MIKROBIOLOGI

Mekanisme Dasar
Penyakit

Bagian Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
2014

KEL ASISTEN

NIM ( C 111 ....)

MUHAMMAD FUDAIL

09 136, 10 110, 13 00113 026

SRI WAHYUNI R.

10 138, 10 263, 13 02713 053

JORVIN KURNIAWAN T.

10 227, 10 280, 13 05413 077

A. MUH. FADLILLAH F.

10 299, 10 308, 13 07813 102

MARYAM BURHANUDDIN

10 314, 10 332, 13 10313 305

MUTIAH MUFTIHATURRAHMAN

10 324, 10 326, 13 30713 334

MUH. RAHMAT RIDHA

10 328, 10 332, 13 33513 367

WAN ASHEKAL NAZUAN BIN WAN

AZMI

10 334, 13 368-13 527

HAFIZ HAZWAN MOHAMMAD NORIZAN 10 339, 13 528-13 554

10

SITI AISHAH KHAIRUDIN

10 346, 13 557-13 704

TATA-TERTIB LABORATORIUM
MIKROBIOLOGI

Laki laki : Memakai celana panjang kain, no polo shirt,

rambut tidak boleh kena kerah baju
Perempuan : Memakai rok panjang kain, no polo shirt,
rambut diikat ke atas. Bagi yg berjilbab, jilbab dimasukkan
di dalam jas lab
Alat yang harus dibawa saat praktikum :
Jas lab
ID Card
Penuntun praktikum + Foto 4x6 berwarna
Masker
Handscoen
Pensil Warna

BAKTERI
Bakteri adalah mahluk hidup,
bersel tunggal kecil dengan
dimeter kira-kira 1 m, yang
masuk dalam golongan protista
rendah, Prokariotik, Inti hanya
brp lmbaran kromosom tanpa
membran inti

Sel Bakteri

STRUKTUR BAKTERI

Dinding Sel
Membran Sel
Sitoplasma
Nucleosid
Kapsul
Flagel
Pili/Fimbriae
Spora

Flagel

Morfologi Bakteri
Ex:
Entamoeb
a

Ex:
Neisseria
gonorrhoea
Diplococcus
pneumonia
diplococci

coccus
Ex:
Plasmodium spp.

bacilli

Ex:
Strep.pyogen
es
Srtep.viridan
s
streptococci

Lanjutan
Ex:
Stap. Aureus
Stap.Epidermi
dis
staphylococci

tettraden

Ex:
E.Coli
Haemophi
lus
influenzae

Ex:
Sarcina
luten

sarcina

coccobacilli

Lanjutan

Fusiform bacilli

Filamentous
form
Ex:
Treponema
Pallidum
(sipilis)

spiral

Ex:
Vibrio Cholera

vibrio

Diagnosing in Microbiology

Specimen : Depend on symptoms and timing

Urine, blood, pus, spinal fluid, sputum, or stool

PEWARNAAN
Cultures (Blood Agar,Nutrient agar, BHIA,
MacConkey, SS Agar, TCBS)
Biochemical Tests (TSI, SIM, VP, Methyl Red,
Citrat, Urea, KH test)
Nucleic Acid Methods (PCR, hybridization,
blots)
Antibody Mediated (ELISA, slide/latex
agglutination, Widal reaction, tagged
fluorescence, titer)

PEWARNAAN
BAKTERI

Pewarnaan Sederhana
Dikatakan sederhana karena hanya menggunakan 1 zat pewarna. Zat
warna basic yang paling sering digunakan untuk pewarnaan sederhana
adalah methylen blue,,crystal violet, dan carbol fuchsin.
Tujuan:
Morfologi
Koloni
Prinsip:
Bakteri=latar=warna sama
--warna bakteri lebih gelap

Fuchsin/Safran
in

Methylen Blue

Air Fuchin

Methylen Blue

PEWARNAAN NEGATIF

Praktis tidak perlu fiksasi dengan

panas dan tidak ada pengaruh bahan
kimia
Zat warna acidic dgn chromogen
bermuatan negatif tidak bisa
penetrasi ke dalam sel
Latar belakang berwarna
Tujuan : morfologi dan koloni
Zat warna :
Tinta India (negrosin)

