Anda di halaman 1dari 40

Pertemuan 8

TRANSFER PRICING
Pengertian

Transfer Pricing Adalah harga yang


dibebankan pada saat satu divisi atau segmen
memberikan barang atau jasa pada satu divisi
atau segmen lain dari suatu perusahaan.

Definisi lainnya Harga Transfer adalah nilai


produk atau jasa dipertukarkan atau diperjual
belikan antar pusat pertanggung jawaban di
suatu perusahaan.
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Pengertian

Harga Transfer tidak sama dengan harga


jual. Harga jual adalah nilai suatu
produk atau jasa yang dijual oleh
perusahaan kepada pihak internal.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Pengertian

Harga transfer di satu pihak (divisi yang


memproduksi) merupakan pendapatan bagi
pusat pertanggungg jawaban yang
menyerahkan/ menjual produk atau jasa,
dilain pihak (divisi yangmembeli) merupakan
biaya bagi pusat pertanggung jawaban yang
menerima produk atau jasa. Pada umumnya
suatu perusahaan melakukan suatu
penetapan harga transfer antara perusahaan
dalam suatu group yang disebut
“intracompany transfer pricing”.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Pengertian

Contohnya: Indofood, mengimpor tepung


terigu, dan menjadi bahan baku produk
Perusahaan “Super Mie” di group perusahaan
yang sama. Contoh lainnya: PT.(Persero)
Garuda Indonesia, memiliki anak perusahaan
PT.Aero Wisata yang beroperasi di bidang “
Catering pesawat udara”, maka PT. Garuda
membeli dari PT.Aero Wisata catering untuk
penerbangan dalam dan luar negeri untuk
kepentingan penumpangnya yang harganya
lebih murah bila disbanding dennga
perusahaan catering lainnya.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Pengertian

Karena itu harga transfer harus dilakukan


secara adil, agar tidak merugikan divisi
yang menjual maupun yang membeli di
intern perusahaan dan memberikan
laba bagi masing-masing divisi dan
perusahaan itu sendiri.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Tiga Pendekatan Menyusun
Harga Transfer

Mengizinkan Manajer/divisi yang terlibat


dalam harga transfer untuk menegosiasikan
harga transfer mereka sendiri.
Menyusun harga transfer berdasarkan “At
Cost” yaitu
 Biaya Variabel.
 Biaya penuh ( Absorption Cost)
Menyusun harga-harga transfer sesuai
harga pasar.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Mengukur Kinerja Antar Divisi
dalam satu perusahaan

PT. LAEPONDOM INDAH, .


Divisi Penjual (A) Divisi Pembeli ( B)
1. Memproduksi dan mentransfer 1 Membeli produk/Jasa
kompenen dari ke Divisi B dari Divisi A dengan
(pembeli) dengan harga transfer. Harga transfer.
2.Dijual ke Divisi B sebagai bahan 2 Dibeli sebagai bahan
baku baku untuk di kelolah
menjadi produk baru
3.Merupakan pendapatan 3 Harga pokok bagi
Divisi ini.
4.Menaikkan laba operasi 4. Menururnkan laba
operasi
5.Menaikkan ROI 5. Menurunkan ROI

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Transfer Pricing Revenue = Transfer Pricing Cost.
Pedoman penentuan Transfer Pricing ada 2 hal yaitu:

Transfer pricing nimimum adalah harga transfer yang


tidak merugikan Divisi atau segmen Penjual barang atau
produk kepada divisin intern perusahaan .

Transfer Pricing Maximum adalah harga transfer yang


tidak merugikan divisi atau segmen divisi pembeli
apabila barang atau jasa dibeli dari divisi intern.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Metode Penentuan Harga
Transfer

Negotiation Based Transfer Pricing ( Harga Transfer


Negosiasi)

Adalah penentuan harga transfer atas dasar tawar


menawar antara suatu divisi atau segmen penjual dengan
divisi atau segmen pembeli. Metode ini adalah yang
paling baik diantara metode transfer pricing yang lainnya,
karena:
 Dengan asumsi divisi atau segmen mempunyai wewenang
penuh untuk mengambil keputusan untuk menentukan
harga transfer,
 Dan memiliki informasi tentang harga pasar atau harga
pokok dari suatu produk atau jasa yang dipertukarkan
 Adanya itikad baik dan kesepatakan untuk melakukan
negosiasi diantara divisi yang satu dengan divisi yang
lainnya.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Contoh :
PT. Batu Halak dengan dua divisi yang
saling melakukan transaksi, yaitu Divisi
Penjual (A) dan Divisi pembeli (B). Divisi A
bekerja dengan full capacity dan menjual
produknya ke pasar luar. Jika Divisi A tidak
menjual kepada pasar luar/regular atau, dijual
ke divisi B, maka Divisi A dapat menghemat
biaya pemasaran dan distribusi $ 700/unit..
Perusahaan bekerja selama 250 hari/tahun,
dan informasi kedua Divisi adalah berikut ini

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Divisi A Divisi B
Unit terjual Perhari 50 unit 40 unit
Per tahuni 250 hari 12.500 10.000
Harga Jual $40 $ 500.000 $ 400.000
Biaya manufaktur variabel 200.000 120.000
Biaya distribusi variabel 10.000 15.000
Biaya tetap/tahun $ 120.000 $ 110.000

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Kedua divisi sepakat dan setuju
melakukan harga transfer negosiasi ,
dengan menjual produk dari Divisi A ke
produk B , maka Divisi tidak perlu
mengeluarkan biaya pemasaran dan
distribusi variabel.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


 Harga transfer Minimumnya $ 500.000 - $
10.000 = $ 490.000 atau per unitnya $490.000/
12.500 = $ 39,20. Disini Divis A tidak meraih laba
atau rugi, namun Divisi B meraih laba =
 x 10.000=$400.000.
 Harga maksimum adaah $ 50.000 atau per unit
$50.000/12.500 = $40/unit.
Kedua divisi hendak merealiser harga
transfer negosiasi yang sudah disepakati,
yaitu
($ 40 + 39,20 )/2 = $ 39,60.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Dengan adanya harga trsnsfer Negosiasi ini maka
tambahan laba untuk perusahaan adalah :
> Tambahan laba Divisi A = ( $ 39,60 -$ 39,20)x
40 unit = $ 16/unit atau pe rhari 10.000x $
16 = $ 160.000.
> Tambahan laba Divisi B = ( $ 40 -$ 39,60) x 40
$ 16/unit.
> Tambahan laba untuk perusahaan ($ 40-
39,20) 40 = 0,8 x $ 40 = $ 32./Unit.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


2. Metode Market Transfer Pricing yang dimodifikasi.

Contoh

PT. Laepondom saat ini memiliki dua profit center yaitu Divisi X dan Divisi
Y. Divisi X memproduksi 1.000 unit kompenen komputer dan dijual ke
divisi Y atau ke pasar eksternal, dengan harga pasar $ 100/unit. Biaya
produk kompenen komputer yaitu biaya variabel $ 30, biaya tetap $ 50.000
.Biaya yang dapat dihindari (avoidable cost) jika produk Divisi X dijual ke
Divisi Y dengan adanya biaya penjualan terdiri dari : diskon pe runit $ 6.,
biaya iklan $ 4 /unit dan biaya distribusi dan lainnya sebesar $ 2/unit.
Produk Divisi X (kompenen komputer) masih dilakukan pengeloahan oleh
Divisi Y menjadi (alat komputer tertentu) dengan biaya tambahan $
120/unit. Produk dari Divisi Y (alat komputer tertentu) dapat dijual dengan
harga $ 250/unit

Dengan biaya pemasaran sebesar $ 40/unit. Asumsikan kompenen


computer (Produk divisiX) dihasilkan 70% dijual kepada divisi Y sebagai
bahan baku, dan sisanya dijual ke pasar/regular.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Diminta :
Hitunglah laba dari masing-masing
divisi dari perusahaan ini, dengan harga
transfer pasar (market Pricing yang
dimodifikasi)..

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Solusinya.

