mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik.
Teknologi dan Rekayasa
Pendahuluan PHB Pada type control panel listrik di bagi menjadi 2 kategori yaitu rangkaian konvensional dan rangkaian digital, rangkaian konvensional menggunakan relay, timer counter sedangkan digital menggunakan PLC,Microcontroller untuk prosesnya.
Pada komponen control panel terdapat 2 kategori
komponen, yaitu komponen control dan komponen daya. Komponen control berfungsi menggerakan komponen daya , komponen daya berfungsi menggerakan beban.
Teknologi dan Rekayasa
Fungsi PHB 1. Menerima energy listrik dari APP (alat pembatas dan pengukur). 2. Menyalurkan energy yang diterima dari APP ke beban atau kesub PHB yang lain. 3. Sebagai tempat pembagi, maksudnya adalah PHB merupakan tempat pembagian untuk membentuk beberapa grup atau cabang (sirkit). 4. Sebagai tempat peletakkan pemutus arus . 5. Sebagai tempat peletakkan proteksi arus Sebagai tempat peletakkan rangkaian kontrol, 6. Sebagai tempat peletakkan peralatan indikator baik alat pengukur atau lampu indikator.
Teknologi dan Rekayasa
Komponen – komponen pada PHB
Komponen pada PHB diantaranya yaitu :
Komponen Utama : 1. Sekring, 2. pemutus tenaga, 3. sakelar isolasi, 4. alat dan instrument ukur (ampere meter dll), 5. rel (bus-bar) Komponen Bantu : 1. lampu indicator, 2. tombol-tombol operasi, 3. rangkaian dan komponen kontrol. Teknologi dan Rekayasa Gambar Komponen Utama PHB Komponen Utama : 1. Sekring, 2. pemutus tenaga
Teknologi dan Rekayasa
Gambar Komponen Utama PHB 3. Sakelar 4. alat dan instrument ukur
5. Rel (Bus Bar)
Teknologi dan Rekayasa
Gambar Komponen Bantu PHB 1. lampu indicator 2. Tombol-tombol operasi
3. Rangkaian Kontrol
Teknologi dan Rekayasa
Bentuk PHB
Box Panel Lemari Panel. Teknologi dan Rekayasa Kriteria Pemilihan PHB
1. PHB harus ditata dan dipasang sedemikian
rupa sehingga terlihat rapi dan teratur dan harus ditempatkan dalam ruang yang cukup leluasa.
2. PHB harus ditata dan dipasang sedemikian
rupa sehingga pemeliharaannya, dan pelayannya mudah.
Teknologi dan Rekayasa
Kriteria Pemilihan PHB
3. Semua komponen dan instrumen yang ada
dan memerlukan pelayanan pada saat kerja harus terjangkau oleh tangan tanpa bantuan tangga atau alat Bantu lainnya.
4. Semua komponen dan instrumen yang ada
dan memerlukan pelayanan pada saat kerja harus terjangkau oleh tangan tanpa bantuan tangga atau alat Bantu lainnya.
Teknologi dan Rekayasa
Kriteria Pemilihan PHB
5. Penyambungan saluran masuk (feeder)
dan saluran keluar pada PHB harus meng- gunakan terminal sehingga penyambunga- nya dengan komponen dapat dilakukan dengan mudah, teratur dan aman.
6. Terminal kabel kontrol harus diletakkan
terpisah dengan kabel power atau saluran daya. Komponen PHB harus diatur dan ditata letaknya sesuai anjuran pabrikanya.
Teknologi dan Rekayasa
Kriteria Pemilihan PHB
7. PHB tegangan rendah (Low Voltage
Switchboard & Distribution Board) berkaitan dengan hubungan antara bagian pencatuan daya (suplly) meliputi generator, transformator dan transmisi daya listrik dan bagian pemakaian daya meliputi :
a. Motor d. Lighting (lampu
b. Peralatan heating e. Penerangan c. Solenoid valve f. Air conditioning.
Teknologi dan Rekayasa
Bentuk dan desain konstruksi dari PHB
pada jenis PHB dengan konstruksi terbuka ini
pada bagian-bagian yang aktif atau bertegangan seperti rel beberapa peralatan, terminal dan penghantar dapat terlihat dan terjangkau dari segala sisi.
Teknologi dan Rekayasa
Bentuk dan desain konstruksi dari PHB
PHB jenis ini berupa panel yang dilengkapi
dengan pengaman yang dapat mencegah terjadi kontak dengan bagian-bagian yang bertegangan pada PHB.
Teknologi dan Rekayasa
Bentuk dan desain konstruksi dari PHB
PHB jenis konstruksi cublice ini adalah tertutup
pada semua sisinya, sehingga tidak ada akses untuk kontak dengan bagian yang bertegangan selama pengoperasian.
Teknologi dan Rekayasa
Bentuk dan desain konstruksi dari PHB
PHB jenis kotak (box) ini ada yang terbuat dari
bahan isolasi, plat logam, baja tuang, dsb. Di dalam kotak tersebut sudah dilengkapi dengan tempat untuk pengikat pemasangan rel.
Teknologi dan Rekayasa
Penempatan / pemasangan PHB
Cara-cara pemasangan PHB, yaitu :
1. Di lantai dekat dinding 2. Di lantai, berdiri bebas di ruangan 3. Menempel tetap di dinding 4. Digantung di langit-langit 5. Dipasang di rak
Teknologi dan Rekayasa
MEMASANG PANEL LISTRIK PEMBANGKIT
Mengklasifikasikan panel pembangkit tenaga listrik
berdasarkan fungsi pelayanan. Ketentuan kemampuan PHB
1. PHB harus mampu dibebani terus menerus
dengan nilai arus tegangan dan frekuensi sesuai data pengenalnya tanpa mengalami kerusakan dan pengurangan umurnya.
2. PHB harus tahan terhadap arus hubung pendek
yang dapat timbul di dalamnya dengan cara memperhitungkan kerja proteksi.
3. Rumah PHB harus mampu menunjukkan unjuk
kerja sesuai tingkat perlindungannya
Teknologi dan Rekayasa
Ketentuan tentang penempatan PHB
1. Panel harus ditata dan dipasang
sedemikian hingga pemeliharaan dan pelayanan mudah dan aman dan mudah dicapai
2. PHB harus dipasang ditempat yang jelas
terlihat, mudah dicapai dan harus dilengkapi dengan tanda pengenal dan penerangan yang cukup.
Teknologi dan Rekayasa
Pengertian pengawatan panel
Pengawatan panel Adalah kegiatan yang
berhubungan dengan pekerjaan pembuatan, perencanaan, pemeliharaan, pengetesan papan pengontrol.
Teknologi dan Rekayasa
Persyaratan pemasangan instalasi panel
Pemasangan instalasi panel listrik harus
memperhatikan persyaratan sesuai dengan PUIL. 1. Semua penghantar/kabel harus disusun rapi 2. Semua komponen harus dipasang rapi 3. Semua bagian yang bertegangan harus terlindung 4. Semua komponen terpasang dengan kuat 5. Jika tejadi gangguan tidak akan meluas 6. Mudah diperluas/dikembangkan jika diperlukan 7. Mempunyai keandalan yang tinggi
Teknologi dan Rekayasa
Konstruksi panel
Konstruksi panel pasangan luar harus
memenuhi hal-hal sebagai berikut : 1. Rangka terbuat dari bahan yang tahan cuaca luar 2. Lubang ventilasi harus dilindungi, agar binatang atau benda- benda kecil serta air yang jatuh tidak mudah jatuh didalamnya. 3. Semua komponen di dalam panel, yang hanya dapat dilayanai dengan jalan membuka tutup yang terkunci 4. Rangka panel harus terbuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan kokoh
Teknologi dan Rekayasa
Konstruksi panel
Contoh pemasangan panel
Teknologi dan Rekayasa
Konstruksi panel
Konstruksi Panel pada ruang lembab :
– Harus berbentuk LEMARI ATAU KOTAK TERTUTUP dengan bahan
yang memadai
– Saluran kabel ditutup dengan paking kedap air
Teknologi dan Rekayasa
Konstruksi panel
Konstruksi Panel pada ruang berdebu:
– Harus dari jenis TERTUTUP DAN KEDAP DEBU
Konstruksi Panel pada ruang dengan bahan
debu gas korosif: – Rangka dari bahan bahan TAHAN KOROSI ATAU DILINDUNGI sehingga cukup bebas dari korosi dan tertutup RAPAT
Teknologi dan Rekayasa
Konstruksi panel
Konstruksi Panel pada perusahaan kasar
– Berupa lemari hubung bagi yang tertutup dan tahan kerusakan mekanis
– Jika PHB terbuat dari bahan dan konstruksi biasa harus
diberi perlindungan sehingga tahan gangguan mekanis