Disusun Oleh:
Irma Dewayanti G99172092
Pembimbing :
dr. Bara Adhitya, SpAn
• Tujuan Utama:
– Untuk menilai apakah RJP yang dimulai
sebelum kedatangan EMS (Emergency
Medical Services) berhubungan dengan
peningkatan kelangsungan hidup 30 hari
pada keadaan OHCA
• Tujuan Sekunder:
– Menilai hubungan antara perkiraan waktu
saat pasien kolaps hingga dilakukan RJP
awal dan tingkat kelangsungan hidup 30 hari.
DATA dan METODE
• POPULASI
– Semua kasus OHCA yang mendapat
perawatan EMS dan bystander CPR,
• dicatat dalam Swedish Cardiact Arrest Registry
• 1 Januari 1990 – 31 Desember 2011
• SWEDISH CARDIAC ARREST REGISTRY
– mencatat > 90% OHCA di Swedia yang
pernah dilakukan pertolongan RJP.
– Didanai oleh Swedish Association of Local
Authorities and Regions.
– Pelaporan meliputi kelengkapan
• Formulir standar:
– Uraian rinci tentang keadaan
– Keterlambatan waktu
• Formulir intervensi
– Kasus yang dimasukkan dalam register ini
adalah:
• Pasien henti nafas dan tidak ada nadi
• Jika RJP, defibrilasi atau keduanya pernah
dilakukan.
– Persetujuan etika dari Dewan Etika Regional
• DISPATCH dan AMBULANCE ORGANIZATION
– Di Swedia terdapat 850 ambulan untuk melayani 9.7
juta penduduk.
– Terdapat dua sistem EMS:
• Jenjang pertama: unit EMS yang dapat merespons kejadian
OHCA dan memberikan bantuan hidup dasar.
• Jenjang kedua: mampu memberikan bantuan hidup tingkat
lanjut.
– Swedia memiliki 15 Dispatcher Center
– Kasus yang diduga serangan jantung, akan
dikirim ambulan dan langkah-langkah RJP
akan diinstruksikan oleh dispatcher.
– Sistem ini diperkenalkan pada tahun 1998
– Pada tahun 2006 diterapkan sistem
pengiriman ganda.
• INISIASI RJP
– Apakah RJP dimulai sebelum kedatangan
EMS
– Perkiraan waktu antara saat pasien kolaps
dan dimulainya RJP
• WAKTU KEJADIAN DAN PROSEDUR
– Yang dilaporkan adalah:
• Saat pasien kolaps
• Panggilan ke pusat pengiriman
• Pengiriman EMS
• Kedatangan EMS
• Dimulainya RJP
• Defibrilasi
• FUNGSI SEREBRAL SAAT PASIEN
PULANG DARI RUMAH SAKIT