Anda di halaman 1dari 14

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS PENGEBORAN BATU MARMER PT.

INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG DI KECAMATAN


BESUKI KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

RIZQ KURNIAWAN
11.2014.1.00463

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang:
• Bahan galian c merupakan salah satu bahan tambang yang sangat berpengaruh bagi
perkembangan pembangunan di Indonesia, oleh karena itu diperlukan tenaga-tenaga
professional dan terlatih untuk mengambilnya dari alam.
• PT Industri Marmer Indonesia Tulungagung menyumbang andil dari perkembangan
pembangunan di Indonesia salah satunya bahan tambang berupa batu marmer
menjadi bahan baku lantai masjid istiqlal di Jakarta.
• Sistem yang digunakan dalam proses penambangan batu marmer secara umum adalah
sistem tambang terbuka. kegiatannya mulai dari pembersihan lahan, pembongkaran,
pembuatan blok marmer. dan penganggutan. Dalam hal ini penulis akan mengkaji
atau lebih berfokus ke proses pembongkaran.
Rumusan Masalah
• Berapa banyak produksi nyata dan produksi seharusnya PT. Industri Marmer
Indonesia Tulungagung?
• Bagaimana produktivitas mesin bor pada PT. Industri Marmer Indonesia
Tulungagung?
• Apa yang menyebabkan pemboran kurang optimal pada PT. Industri Marmer
Indonesia Tulungagung?
• Bagaimana kondisi kekerasan atau kekuatan dari batu marmer di PT. Industri
Marmer Indonesia Tulungagung?
Tujuan Penelitian
• Mengkaji target produksi nyata dan produksi seharusnya PT. Industri Marmer
Indonesia Tulungagung.
• Menghitung produktivitas mesin bor pada PT. Industri Marmer Indonesia
Tulungagung.
• Menganalisa penyebab kurang optimalnya aktivitas pemboran pada PT. Industri
Marmer Indonesia Tulungagung.
• Menganalisa kekerasan atau kekuatan dari batu marmer pada PT. Industri Marmer
Indonesia Tulungagung.
• Memberikan rekomendasi yang cocok untuk aktivitas pemboran pada PT. Industri
Marmer Indonesia Tulungagung
Batasan Masalah

• Lokasi penelitian pemboran pembuatan jalur lubang kawat intan di lokasi pertambangan
marmer PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung.
• Produktivitas alat bor dalam pembuatan jalur lubang kawat intan di pertambangan
marmer PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung.
• Faktor yang mempengaruhi produktivitas kegiatan penambangan batu marmer di PT
Industri Marmer Indonesia Tulungagung.
• Kegiatan pengeboran untuk menemukan kedalaman lubang bor pada titik arah
horizontal dan vertikal.
• Jenis alat yang digunakan untuk pemboran di PT. Industri Marmer Indonesia
Tulungagung seperti Rock Drill Marine.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Genesa Batu Marmer


• Batu Marmer Merupakan bahan galian industri hasil ubahan (metamorfosa) dari batu
gamping yang menyebabkan terjadinya kristalisasi sebagai akibat pengaruh dari temperature
dan tekanan yang dihasilkan oleh proses-proses geologi.
• Metamorfosa akibat adanya tekanan dan suhu yang tinggi sehingga tekstur batuan asal
seperti tekstur sedimen dan biologi menghilang dan berubah menjadi tekstur baru sebagai
hasil dari proses kristalisasi. batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami
fundamental berupa penyusunan elemen kimia yang sebelumnya telah ada, membentuk
mineral baru akibat pengaruh suhu dan tekakan yang tinggi
Sistem Penambangan Batu Marmer
• Sistem penambangan batu marmer secara umum adalah dengan sistem
penambangan terbuka jenis quarry dengan metode open cut/open mine, dimana
penambangan dilakukan dengan mengupas gunung dari atas kebawah dengan cara
berjenjang.
• Secara garis besar penambangan marmer terbagi menjadi 4 tahapan:

1.Pembersihan Lokasi
2.Pembongkaran
3.Pembuatan blok
4. Pemuatan & Pengangkutan blok
Sistem Pemboran

Sistem pemboran mekanik terbagi kedalam 3 bagian di antaranya :


Bor tumbuk ( Percussion Drill )
Bor putar tumbuk ( Rotary-Percussion Drill )
Bor Putar (Rotary Drill)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemboran

• Sifat Batuan
• Rock Drillability
• Uji Kuat Tekan Uniaksial ( UCS )
• Umur dan Kondisi Mesin Bor
• Kondisi Bit
• Penyekrapan Lokasi
• Keterampilan Operator
• Geometri Pemboran
• Estimasi Produksi Mesin Bor
Studi Literatur

BAB III Pengambilan Data


METODOLOGI PENELITIAN
Data Primer Data Sekunder

 Cycle time
 Wakru kerja efektif
 Curah Hujan
 Waktu hambatan
 Spesifikasi alat bor
 Dimensi pengeboran
 Sasaran produksi
 Kedalaman lubang bor
 Profil perusahaan
 Waktu kerusakan alat bor

Pengolahan dan Analisa Data

PENGOLAHAN DATA
Kecepatan pemboran, efisiensi kerja
alat, volume setara, produksi Hasil Kesimpulan dan Saran
pemboran
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai