Nama : Feradila Bakari

NPM : 02271511068
Kelas : VI B Akuntansi

METODE INVESTIGASI KONVERSI

A. Lingkup Pembahasan
1. Pencarian bentuk konversi dilakukan untuk dua alasan, yakni :
a. Untuk menentukan luasnya penggelapan,
b. Untuk mengumpulkan bukti yang dapat digunakan dalam proses
interogasi untuk memperoleh pengakuan.
Agar menjadi cakap dalam investigasi konversi, pemeriksaan
kecurangan perlu untuk memahami bahwa informasi dapat dikumpulkan
dari:
a. Badan federal, negara bagian dan lokal serta organisasi lain yang
mengelola informasi yang dapat diakses selama proses pencarian;
b. Sumber informasi dari pihak diluar pemerintah;
c. Sumber informasi online;
d. Menggunakan metode nilai bersih dalam menganalisis informasi
pengeluaran, yang secara khusus membantu menentukan kemungkinan
jumlah dana yang digelapkan.
2. Sumber Informasi Pemerintah
Banyak badan federal, negara bagian, dan lokal mengelola catatan
publik menurut berbagai hukum yang berlaku. Banyak dari informasi ini
yang dapat diakses oleh siapapun yang menginginkannya, namun beberapa
diantaranya dilindungi dibawah hukum privasi yang mencegah
pengungkapan kepada publik. Catatan federal umumnya tidak sebermanfaat
catatn negara bagian dan catatan lokal dalam investigasi kecurangan,
namun mereka membantu dalam situasi tertentu.
Sumber-sumber Informasi Federal, sebagaian besar badan federal
mengelola informasi yang dapat membantu dalam investigasi kecurangan.
Beberapa diantaranya sebagai berikut:
a. Departemen Pertahanan
b. Departemen keadilan
c. Penjara FBI
d. Internal Revenue service
e. Secret service
f. Layanan pos Amerika Serikat
g. Central inteligence agency
h. Administrasi jaminan sosial
i. Sumber informasi federal lainnya.
Sumber-sumber Informasi Negara Bagian, yaitu :
a. Pengacara umumnya negara bagian
b. Penjara negara bagian
c. Sekertariat negara bagian
d. Departemen of motor vehicles
e. Departement of vital statistic
f. Departemen terkait regulasi bisnis
Catatan Wilayah dan Lokal, antara lain :
a. Petugas wilayah
b. Kantor tanah wilaya dan kantor penilai pajak
c. Kepala polisi wilayah dan pejabat lainnya
d. Pengadilan lokal
e. Departemen perizinan.

3. Sumber Informasi dari Non-Pemerintah


Ratusan sumber informasi dari pihak diluar pemerintah tersedia bagi
pihak-pihak yang ingin mencarinya. Catatan penggunaan (gas, listrik, air,
sampah, dan saluran pembuangan limbah), misalnya, memberikan nama
orang yang ditagih, menunjukkan apakah orang tersebut hidup atau
memiliki properti diwilayah tertentu, dan mengidentifikasi jenis
penggunaan dari aktivitas bisnis. Cara lain untuk memperoleh informasi
keuangan adalah melalui pihak yang telah memberikan informasi
sebelumnya.
Berbagai lembaga pelaporan kredit mengelola catatan kredit secara
pribadi atas setiap individu ataupun organisasi.
Ada 2 jenis lembaga pelaporan, yakni :
1. lembaga pelaporan kredit berbasis dokumen, yang mengembangkan
informasi dari dokumen kredit mereka, dan
2. lembaga pencatatan dan investigasi publik, yang mengumpulkan
sebagian besar informasi melalui wawancara. Lembaga kredit
utamanya digunakan pada organisasi ritel.
Lembaga pelaporan kredit umumnya mengelola informasi berikut:
a. Informasi pelanggan, seperti alamat, umur, anggota keluarga, dan
pendapatan.
b. Informasi akun, seperti jadwal pembayaran, barang-barang yang
dibeli, dan kebiasaan membeli.
c. Informasi pemasaran, seperti informasi pelanggan secara lebih
terperinci berdasarkan umur, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan.
d. Informasi pegawai saat ini dan sebelumnya.

