Menulis buku-buku
remaja dan keluarga
Pegiat Posyandu, PKK,
Majelis Ta’lim
Trainer Pranikah dan
Keluarga , Trainer
pemberdayaan
Perempuan
Pegiat Parenting Islami
Wirausaha cake dan
Snackbox Lezati Solo
Keluarga
Masih Pacaran?
Masih Mau lama Pacaran?
Mau Putusin Pacar?
Berapa lama Lagi Kita Terbuai
SAATNYA….
AKHIRI!!!!!
Pacaran : Bukan dari Islam
Pacaran BUKAN jalan Menuju Pernikahan
Kita TIDAK INGIN di PACARI lagi
MENIKAH = SUNNAH BERSEJARAH!
TUJUAN =
MENENTUKAN CARA!
Menikah = STATUS
Menikah =
TUNTUTAN
Menikah =
TUNTUNAN
MENIKAH =
Mengawali SEJARAH
NIKAH : PENGEN ATO SIAP?
Komunikasikan Cita-
cita
Jangan tunda,
Buktikan Kesiapan
Perkenalkan cara yang
syar’I
Minta doa dan
dukungan ortu &
keluarga
VISI PERNIKAHAN
Ar-Ruum : 21
SAKINAH
Kecenderungan
Ketenangan
Penerimaan
Kepercayaan
Jodoh tak Mungkin
SAMA
Mawaddah : Fitrah Ketertarikan Fisik dan
Biologis
Kecantikan
Keturunan
Kekayaan
Seksualitas
Biologis
Masanya tidak Lama
Rahmah : Tetap Cinta Meski Tak Lagi Merona
Pernikahanmu adalah
SEJARAH
Tempatmu
MENGASAH Jiwa,
menyatukan yang
berserak
Menambah BAKTI
pada DUA PASANG
ORANGTUA
Maka….. LURUSKAN
NIAT, Mari
MENJEMPUT JODOH
dengan SEBENAR-
BENAR RIDHO kepada
ALLAH
Pertanyaan :
Seperti apakah bentuk kesiapan
menikah ?
Jawaban :
Kita harus siap dalam semua aspek.
Sederhanakan “walimah”,
prioritaskan tamu dari orang tua.
Alloh sebetulnya menyiapkan kita
sampai “saatnya” datang, tanda-
tanda semakin siap, saat hati
semakin tenang, ibadah-ibadah kita
sudah semakin baik.
Pertanyaan :
Bagaimana arti dari jodoh tak mungkin
sama? Padahal jodoh adalah cerminan
kita.
Jawaban :
Jodoh kita pasti memiliki beberapa
kesamaan tapi juga memiliki perbedaan
yang akan melatih pemakluman kita.
Karena pola asuh yang berbeda, latar
belakang yang berbeda.
Semakin cinta kita dewasa, penerimaan
antar pasangan kita semakin baik.
Konsep jodoh dalam islam = jodoh adalah
sesuatu yang HARMONIS. Berbeda fungsi
tapi bisa saling mengisi.
Ada sisi kekurangan kita yang menjadi
ketergantungan kepada pasangan.