Tinta India

Pewarnaan Differensial

Pewarnaan
Pewarnaan
Pewarnaan
Pewarnaan

Gram
Tahan Asam
Kapsul
Spora

PEWARNAAN GRAM

Tujuan
1. Melihat bentuk (morfologi )
bakteri
2. Melihat reaksi/sifat pewarnaan
Gram dari bakteri.
Pewarnaan Gram menggunakan
empat reagensia:
1. Crystal violet
: Zat warna
primer
2. Lugol atau Grams Iodine
:
Mordant

Dinding sel bakteri

PEWARNAAN GRAM

Gram Positif Dinding

peptidoglikannya tebal Mengikat
zat Warna Pimer (diperkuat oleh
mordant) tidak luntur oleh
peluntur tidak terpengaruh zat
warna kontras
Gram Negatif Tidak bisa
mengikat kuat zat warna primer
warna primer luntur dengan
alkohol Zat warna kontras

Contoh bakteri :
Gram+

Gram-

Streptococcus
Pyogenes

E.Coli

Staphylococcus
Aureus

Salmonella spp.

Bacillus Cereus

Shigella spp

Gram Positif

Gram
Negatif

PEWARNAAN TAHAN ASAM

Tujuan : morfolgi, koloni, sifat tahan asam

2 metode :
1. Ziehl Neelsen
2. Modifikasi Kinjoun (metode Tanzil)
Bakteri tahan asam:
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae
Pewarna:
Primer : Carbol Fuchin
Peluntur : Alkohol asam ( Ethanol 95% + HCl 3%)
Kontras : Methylen Blue

BTA Positif

PEWARNAAN KAPSUL

Untuk melihat kapsul dari bakteri

Ada 2 metode : Burry-Gins dan Tyler

Burry-Gins
Tujuan:
Morfologi
Koloni
Sifat=untuk melihat kapsul
Bakteri berkapsul bakteri
patogen
2reagensia:
Zatwarnaprimer:TintaIndia/Negrosin
Zatwarnakontras:Safranin/airfuchin

PEWARNAAN SPORA

Untuk melihat spora bakteri

Pewarna:
Primer : Malachite Green pemanasan
Zat peluntur : Air
Kontras : Safranin atau larutan fuschin

Contoh basil berspora:

Bacillus cereus
Bacillus anthracis

Jamur

Definisi
Organisme eukariotik
mempunyai membran nuklear,
berukuran 310 m

PERBEDAAN ANTARA JAMUR DAN BAKTERI

Sifat-sifat

Jamur

Bakteri

Nukleus

Eukariotik; mempunyai membran

nuklear; terdapat >1 khromosom; ada
mitosis

Prokariotick tak mempunyai

membran; nukleoid; hanya
mempunyai 1 khromosom

Sitoplasma

Mengandung mitkhondria; retikulum

endoplasmik; 80S ribosomes

Tak mempunyai mitokhondria &

retikulum endoplasmik; 70S
ribosomes

Membran Sitoplasmik

Mengadung sterols (ergosterol)

Tak mengandung sterol

Dinding sel

Terdiri dari glucans, mannans, chitin,

chitosan

Terdiri dari murein, teichoic acid

(Gram-positive), proteins

Metabolisme

Heterotrofik; kebanyakan aerobe; tak

bisa fotosintesis

Heterotrofik ; aerob obligat

dan anaerobe, fakultatif anaerob

Ukuran (Diameter)

Sel ragi: 3510 m.

15 m.

Dimorfisme

Ada pada beberap species

Tak ada dimorfisme

TAKSONOMI & KLASSIFIKASI JAMUR

Taksonomi jamur terutama didasarkan pada
morfologinya:
1. Yeast = ragi
2. Filamentous
3. Dimorfik : berbentuk ragi pada temperatur tubuh
dan filamentous pada temperatur ruangan.
Pada Mikologi Kedokteran, fungi diklassifikasikan
berdasar aspek praktis sebagai:
4.Fungi filamentous
5.Yeast atau ragi
6.Fungi dimorfik
7.Dermatofit

MORFOLOGI JAMUR

Preparat basah Candida

Candid albicans dengan pewarnaan

Lactophenol cotton blue

Jamur patogen
NO. KRELOMPOK

CONTOH

1.

