Anda di halaman 1dari 14

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PA JAK DAERAH


DAN RETRIBUSI DAERAH
T E R H A D A P P E N D A P AT A N A S L I
D A E R A H D I K A B U P AT E N W A J O
M U H . I L H A M A K B A R PA N A U N G I
023 2013 0142
G A M B A R A N U M U M K A B U PAT E N
WA J O

Kabupaten Wajo merupakan salah satu kabupaten yang


berada dalam ruang lingkup daerah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan
Ibukotanya Sengkang, dibentuk sesuai dengan Undang – Undang
Nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan daerah – daerah
tingkat dua di Sulawesi Selatan.

Kabupaten Wajo terletak antara 3° 39” lintang selatan


dan 119° 53” - 120° 27” bujur timur. Luas wilayah Kabupaten Wajo
± 2.506,19 km² (250.619 Ha) atau 4,01 % dari luas wilayah Provinsi
Sulawesi Selatan, dengan wilayah yang berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Kabupaten Luwu dan Kabupaten Sidenreng


Rappang

Sebelah Timur :Teluk Bone

Sebelah Selatan : Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone

Sebelah Barat : Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap


Hasil Penerimaan Pajak Daerah pada Kabupaten Wajo Tahun 2013-2015

Tahun
No. Bulan
2013 2014 2015

1 Januari 666,517,386.00 766,021,922.00 997,772,849.00

2 Februari 671,636,700.00 885,138,237.00 999,255,093.00

3 Maret 716,676,489.00 1,193,671,978.13 1,116,594,036.00

4 April 870,948,224.00 1,368,299,814.00 1,063,064,556.00

5 Mei 365,026,445.50 1,992,349,615.00 1,223,979,949.00

6 Juni 1,328,242,025.00 1,737,199,871.00 1,885,213,401.00

7 Juli 789,564,252.00 2,254,403,250.00 2,107,553,172.00

8 Agustus 801,406,333.00 1,944,884,704.00 2,487,190,929.00

9 September 859,429,465.00 4,592,405,917.00 4,023,179,370.00

10 Oktober 985,130,183.00 2,139,477,752.00 4,409,864,361.00

11 November 924,954,112.00 1,371,017,396.00 1,783,664,469.50

12 Desember 1,116,270,326.00 2,085,955,300.00 2,599,025,870.00


Hasil Penerimaan Retribusi Daerah pada Kabupaten Wajo Tahun 2013-2015

Tahun
No. Bulan
2013 2014 2015

1 Januari 513,077,478.00 1,064,012,700.00 550,951,900.00

2 Februari 901,087,100.00 1,747,873,996.00 1,294,676,628.00

3 Maret 1,647,224,680.00 2,274,142,300.00 1,610,916,911.00

4 April 1,651,755,100.00 1,827,892,651.00 1,991,548,800.00

5 Mei 2,611,144,563.00 534,437,402.00 4,302,399,420.00

6 Juni 2,847,435,300.00 631,949,068.00 1,322,865,500.00

7 Juli 764,180,378.00 2,802,574,634.00 1,583,157,340.00

8 Agustus 1,914,383,400.00 595,502,642.00 1,580,291,600.00

9 September 2,904,168,842.00 2,078,159,961.00 1,088,285,700.00

10 Oktober 1,127,561,274.00 1,985,744,215.00 1,872,486,373.00

11 November 1,957,002,229.00 1,621,486,536.00 1,092,946,421.00

12 Desember 3,243,577,797.00 2,635,080,200.00 1,693,281,608.00


Hasil Penerimaan Pendapatan Asli Daerah pada Kabupaten Wajo Tahun
2013-2015
Tahun
No. Bulan
2013 2014 2015

1 Januari 1,858,803,199.82 3,208,641,290.99 5,092,490,967.45

2 Februari 2,024,926,890.55 7,109,323,911.40 4,466,602,272.40

3 Maret 3,098,191,958.93 7,207,088,249.62 6,977,760,176.08

4 April 3,318,860,257.95 6,625,329,743.16 6,974,695,222.80

5 Mei 3,540,722,128.30 5,538,557,015.75 19,943,440,737.65

6 Juni 4,758,116,250.40 5,289,140,225.94 10,638,572,366.98

7 Juli 7,875,040,246.80 16,037,170,565.40 8,044,490,956.05

8 Agustus 3,187,413,203.00 5,572,912,881.20 8,331,341,745.50

9 September 4,282,333,447.94 12,268,677,272.00 9,566,949,405.92

10 Oktober 2,732,870,321.00 7,464,387,182.84 13,061,751,992.04

11 November 23,160,493,441.80 8,482,068,663.50 8,897,248,620.50

12 Desember 10,504,062,536.12 8,704,119,228.91 12,329,424,875.05


ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PajakDaerah 36 365026445.50 4592405917.00 1586749604.2258 1021760327.16989
Retribusi 36 513077478.00 4302399420.00 1718479517.9722 852229338.95858
PendapatanAsliDaerah 36 1858803199.82 23160493441.80 7727056095.8817 4774038801.17200
Valid N (listwise) 36

A. Nilai minimum Pajak Daerah sebesar 365.026.445,5 dan nilai maximum sebesar 4.592.405.917. Nilai rata-rata sebesar

1.586.749.604,2258. Standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan dari rata-rata nilai Pajak Daerah sebesar

1.021.760.327,16989.

