PERSIA (IRAN)
Pada awal abad ke-16, Persia memperoleh kembali
kemerdekaannya di bawah Dinasti Safavid. Persia segera
menjadi salah satu kebudayaan maju di dunia.
Dinasti Safavid berkuasa setelah merebut kota Tabriz pada
tahun 1501, dan memerdekakan Persia.
Pemimpin mereka adalah Ismail I, yang menobatkan diri
sebagai shah atau penguasa. Nama Safavid berasal dari nama
leluhur Ismail, Safi od-Din, seorang sufi yang hidup sekitar
tahun 1300. Sejak tahun 1508, Ismail menguasai seluruh
Persia dan sebagian besar Mesopotamia.
Ismail menjadikan Islam Syiah sebagai agama negara
berlangsung selama 200 tahun.
MASA KEJAYAAN DINASTI SAFAVID
Dinasti Safavid mencapai puncak kejayaan di bawah
Shah Abbas I yang Agung (1571-1629) yang
memerintah sejak 1588.
Ia memindahkan ibukota ke Isfahan dan
menjadikannya sebagai salah satu kota terindah di
dunia dengan sebuah istana dan masjid yang megah.
Abbas menghidupkan kembali kebudayaan Persia,
membangun hubungan yang bersahabat dengan
bangsa Eropa, dan menyambut baik para pengunjung
asing.
BERAKHIRNYA DINASTI SAFAVID
Safavid Persia terus ditekan oleh orang Ottoman dari
barat dan suku-suku Turki dari timur, hingga
pemerintahan Abbas I berhasil membuat perdamaian dan
menciptakan pembaharuan kebudayaan di Persia.
Setelah kematiannya pada tahun 1628, sejumlah
penguasa yang lemah menggantikan Abbas I. Akhirnya,
Dinasti Safavid disingkirkan oleh para penyerbu Afghan
pada tahun 1722.
KARAKTERISTIK ARSITEKTUR PERSIA (IRAN) :
1 2 1. Tampilan depan
2. Balai musik
3. Balai musik
4. Gambar seorang
wanita persia
5. langit-langit di
3 4 aula musik
6. Music hall
5 6
NAQSH-E JEHAAN SQUARE
1. Dibangun antara tahun 1598 dan 1629.
2. Panjang 560 meter dan lebar 160 meter
3. Di sekelilingnya terdapat pasar, majelis pengadilan, taman bermain dan
dikelilingi bangunan era safawi seperti Istana Ali Qapu yang berada di barat ,
Masjid Shah yang berada di selatan, Masjid Lotfallah yang berada persis depan
istana Ali Qapu, dan Bazar Isfahan yang berada di sisi utara.
Naqshe-e Jehhan adalah sebuah persegi yang
terletak di Isfahan, Iran. Dibangun antara tahun
1598 dan 1629. Panjang 560 meter dan lebar
160 meter dengan posisi sejajar arah utara-
selatan. Ini adalah sistem pusat kota terbesar di
dunia. Di sekelilingnya terdapat pasar, majelis
pengadilan, taman bermain dan dikelilingi
bangunan era safawi seperti Istana Ali Qapu
yang berada di barat , Masjid Shah yang berada
di selatan, Masjid Lotfallah yang berada persis
depan istana Ali Qapu, dan Bazar Isfahan yang
berada di sisi utara.
MASJID SYEIKH LOTFOLLAH
1603- 1619
1.Masjid ini untuk pribadi kerajaan
2. Masjid tidak memiliki menara
3. Fasadnya rendah
4. Pintu gerbang terbuat
dari marmer
5. Memiliki satu kubah
6. Tidak memiliki menara
7. Memiliki ukiran kaligrafi indah
pada dinding bagian interior
dan lplafon
8. Banyak ukiran dan kaligrafi
9. Motif ukiran berbentuk merak
1. Bagian jendela
4. Bagian lorong
3. Bagian dalam atau jalan menuju
2. Makam
kubah masjid masjid
SELESAI