Anda di halaman 1dari 24

ASISTENSI UMUM

MIKROBIOLOGI
SISTEM RESPIRASI

Bagian Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2015/2016
TATATERTIB LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI

 Laki – laki : Memakai celana panjang kain, no polo shirt, rambut tidak boleh kena kerah baju
 Perempuan : Memakai rok panjang kain, no polo shirt, rambut diikat ke atas. Bagi yg memakai jilbab,
kasih masuk di dalam jas lab
 Alat yang harus dibawa saat praktikum :
 Jas lab
 ID Card
 Penuntun praktikum + Foto 4x6 berwarna
 Buku Catatan Biru
 Masker
 Handscoen
 Pensil warna
INFEKSI SALURAN NAFAS

INFEKSI SALURAN NAFAS ATAS RHINITIS PHARYNGITIS STOMATITIS

INFEKSI SALURAN NAFAS


BRONCHITIS LARINGITIS EPIGLOTITIS
TENGAH

INFEKSI SALURAN NAFAS


BAWAH PNEUMONIA ABSES PARU TB
Tahap Diagnosis Infeksi Saluran Nafas

PENGAMBILAN SPESIMEN

PEWARNAAN
KULTUR BAKTERI

TES BIOKIMIA

NUCLEIC ACID METHODS

ANTIBODY MEDIATED
Pengambilan Spesimen

Infeksi saluran pernafasan atas :


 Apusan tenggorok
 Darah

Infeksi saluran pernafasan bawah:


 Sputum
 Bilas bronchus
Sputum Konsentrat
 Sputum Konsentrat adalah sputum yang telah
dihilangkan bahan – bahan lain yang ada di
dalamnya dengan tujuan lebih mudah untuk
mendeteksi bakteri tahan asam.
SPUTUM BIASA PERBEDAAN SPUTUM KONSENTRAT

+ LEUKOSIT -

+ BAKTERI LAIN -

MENYEBAR (4 – 5 sel) CARA BAKTERI TAHAN KOLONI (>10 sel)


ASAM BERKELOMPOK
Mycobacterium tuberculosis

 Bakteri Tahan Asam


 Bersifat non motil, non spora, dan non kapsul
 Obligatif Aerob
 Suhu Optimum 35 - 37C
 Tidak tahan panas dan sinar UV
 Hanya tumbuh pada Enriched Media Egg-Based, yaitu Lowenstein Jensen
Medium, Kudoh, Ogawa, Bactec
 Membutuhkan waktu 18 jam menggandakan diri
Medium Lowenstein Jensen
Komposisi :
- Asparagin
- Monopotassium phosphate, KH2PO4
- Magnesium Sitrat, C6H6MgO7
- Gliserin, C3H8O3
- Putih telur
- Malachite Green Steril 2%
Medium Lowenstein Jensen

- Koloni akan tampak pertumbuhan dalam 3-4


minggu
- Berwarna putih kekuning – kuningan
- Permukaan kering dan kasar
- Tepi tidak beraturan (seperti bunga kol)
Pewarnaan Tahan Asam

Tujuan :
Untuk melihat sifat tahan asam dari bakteri

Metode :
1. Ziehl – Neelsen
2. Tanzil (Modifikasi Kinyoun)
1. METODE ZIEHL – NEELSEN
Alat dan Bahan :
1. Preparat hapus dari Sputum penderita yang sudah
difiksasi
2. Bunsen
3. Kapas yang dipintal
4. Pewarnaan Ziehl – Neelsen, yaitu Larutan Karbol
Fuchsin, Alkohol Asam, dan Larutan Methylene
Blue
2. METODE TANZIL (MODIFIKASI KINYOUN)

Alat dan Bahan :


1. Sputum penderita
2. Pewarnaan Modifikasi Kinyoun, yaitu
- Larutan Kinyoun (Karbol Fuchin)
- Larutan Gabbet (Alkohol Asam dan Methylene
Blue)
Klebsiella pneumoniae

- Bakteri Gram negatif yang berbentuk basil


- Bersifat non-motil
- Fakultatif anaerob
- Bisa tumbuh pada medium MacConkey
- Indol (-)
- Memfermentasikan laktosa
- Mereduksi nitrat
MacConkey Agar

 Selective-Differential
Medium
 Komposisi :
1. Bile salt
2. Crystal violet
3. Neutral red
4. Laktosa
5. Peptone
 Lactose +
Bakteri seperti Eschericia coli, Enterobacter sp, and Klebsiella sp dapat
menggunakan Laktosa. Hasil pemecahan laktosa akan menghasilkan asam,
menurunkan pH medium dibawah 6.8 dan menghasilkan koloni berwarna
.

 Lactose -
Bakteri seperti Salmonella sp, Proteus sp, Pseudomonas aeruginosa, and Shigella
sp tidak bisa menggunakan laktosa, tapi akan menggunakan peptone sebagai
sumber makanan. Pemecahan peptone(protein) akan menghasilkan ammonia,
menaikkan pH medium, menghasilkan koloni berwarna .
PEWARNAAN GRAM Alat dan Bahan :
-Biakan bakteri
Tujuan :
- Melihat bentuk (morfologi) bakteri -Kaca benda
- Melihat reaksi / sifat pewarnaan gram dari bakteri
-NaCL 0,9%
-Zat warna gram :
1. Primer : Crystal violet
2. Mordant/Fiksator : Lugol /
Iodine
3. Decolouriser : Alkohol 96%
4. Sekunder : Air Fuchsin /
Safranin
TES TES BIOKIMIA
1. Tes TSI
2. Tes SIM
3. Tes MR/VP
4. Tes Citrate
5. Tes Hidrolisis Urea
6. Tes Fermentasi Gula
TES TSI (Triple Sugar Iron)
 Slunt & Butt
Asam : Kuning
Alkali : Merah
Neutral : Orange

 H2S : (+) : Hitam


(-) : Tidak

 Gas : (+) : Gelembung


(-) : Tidak ada
TES SIM (SULFIDE INDOLE MOTILITY)
Sulfide (H2S) : (+) : Hitam
(-) : Tidak

Indole :
(+) : Ada cincin merah
(-) : Tidak ada cincin merah

Motility :
(+) : Bergerak
(-) : Tidak bergerak
METHYL RED / VOGES PROSKAUER (MR/VP)

Methyl Red Voges Proskauer

(+) : Merah (-) : Kuning (+) : Pink (-) : Kuning


Bakteri menghasilkan ASAM Bakteri menghasilkan ACETOIN
STABIL, pH ≤ 4.4
Tes Citrate

(+) : Biru (-) : Hijau

Mendeteksi bakteri yang dapat menggunakan


citrate sebagai sumber carbon dan energi
Tes Hidrolisis Urea

(+) : Pink (-) : Kuning

Untuk mendeteksi bakteri yang bisa


menghasilkan enzim urease dan menggunkana
urea sebagai sumber energi.
Tes Fermentasi Gula

(+) : Kuning (-) : Merah

Mendeteksi kemampuan bakteri untuk


menggunakan gula (Mannitol, Laktosa, Sukrosa
dan Glukosa) dengan menghasilkan asam atau
gas.
Tes Kepekaan Antibiotik
 Lakukan pengukuran
diameter zona jernih di
sekitar disc antibiotik
(zona inhibisi)
 Bandingkan dengan tabel
rujukan untuk
menentukan
interpretasinya.

Anda mungkin juga menyukai