Fungi filamentous

Zygomycetes
Malassezia furfur
Fonsecaea Species

Phialophora species
Madurella species
Pseudallescheria boydii
Aspergillus species

2.

Yeast atau ragi

Candida albicans

Cryptococcus neoformans

3.

Fungi dimorfik

Blastomyces dematitidis
Histoplasma capsulatum
Coccidioides immitis

Paracoccidioides brasiliens
Sporothrix schenckii

4.

Dermatofit

Trichophyton species
Microsporum species

Epidermophyton floccosum

AKTIVITAS BIOKIMIA

TSI (TRIPLE SUGAR IRON) TEST

Slunt & Butt

Alkali : Merah
Asam : Kuning
Netral : Orange

H2S : (+) : Hitam

(-) : Tidak

Gas : (+) : Terangkat

(-) : Tidak
terangkat

SIM (SULFIDE INDOLE MOTILITY)

TEST
Sulfur (H2S) : (+) : Hitam
(-) : Tidak
Indole :
(+) : Ada cincin merah
(-) : Tidak ada cincin merah
Motility :
(+) : Bergerak
(-) : Tidak bergerak

METHYL RED /
VOGES PROSKAUER (MR/VP)
Tujuan:Untukmengetahuiapakahbakterimemfermentasikan
glukosaatautidak.
Methyl Red

Voges Proskauer

(+) : Merah (-) :

(+) : Merah (-) :

CITRATE & UREA HYDROLYSIS

Citrate

Urea Hydrolysis

(+) : Biru (-) : Hijau

(+) : Pink (-) : Kuning

SUGAR FERMENTATION
TEST

Lactose
Fermentation
Sucrose
Fermentation
Glucose
Fermentation
Mannitol

(+) : Kuning (-) : Merah

Tube1:Negativeacid/Negativegas
Tube2A:Mustincubatelonger(ambiguousresult)
Tube2B:Positiveacid/Negativegas
Tube3A:Positiveacid/Positivegas

Special selective and differential agar medium:

1.
2.
3.

Mc Conkey agar
plate
SS agar plate
TCBS

Mc Conkey Agar
MacConkey agar is a culture medium
designed
to
grow
Gram-negative
bacteria and stain them for lactose
fermentation.
Ingredients:

Bile Salt (to inhibit most Gram-positive

bacteria, except Enterococcus and some
species of Staphylococcus i.e. Staphylococcus
aureus),
Crystal Violet dye (which also inhibits certain
Gram-positive bacteria),
Neutral Red dye (which stains microbes
fermenting lactose),
Lactosa & Peptone.

Macconkey agar with

lactose(left) and nonlactose(right) fermenters

PRINCIPLE
Lactose +

By utilizing the lactose available in the

medium, Lac+ bacteria such as
Escherichia coli,
Enterobacter
and
Klebsiella will produce acid, which
lowers the pH of the agar below 6.8 and
results in the appearance of red/pink
colonies. The bile salts precipitate in the
immediate neighborhood of the colony,
causing the medium surrounding the
colony to become hazy.

Lactose Non-Lactose
fermenting bacteria such as
Salmonella,
Proteus species,
Pseudomonas aeruginosa and Shigella cannot
utilize lactose, and will use peptone instead.
This forms ammonia, which raises the pH of
the agar, and leads to the formation of
white/colorless colonies formed in the plate.
But they can also look golden to brown with
dark centers. They are circular colonies and
arranged randomly.

SS agar plate:
Ingredients:
Nutrient agar
Lactose
Bile salts

100ml
1.00g
0.85g

inhibitor

Sodium citrate

0.85g

inhibitor

Sodium thiosulfate
10% ferric citrate
1% Neutral red

0.85g
1ml
0.25ml

1% brilliant green

0.033ml

indicator
inhibitor

TCBS
(Thiosulfate-Citrate-BileSucrose)

Used for
culture Vibrio
cholerae
Yellow colonies
for vibrios due
to oxidase
reaction