B. Nilai minimum Retribusi sebesar 513.077.478 dan nilai maximum sebesar 4.302.399.420. Nilai rata-rata sebesar

1.718.479.517,9722. Standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan dari rata-rata nilai retibusi sebesar

852.229.338,95858.

C. Nilai minimum Pendapatan Asli Daerah sebesar 1.858.803.199,82 dan nilai maximum sebesar 23.160.493.441,8. Nilai

rata-rata sebesar 7.727.056.095,8817. Standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan dari rata-rata nilai

Pendapatan Asli Daerah sebesar 4.774.038.801,172


HASIIL UJI ASUMSI KLASIK
UJI NORMALITAS

Terlihat titik-titik menyebar di


sekitar garis diagonal, serta arah
penyebarannya mengikuti arah garis
diagonal.
Hal ini menunjukkan bahwa model
regresi layak dipakai karena memenuhi
asumsi normalitas.
HASIIL UJI ASUMSI KLASIK
UJI MULTIKOLONEARITAS

Coefficientsa Terlihat bahwa variabel pajak daerah dan


Collinearity retribusi memiliki nilai tolerance diatas
Statistics
0,1 dan VIF lebih kecil dari 10. Hal ini
Model
Tolera
nce VIF
berari dalam model persamaan regresi
1 (Constant) tidak terdapat gejala multikolonearitas
PajakDaerah 1.000 1.000 sehingga data dapat digunakan dalam
Retribusi 1.000 1.000
penelitian ini.
a. Dependent Variable:
PendapatanAsliDaerah
HASIIL UJI ASUMSI KLASIK
UJI AUTOKORELASI
Koefisien Durbin-Watson besarnya 1,912. Yang
Model Summaryb
dimana nilai DW berada diantara dU < DW < 4-
Durbin
Adjust -
R ed R Std. Error of Watso
dU (1,5872 < 1,912 < 2,4128 dengan demikian,
Model R Square Square the Estimate n
1 3871229162.22
dapat disimpulkan bahwa dalam regresi antara
.616a .380 .342 1.912
793
variabel bebas Pajak Daerah dan Retribusi
a. Predictors: (Constant), Retribusi, PajakDaerah

terhadap Pendapatan Asli Daerah tidak terjadi


b. Dependent Variable: PendapatanAsliDaerah

autokorelasi.
HASIIL UJI ASUMSI KLASIK
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Grafik scatterplot menunjukkan bahwa data

tersebar pada sumbu Y dan tidak membentuk

suatu pola yang jelas dalam penyebaran data

tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi

heterokedaktisitas pada model regresi tersebut,

sehingga model regresi layak digunakan untuk

memprediksi Pendapatan Asli Daerah dengan

variabel yang mempengaruhi yaitu Pajak Daerah

(X1) dan Retribusi (X2).


HASIIL UJI HIPOTESIS
Analisis Regresi Linear Berganda dan Hasil Uji Parsial (Uji t) Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Coefficientsa
Model Summaryb
Standard
Unstandardized ized
t Sig.
Model Coefficients Coeffici Adjusted Std. Error of the
Model R R Square
ents R Square Estimate

B Std. Error Beta


(Constant 227459033 179067042 1 .616a .380 .342 3871229162.22793
.127 .900
) .677 3.725
1 PajakDaer
1.898 .640 .406 2.963 .006 a. Predictors: (Constant), Retribusi, PajakDaerah
ah
Retribusi 2.612 .768 .466 3.402 .002
b. Dependent Variable: PendapatanAsliDaerah
a. Dependent Variable: PendapatanAsliDaerah
PEMBAHASAN
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Pajak Daerah berpengaruh positif
• Pengaruh Pajak Daerah
signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Semakin besar pajak daerah
terhadap Pendapatan yang diterima oleh daerah maka akan semakin tinggi/besar pendapatan
Asli Daerah asli daerah yang diterima oleh daerah begitu pula sebaliknya semakin kecil
pajak daerah maka semakin rendah pendapatan asli daerah yang diterima
oleh daerah.

• Pengaruh Retribusi Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Retribusi Daerah berpengaruh
Daerah terhadap positif signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Semakin besar pajak
daerah yang diterima oleh daerah maka akan semakin tinggi/besar
Pendapatan Asli Daerah
pendapatan asli daerah yang diterima oleh daerah begitu pula sebaliknya
semakin kecil pajak daerah maka semakin rendah pendapatan asli daerah
yang diterima oleh daerah.
• Pengaruh Pajak Daerah
Hasil uji hipotesis menunjukkan variabel pajak daerah dan retribusi
& Retribusi Daerah
secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap pendapatan asli
terhadap Pendapatan daerah. Apabila penambahan pajak daerah dan retribusi daerah yang
Asli Daerah tinggi akan mempengaruhi penambahan pendapatan asli daerah. Namun,
sebaliknya, apabila penambahan pajak daerah dan retribusi daerah yang
rendah maka penambahan pendapatan asli daerah juga ikut rendah.
SIMPULAN
Pajak Daerah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Asli
Daerah
Retribusi Daerah berpengaruh positif signifikan terhadap Pendapatan Asli
Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah secara simultan berpengaruh terhadap
Pendapatan Asli Daerah

SARAN
Pemerintah daerah Kabupaten Wajo sebaiknya berkonsentrasi untuk meningkatkan
penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Penelitian lebih lanjut sebaiknya dilakukan dalam kurun waktu lebih dari 3 tahun.
Agar penelitian lebih jelas dan lengkap sebaiknya penerimaan daerah lainnya
selain pajak daerah dan retribusi daerah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai