Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN DEBIT

ALIRAN SUNGAI
DENGAN METODE PELAMPUNG
ALAT DAN BAHAN
O PELAMPUNG (KECEPATAN ALIRAN)
O ALAT UKUR LEBAR DAN ALAT UKUR
KEDALAMAN
O STOPWATCH
SYARAT PENGUKURAN DEBIT
O DISTRIBUSI ALIRAN DIPERKIRAKAN
MERATA DAN TIDAK ADA ALIRAN
YANG MEMUTAR
O ALIRAN TIDAK TERGANGGU OLEH
ADANYA TUMBUHAN DAN SAMPAH
O TIDAK TERPENGARUH PENINGGIAN
MUKA AIR SEBAGAI AKIBAT ADANYA
PASANG SURUT AIR LAUT,PERTEMUAN
SUNGAI DAN HAL LAINNYA
PRINSIP PENGUKURAN DEBIT

O DEBIT : VOLUME AIR YANG MENGALIR


DALAM SATU PENAMPANG
MELINTANG SUNGAI ATAU SALURAN
TERBUKA PADA SATU TITIK
O Debit (Q) = V . A
Q(debit) = m3/s
V (Kecepatan) = m/s
A ( Luas) = m2
PROSEDUR PENGUKURAN DEBIT DENGAN
PELAMPUNG
A. Menentukan kecepatan aliran sungai
O Tentukan lokasi daerah pengukuran (hulu sungai)
O Pasang pasak no 1di sebelah kiri saluran, kemudian tegak lurus ke arah seberang,
pasang pasak no 2
O Hubungkan kedua pasak dengan menggunakan tali rafia(daerah pengukuran I)
O Pasang pasak no 3 dan 4 dengan jarak 25 meter (D) ke arah hilir dari pasak no 1
dan 2
O Hubungkan kedua pasak dengan menggunakan tali raffia (daerah pengukuran II)
O Hanyutkan pelampung dengan jarak kurang lebih 25 meter dari batas daerah
pengukuran I
O Sesaat kemudian hidupkan stopwatch, saat pelampung tepat berada di bawah tali
batas daerah penampang I
O Matikan stopwatch saat pelampung telah mencapai tepat di bawah tali batas
daerah penampang II
O Catat waktu tempuh dari penampang I ke penampang II
O Hitung kecepatan aliran air dengan menggunakan rumus : v = D/t (m/det)
B. Menentukan luas daerah penampang
O 1. Tentukan lebar saluran pada daerah penampang (L)
O 2.Ukurlah kedalaman air pada daerah penampang I
ulangi hingga 5 tempat (d1, d2, d3, d4, d5)
O 3.Tentukan rata-rata kedalaman air:
D= (d1+d2+d3+d4+d5)/5
O 4.Hitunglah luas daerah penampang basah;
A= L x D (m2)
C. Menentukan Debit Air:
Q=V×A (m3/det)
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai