Anda di halaman 1dari 14

Pemberian Imunisasi & Pemeriksaan

Antropometri Pada Bayi

Tressy A. Padahana
102010233
D5
Identifikasi Istilah
• Antropometri: ilmu yang secara khusus
mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia
untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan individu tertentu.

• Imunisasi: upaya yang dilakukan dengan cara


memberikan imunitas (kekebalan) pada
seseorang, baik itu bayi, anak, maupun orang
dewasa.
Mind Map

Alo-anamnesis

Bayi laki-laki Pemeriksaan


Tata Laksana
berusia 6 bulan Standar

Imunisasi
Alo-Anamnesis
• Indentitas pasien
• Keluhan utama
• Riwayat penyakit sekarang
• Riwayat kehamilan dan kelahiran
• Riwayat tumbuh-kembang
• Riwayat imunisasi
Prosedur Pemeriksaan
Standar
• Pemeriksaan Fisik (p.f)
• P. F. Umum: cara bayi berinteraksi, posisi aktivitas,
gerakan bayi aktif / tidak.
• Memeriksa tanda-tanda vital bayi: nadi, suhu
tubuh, tekanan darah, dan pernapasan.
• Melakukan inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.
Lanjutan...
• Pemeriksaan Antropometri
• Mengukur berat badan bayi, tinggi/panjang
badan bayi, lingkar kepala bayi, dan lingkar
lengan atas.

• Menggunakan alat: timbangan, dacing,


infantometer, infant scale, dan pita ukur.
Lanjutan...
• Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Rutin
Dilakukan untuk melihat tumbuh-kembang bayi.
Berat badan harus sesuai dgn tinggi/panjang
badan, kemampuan bayi hrs sesuai dgn usia.
• Screening (Pemeriksaan Denver II)
Untuk melihat ada tidaknya kelainan pada
perkembangan anak.
Imunisasi

Aktif

Imunisasi Didapat

Pasif
Alami
Lanjutan...
• Cara pemberian imunisasi: per oral (tetes) dan
melalui suntikan.
Lanjutan...
Efek Pemberian Imunisasi
• Vaksin DPT: demam, nyeri, bengkak lokal,
syok, dan kejang.

• Vaksin DT: demam ringan dan bengkak lokal


selama 1 – 2 hari.

• Vaksin Tetanus: reaksi lokal berupa


kemerahan, bengkak, dan rasa sakit di tempat
suntikan.
Lanjutan...
• Vaksin Polio: kemungkinan dapat terjadi
kelumpuhan dan kejang-kejang.

• Vaksin Campak: demam, ruam pada kulit,


diare, dan konjungtivitis.

• Vaksin Hepatitis B: nyeri pd tempat suntikan,


demam ringan, lesu, dan gangguan saluran
cerna yg akan hilang dlm beberapa hari.
Tata Laksana
• Farmakologi: imunisasi, pemberian vitamin,
dan suplemen.

• Non-Farmakologi: mengedukasi ibu dgn anak


di bawah 1 thn agar ibu dpt mengetahui dan
mengerti apa saja yg harus diperhatikan dlm
proses tumbuh-kembang bayi. Misalnya dgn
memberikan jadwal imunisasi, makanan
pendamping apa saja yg sdh bisa diberikan
pada bayi, dll.
Kesimpulan
Pemberian imunisasi dan pemeriksaan antropometri
sangat penting untuk bayi karena melalui kedua hal
inilah pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat
dipantau dengan baik. Dengan pemeriksaan
antropometri, baik ibu maupun dokter dapat
melihat tumbuh-kembang bayi, sedangkan melalui
imunisasi bayi akan mendapatkan imunitas untuk
penyakit-penyakit tertentu dalam proses tumbuh-
kembangnya.



Anda mungkin juga menyukai