4. Basis Data Online


Peningkatan jumlah basis data online dan komersial akan membantu
memberikan informasi. Basis data dapat diperoleh dengan berlangganan,
memiliki biaya tertentu per-penggunaan, atau memungkinkan pencarian
bebas yang tidak terbatas. Beberapa basis data saling tumpuh tindih dengan
basis data yang lain, namun sebagian besar berisi informasi unik yang dapat
berguna untuk sebuah kasus. Banyak basis data yang berisi informasi
kebangkrutan, catatan pengadilan, real estat, penghindaran pajak, dokumen
UCC, dan informasi keuangan yang penting lainnya. Beberapa situs yang
bernilai dari basis data komersil dan/atau publik, disertai deskripsi singkat
dari jenis informasi yang tersedia, dicantumkan disini dalam urutan
alfabetik.
Pencarian Internet, ketersediaan internet secara publik merupakan
sumber informasi yang sangat berharga. Saat mesin pencariaan seperti
Google, Alta Vista, Yahoo! Tidak melakukan pencarian basis data secara
internal seperti AutoTrackXP atau LexisNexis, mereka mengindeks jumlah
yang signifikan atau situs publik. Hasilnya biasanya termasuk situs yang
paling sering dikunjungi, situs perusahaan, dan situs publik lainnya.

5. Metode Nilai Bersih


Setelah investigator menghimpun informasi mengenai gaya hidup dan
kebiasaan berbelanja dari catatan publik dan sumber-sumber lain, mereka
biasanya ingin mengetahui luasnya cakupan dari dana curian tersebut
adalah dengan perhitungan nilai bersih. Pada dasarnya, metode nilai bersih
menggunakan formula berikut, yang didasarkan pada aset seseorang
(sesuatu yang dimiliki), liabilitas (utang), biaya hidup, dan pendapatan.
Perhitungan nilai bersih:
a. Aset – Liabilitas = Nilai bersih
b. Nilai Bersih – Nilai Bersih Tahun Lalu = Peningkatan Nilai Bersih
c. Peningkatan Nilai bersih + Biaya Hidup = Pendapatan
d. Pendapatan – Dana dari Sumber yang Diketahui = Dana dari Sumber
yang Tidak Diketahui.
Metode nilai bersih untuk mengetahui jumlah yang digelapkan telah
didapatkan para investigator kecurangan beberapa tahun terakhir ini. FBI
secara reguler menggunakan metode ini, seperti yang dilakukan DEA, yang
mana menggunkannya untuk menentukan apakah pihak yang menjadi
tersangka karena keterlibatannya dalam perdagangan narkoba memiliki
pendapatan dari perdagangan obat-obatan secara ilegal, IRS
menggunakannya untuk mengestimasi pendapatan yang tidak dilaporkan
dalam kasus kecurangan pajak. Hanya karena aset dan pengurangan nilai
liabilitas yang dapat ditemukan dalam perhitungan tersebut, kalkulasi nilai
bersih cenderung untuk memberikan estimasi konservatif atas dana curian.

B. Analisis Objek
Dalam tugas ini, penulis mencoba menguraikan dan mengkaji mengenai
“metode investigasi konversi”. Dalam hal tersebut, untuk menginvestigasi
fraud lebih lanjut, dapat dilakukan dengan mengumpulkan beberapa bukti atau
informasi dari berbagai sumber, seperti dari badan federal, sumber pemerintah,
non-pemerintah, basis data online, dll. Jadi untuk mencari bukti dan atau
informasi lebih dalam proses investigasi konversi yang lebih cakap, tidak
hanya dengan mencari di sekitar perusahaan tetapi bias juga dengan yang
diluar perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Internet :
Fatmawaty. 2014. Metode investigasi konversi.
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/264182148?extensio
n=docx&ft=1522742587&lt=1522746197&user_id=401098164&uahk=Y
ceZKVsqHXuA-HeEw39aRnO3I6Y (diunduh, 03 April 2018)

Anda mungkin juga menyukai