TCBS Agar:
Yeast Extract ........
5.0 g
Pancreatic Digest of Casein ........
Peptic Digest of Animal Tissue ....
Sodium Citrate ..
10.
Sodium Thiosulfate.........................................
Ox Bile Extract ................................................
Sodium Cholate ...............................................
Sucrose ..........................................................
Sodium Chloride .............................................
Ferric Citrate ...................................................
Agar ................................................................
Bromthymol Blue ............................................
Thymol Blue ...................................................
Final pH 8.6 0.2 at 25C

(2) Alkaline Peptone Water:

Pancreatic Digest of Casein ..........................
Sodium Chloride ..............................................
Final pH 8.5 0.2 at 25C

5.0
5.0
10.0
5.0
3.0
20.0
10.0
1.0
14.0
40.0 mg
4.0

10.0 g
5.0

The bile salts in the media inhibit the

growth of gram-positive microbes;
the presence of sucrose allows for the
differentiation of those vibrios, which
can utilize sucrose with the aid of
bromthymol blue, and thymol blue
indicators. The high 8.6 pH of TCBS
Agar suppresses other intestinal flora
while allowing uninhibited growth of
vibrios.

MEDIUM LOWENSTEIN JENSEN

Koloni pada Media LwensteinJensen akan tampak

pertumbuhan dalam waktu
34 minggu berwarna putih
kekuning-kuningan, permukaan
kering, kasar (tidak licin) dan
rapuh dengan tepi yang tidak
beraturan (seperti bunga kol).
Tepi : bergerigi
60

Komposisi Media Lwenstein-Jensen

-asparagin, KH2PO4,Mg
sitrat, Mg sulfat, gliserin
-putih telur ayam/bebek
-malakhit hijau steril 2%

MEDIUM LOWENSTEIN JENSEN

61

MEDIUM TRANSPORT
Stuart medium: dipakai untuk transportasi

specimen yang mengandung bakteri positif

Gram dan negatif Gram.
Carry and Blair medium: dipakai untuk
transportasi tinja atau apusan rectum yang
dicurigai mengandung Vibrio atau
Enterobacteriaceae yang patogen.

Medium enrichment untuk bakteri

enterik:
Air penton alkalis: untuk Vibrio species

dalam tinja
Selenite: Salmonella dan Shigella species
dalam tinja.
Medium bile pepton: untuk Salmonella
typhi dalam darah

Stuart
Stuart Medium
Medium

Selenite
Selenite
Carry
Carry and
and Blair
Blair Medium
Medium

Ox Bile

Air
Air penton
penton alkalis
alkalis

KEPEKAAN ANTIBIOTIK

Lakukan
pengukuran
diameter zona
jernih di sekitar
disc antibiotik
(zona inhibisi) dan
bandingkan tabel
rujukan untuk
menentukan
interpretasinya.
65

66

TERIMA KASIH

SIAP
RESPON !!!!!!!

RESPON A

TULIS NAMA, NIM ,

KELOMPOK DAN
ASISTEN

1
A.
B.

Apa itu bakteri?

Sebutkan struktur dari bakteri ?
(min 5)

A
B

3
A.

B.

Sebutkan reagen-reagen yang

digunakan pada pewarnaan tahan
asam?
Interpretasi dari
BTA + :
BTA - :

4
A. Apa fungsi dari Mordant?
B. Apa perbedaan metode Ziehl
Neelsen dan Tanzil pada pewarnaan
tahan asam??

5
A.

B.

Apa nama tes

biokimia
disamping?
Apa apa saja
yang dapat dilihat
pada tes biokimia
tersebut?

KUMPUL !!!!!
!!

RESPON B

TULIS NAMA, NIM ,

KELOMPOK DAN
ASISTEN

1
SEBUTKAN 3 PERBEDAAN BAKTERI
DAN JAMUR ?

2
Pewarnaan
apa yang
disamping?
B. Apa apa zat
warna yang
digunakan ?
A.

3
A.
B.

Sebutkan reagen-reagen yang

digunakan pada pewarnaan gram ?
Interpretasi dari
Gram + :
Gram - :

4
Sebutkan 2 minimal bakteri yang
tahan
asam?

5
a. Apanamates
biokimia
disamping?
b. Apaapasaja
yangdapatdilihat
padatesbiokimia
tersebut?

KUMPUL !!!!!
!!