Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Meet The Expert

PROLAPS UTERI

ADELLIA TIARA SUCI 1410311027

MAYA FATHURRAHMI 1210310025
FATHIA AVISHA 1740312073
FAIRUZ FAUZIA 1310311072

Preseptor :
dr. Bobby Indra Utama, Sp. OG(K)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUP DR.M.DJAMIL
PADANG
2018
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB 1

PENDAHULUAN
 PENDAHULUAN Latar Belakang

Prolaps uteri -> turunnya uterus kedalam

introitus vagia
Termasuk kedalaa prolaps organ pelvis ->
kasus nomor 2 tersering
Prolapsus uteri -> insiden 40% pada usia
>50tahun
Penyebab utama -> melahirkan dan
pekerjaan berat serta kelemahan dari
ligamen
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
 PENDAHULUAN Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dari

makalah ini meliputi definisi,
epidemiologi,etiologi,
patofisiologi, diagnosis
,tatalksana dan komplikasi.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
 PENDAHULUAN Metode Penulisan

Metode penulisan
makalah ini adalah
dengan tinjauan pustaka
yang merujuk pada
berbagai literatur.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA anatomi

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Definisi

Prolaps uteri adalah turunya uterus kedalam

introitus vagina yang diakibatkan oleh
kegagalan atau kelemahan dari ligamentuum
dan jaringan penyokong

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Etiologi

1. Multipara
2. Partus dengan penyulit
3. Tarikan pada jani pada pembukaan belum
lengkap
4. Prasat creede yang berlebihan utu keluarkan
palsenta
5. Nulipar -> kelemahan jaringan penunjang

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi
• A. Prolapsus uteri tingkat I,dimana serviks uteri turun sampai introitus
vaginae; Prolapsus uteri tingkat II, dimana serviks menonjol keluar dari
introitus vaginae; Prolapsus uteri tingkat III, seluruh uterus keluar dari
vagina, prolapsus ini juga dinamakan prosidensia uteri.
• B. Prolapsus uteri tingkat I, serviks masih berada di dalam vagina;
Prolapsus uteri tingkat III, serviks keluar dari introitus vaginae, sedang
pada prosidensia uteri, uterus seluruhnya keluar dari vagina.
• C. Prolapsus uteri tingkat I, serviks mencapai introitus vaginae;
Prolapsus uteri tingkat II, uterus keluar dari introitus kurang dari ½
bagian; Prolapsus uteri tingkat III, uterus keluar dari introitus vaginae
lebih dari ½ bagian.
• D. Prolapsus uteri tingakat I, serviks mendekati prosessus spinosus;
Prolapsus uteri tingkat II, serviks terdapat antara prosessus spinosus
dan introitus vaginae; Prolapsus uteri tingkat III, serviks keluar dari
introitus vaginae. , 5
• E. Klasifikasi ini sama dengan klasifikasi D, ditambah dengan prolapsus
uteri tingkat IV (prosidensia uteri).

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Faktor yang mempengaruhi

Multipara
Usia
Penyakit jaringan ikat
Ras
Peninggian tekanan intraabdomen

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Patofisiologi

Prolaps uteri terjadi ketika dasar pelvis yaitu otot

dan ligamentum mengalami peregangan, terjadi
kerusakan, dan kelemahan sehingga mereka
tidak sanggup untuk menyokong organ pelvis,
sehingga uterus dan organ pelvis lainnya jatuh ke
introitus vaginae.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

TINJAUAN PUSTAKA Patofisiologi

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Gejala klinis
• Perasaan adanya suatu benda yang mengganjal atau
menonjol di genialia eksterna.2
• Rasa sakit di panggul dan pinggang (backache). Biasanya
jika penderita berbaring, keluhan menghilang atau
menjadi kurang. 2
• Prolaps uteri dapat menyebabkan gejala sebagai berikut:
• Pengeluaran serviks uteri dari vulva mengganggu
penderita waktu berjalan dan bekerja. Gesekan portio
uteri oleh celana menimbulkan lecet sampai luka dan
dekubitus pada portio uteri. 2
• Leukorea karena kongesti pembuluh darah di daerah
serviks dan karena infeksi serta luka pada portio uteri
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
 TINJAUAN PUSTAKA Diagnosis
1. Anamnesis
• Rasa berat pada atau rasa tertekan pada pelvis.
• Pada saat duduk pasien merasakan ada benjolan
seperti ada bola atau kadang-kadang keluar dari
vagina.
• Nyeri pada pelvis, abdomen, atau pinggang.
• Nyeri pada saat berhubungan.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Diagnosis
2. Pemeriksaann fisik
Friedman dan Little menganjurkan sebagai berikut;
Penderita dalam posisi jongkok disuruh mengejan
dan ditentukan dengan pemeriksaan dengan jari,
apakah portio uteri pada posisi normal atau portio
telah sampai introitus vagina, atau apakah serviks
uteri sudah keluar dari vagina. Selanjutnya dengan
penderita berbaring dalam posisi litotomi,
ditentukan pula panjangnya serviks uteri. Serviks
uteri yang lebih panjang dari ukuran normal
dinamakan elongasio kolli.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
TINJAUAN PUSTAKA Diagnosis

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Diagnosis

• 3. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan USG

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

 TINJAUAN PUSTAKA Tatalaksana

• 1. Observasi
• 2. Terapi Konservatif
a. Latihan otot dasar panggul
b. Pemasangan pessarium
3. Operatif
a. Ventrofiksasi
b. Operasi manchester
c. Histerektomi vagina
d. kolpoleksis
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
 TINJAUAN PUSTAKA Komplikasi

• Dekubitus
• Kreatinisasi mukosa vagina dan portio uteri
• Hipertroi serviks uteri dan elongasio kolli
• Infertilitas

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB 3

PENUTUP
 PENUTUP KESIMPULAN

• 1. Prolaps uteri adalah turunnya uterus kedalam

introitus vagina yang diakibatkan oleh kegagalan atau
kelemahan dari ligamentum dan jaringan penyokong
(fasia).
• 2. Partus yang berulang kali dan terjadi terlampau
sering, partus dengan penyulit, merupakan penyebab
prolapsus uteri, dan memperburuk prolaps yang sudah
ada.
• 3. Prolapsus uteri tingkat I,dimana serviks uteri turun
sampai introitus vaginae; Prolapsus uteri tingkat II,
dimana serviks menonjol keluar dari introitus vaginae;
Prolapsus uteri tingkat III, seluruh uterus keluar dari
vagina, prolapsus ini juga dinamakan prosidensia uteri.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
 PENUTUP KESIMPULAN

• 4. Gejala yang sering mucul adalah Perasaan

adanya suatu benda yang mengganjal atau
menonjol di genialia eksterna. Rasa sakit di
panggul dan pinggang (backache). Biasanya
jika penderita berbaring, keluhan menghilang
atau menjadi kurang.
• 5. Penatalaksanaan pada prolaps uterus yaitu:
observasi, konservarif, dan terapi
pembedahan.
• .
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

TERIMA KASIH