Divisi X Divisi Y

Penjualan:
1.000x 30%x $ 200 = 60.000
1.000x30% x($200-$12)= 56.400 116.400 -
(harga transfer) $188
70%x 1.000x $ 250 -- 175.000

Biaya Produksi:
(1.000x $30)+ 50.000 (80.000)
Harga transfer 26.400+
Biaya tambahan(700 x $120) (110.400)
Biaya penjualan:
300 x $12 (36.000)
700 x $40 --------- (28.000)
Laba kotor . 400 37.000

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Harga Transfer berdasarkan Biaya
Divisi Penjual.
Adalah harga transfer atas suatu
produkatau jasa berdasarkan biaya
variabel atau biaya penuh yang
dilakukan oleh Divisi Penjual.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Contoh : Harga transfer dnegan
Biaya Variabel.
Divisi A dan B adalah 2 divisi yang
disentraliser dari PT. Doremi. Divisi A
memproduksi kulit yang digunakan
dalam memproduksi sepatu oleh Divisi
B. Informasi kedua divisi untuk tahun
2006:

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


.Divisi A
Dapat menjual kulit ke pasar regular 1.000
gulung dengan harga $ 100/gulung.,
sedangkan ke divisi B sebesar 600 gulung
dengan harga yang sama. Biaya variabel
untuk memproduksi kulit $ 50/gulung, biaya
tetap $ 120.000/thn. Satu gulung kulit
menghasilkan satu pasang sepatu.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Divisi B.
Jumlah produksi 600 pasang sepatu,
karena gulung kulit hanya dapat
menghasilkan 1 pasang sepatu.
Divisi B menjual 600 sepatu dengan harga $
250/unit. Biaya variabel tambahan untuk
memproduksi kulit menjadi sepatu sebesr
140/unit, biaya tetap $180.000/tahun. .

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Diminta :
Hitunglah laba kotor per bulan
masing-masing divisi dengan asumsi
penetapan harga transfer
menggunakan biaya variabel..

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Solusi:
Divisi A:
Penjualan ke pihak luar 1.000 x $ 100 = $ 100.000
Penjualan ke Dibisi B 600 x 50 = . 30.000
$ 130.000
Biaya Overhead :
$ 50 x 1.600 = $ 80.000
BIaya tetap 120.000/12 10.000 $ 90.000
Laba kotor dengan ------------
-
Harga Transfer Biaya Variabel $ 40.000

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Divisi B.(Sepatu)
Penjualan 600 pasang X $ 250 $ 150.000
Harga Transfer variabel 600 x $ 50 = $ 30.000
Biaya tambahan variabel 600 x $140 84.000
Biaya tetap $180.000/12 15.000 $ 129.000
Laba kotor dengan biaya variabel -----------
Dalam penetapan harga transfer $ 21.000

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Harga Transfer dengan Biaya Penuh
Biaya penuh meliputi biaya bahan, tenaga
kerja dan FOH total (tetap dan variabel), dan
kalau ini dijadikan dasar untuk harga transfer
mungkin paling yang tidak diinginkan oleh
siapapun. Harga transfer ini menutup
kemungkinan menggunakan harga transfer
negosiasi. Biasanya harga transfer ini masih
ditambah “markup”untuk memperoleh laba.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Contoh :
Dibawah ini ada 2 divisi dari PT. Tungkir Jaya dengan data berikut
ini :
Divisi P Divisi Q
Produk dihasilkan/dobeli /unit 1.000 600
Produk dijual:
Ke Divisi Q 400 -
Ke pasar luar 600 400
Biaya Produksi:
Variabel per unit $5 ?
Tetap total/tahun $ 60.000 ---
Tambahan biaya produksi/unit
untuk produksi lebih lanjut $ 100
Biaya penjualan(dapai dihindari)
/unit dgn hargan teransfer intern $ 10 $ 30
Harga jual per unit $ 90 $ 200
Harga transfer Markup 20% dari Harga Pokok
McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003
Diminta :
Hitunglah laba masing - masing divisi
dengan Cost Plus Transfer Pricing (
harga transfer biaya penuh plus).

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Solusinya:
Divisi P
Divisi Q
Penjualan
600 x $ 90 =$ 54.000
400 x $ 78 31.200 $ 85.200
400 x $ 200 $ 80.000
Biaya produksi:
(1.000x $5)+$60.000 ($ 65.000)
Harga transfer $ 31.200+
(600 x $100) ($60.000)
Biaya penjualan:
400 x $ 10 ($ 4.000)
600 x $ 30 . ( 18.000)
Laba Kotor $ 16.200 $ 12.000.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Keterangan : Mencari Harga Trsnfer
Biaya Penuh Plus.
Biaya produksi varabel/unit $ 5 + Biaya
tetap ($600.000/1.000)=
$ 60 atau jumla biaya produksi = $ 65.
Laba 20% (markup) . 13
Harga transfer biaya penuh $ 78
Full Cost plus

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Contoh : Cost Plus Transfer Pricing dan Negotiation.
PT. Karunia Indah memiliki divisi KLM dan XYZ, dan oleh
kantor pusat telah mengarahkan untuk transfer pricing
dengan “ Full Cost Plus”, namun masing2 divisi diberi
keleluasaan untuk mark-up dalam penetapan harga penuh.
Kedua divisi ini setuju menjual produk ke pasar luar $
62/unit di pasar luar. Divisi XYZ mampu membeli produk
divisi KLM dari pemasok luar dengan harga yang sama
pula, namun divisi XYZ dapat konsesi kalau produk itu
dibelinya dari internal persahaan ( Divisi KLM). Biaya
penuh produk KLM $ 40/unit. Kalau divisi KLM menjual
secara internal maka biaya penjualan dan distribusi
sebesar $ 10 dapat dihilangkan/dihindari, dan penjualan
mencapai 20.000 unit., sesuai dengan kapasitas propduksi(
tidak ada produk yang menganggur). Kedua divisi
melakukan negosiasi dengan cost plus transfer pricing..

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Diminta :
Hitunglah transfer pricing minimum dan
maksimum.
Jika harga transfer adalah nilai tengah
antara harga trasnsfer minimum dan
maksimum, hitunglah “ Cost Plus Tranfer
Pricing”.
Mengacu pada pertanyaan butir b, bahwa
tahun berikutnya harga produk Div.KLM
naik menjadi $ 70/unit. Berapakah Cost
Plus transfer pricing?

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Solusinya:
a. Harga transfer minimum ( $ 62. - $10)
= $ 52.
Harga transfer maksimum
$61.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


b. Cost Plus Transfer Pricing . .Harga
transfer tengah antara minimum dan
maksimum.($ 52 +$62)/2 = $ 57.
Cost Plus Transfer Pricing. Biaya
penuh memproduksi produk $ 40 unit,
maka cost plusnya $ 57 - $40 = 17.
Persentase kenaikan = 17/40 = 42,50%.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


c. Harga minium yang baru = $ 70 - $ 10
= $ 60.
Harga maksimum yang baru
= $ 70.
Harga transfer tengah =( $ 60 + $70)/2
= $65.
Biaya peuh bertambah = $ 65- $40 = $
25 atau 62,50%

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Market Transfer Pricing Method.
Dari soal tersebut diatas ( PT. DOREMI) dapat dihitung Market
Transfer Pricing.

Divisi A.
Penjualan ke pasar luar 1.000 x $ 100 $
100.000
Penjualan ke Divisi B (intern) 600 x $ 100 . 60.000
Penjualan bulan Juni
$ 160.000
Biaya –Biaya:
Variabel 1.600 x $ 50 = $ 80.000
Biaya tetap 120.000/12 = . 10.000 $ 90.000
Laba Kotor dengan menggunakan Market Pricing $ 70.000

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Divisi B.
Penjualan sepatu :
Revenue dari 600 pasang x $ 250 $ 150.000
Harga Transfer 600 pasang x $ 100 = 60.000
BIaya tambahan :
Variabel $ 140 unit = $ 600 psg x $ 140 = 84.000
Biaya tetap $ 180.000/12 = 15.000
$ 159.000
Rugi Kotor dgn Market Transfer Pricing ( $ 9.000)

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Harga Transfer Kompromi (Arbitrasi).
Jika dua divisi yang sudah melakukan harga
transfer negosiasi, tiba-tiba kedua divisi
tesebut mengalami jalan buntu, sehingga
Direksi turun tangan untuk menyelesaikannya
sebagai “Arbitrator”.Direksi dan dua divisi
duduk bersama menyelesaikan masalah
harga transfer ini.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Lihat Contoh Soal : Harga Transfer
Negosiasi PT.Laepondom soal No 1.
Harga transfer disetujui semula,tetapi karena
masing-masing divisi tidak setuju, dengan
harga transfer $ 188, maka Direksi dapat
menentukan harga transfer sebesar $ 20.
Maka laba kotor masing-masing divisi dapat
dihitung. Silakan Anda menghitungnya.

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003


Akhir Pertemuan 8:
Terima kasih

McGraw-Hill/Irwin © The McGraw-Hill Companies, Inc., 2003

Anda mungkin juga menyukai