Anda di halaman 1dari 20

Dosen Pengampu : DR. Anna Yulianita, SE, M.

SI
Disusun Oleh:

Velia Destriani (01021281823077)


Xenaneira Shodrokova (01021281823101)
Agilian Wisnu Astanu (01021381722175)
Gery Orlandi (01021381621230)
Permintaan Peorangan
dan Permintaan Pasar

Permintaaan perorangan adalah permintaan sejumlah barang dan jasa pada


waktu dan tingkat harga tertentu atau tergantung pada harga komoditi itu,
pendapatan individu, harga komoditi lain, dan citarasa individu.
Sedangkan permintaan pasar untuk suatu komoditi menunjukan jumlah
alternatif dari komoditi yang diminta per periode waktu, pada berbagai harga
alternatif oleh semua individu di dalam pasar. Jadi, permintaan pasar untuk
suatu komoditi tergantung pada semua faktor yang menentukan permintaan
individu dan selanjutnya pada jumlah pembeli komoditi tersebut di pasar.
Permintaan
Perorangan

A. Perubahan Harga
Dampak perubahan harga pada jumlah permintaan
atas suatu barang dapat dibagi menjadi dua bagian:
1. efek substitusi, dengan tingkat utilitas tetap
konstan, tetapi harga berubah
2. efek pendapatan, dengan harga tetap tetapi
tingkat utilitas berubah
Karna efek pendapatan dapat positif atau negatif,
perubahan harga dapat mempunyai efek kecil atau
besar pada jumlah permintaan.
B. Kurva Permintaan Perseorangan
Gambar 4.1 menunjukkan pilihan-pilihan konsumen yang akan dibuat
seseorang ketika mengalokasikan sejumlah pendapatan tetap antara dua
barang. Penurunan harga pangan dengan pendapatan dan harga sandang yang
tetap menyebabkan konsumen memilih keranjang pasar yang berbeda.
C. Perubahan Pendapatan

Efek suatu perubahan pada pendapatan dapat dianalisis dengan cara yang hampir sama
dengan perubahan harga. Peningkatan pendapatan dengan harga semua barang tidak
berubah, menyebabkan konsumen mengubah pilihan keranjang pasar mereka.
Pengertian Barang Normal dan Barang Inferior
Dikatakan barang normal apabila kurva-pendapatan mempunyai kemiringan
positif, jumlah permintaan meningkat bersamaan dengan pendapatan.
Akibatnnya, elastisitas permintaan karena pendapatan adalah positif. Makin besar
kurva permintaan bergeser ke kanan, makin besar elastisitas pendapatannya.
Dalam hal ini, barang-barang dinyatakan normal yakni, konsumen ingin membeli
barang tersebut lebih banyak bila pendapatan mereka meningkat.
Sedangkan barang dikatakan inferior apabila jumlah permintaan jatuh jika
pendapatan naik, dan elastisitas permintaan karena pendapatan menjadi negatif.
Secara sederhana, berarti bahwa konsumsi jatuh pada waktu pendapatan naik.
D. Kurva Engel
E. Substitusi dan Komplemen
Dua barang disebut barang substitusi jika kenaikan harga
satu barang mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan
barang lainnya. Sedangkan dua barang dikatakan
komplemen apabila kenaikan harga satu barang
mengakibatkan penurunan jumlah permintaan barang
lainnya.
Bila perubahan harga satu barang tidak mempegaruhi
jumlah permintaan barang lain, maka dua barang disebut
independen.
Efek Pendapatan dan Substitusi

Jatuhnya harga barang mempunyai dua efek:


1. konsumen akan cenderung membeli lebih banyak barang yang harganya menjadi
lebih murah dan membeli lebih sedikit barang tersebut yang sekarang harganya
relative lebih mahal.
2. karena salah satu barang sekarang lebih murah, konsumen menikmati kenaikan
daya beli rill
A. Efek Substitusi
Efek substitusi adalah perubahan konsumsi pangan yang diasosiasikan dengan perubahan
harga pangan, dengan berpegang pada tingkat utilitas yang konstan. Efek substitusi
meliputi perubahan dalam konsumsi pangan yang terjadi akibat perubahan yang
membuat pangan relative lebih murah daripada sandang. Apabila harga pangan turun,
efek substitusi selalu menuju pada peningkatan permintaan jumlah pangan.

B. Efek Pendapatan
Efek pendapatan merupakan perubahan konsumsi pangan yang disebabkan oleh
peningkatan daya beli, dengan harga relative konstan.
Efek total dari perubahan harga secara teoritis didapat dari penjumlahan efek substitusi
dengan efek pendapatan:
Efek total = efek substitusi + efek pendapatan

Petunjuk efek substitusi selalu sama: Penurunan harga akan memicu peningkatan
konsumsi barang. Namun, efek pendapatan dapat menggerakkan permintaan pada semua
arah, tergantung pada jenis barang tersebut, normal atau inferior.
Kurva Permintaan dengan Kemiringan Naik:
Barang Giffen

Apabila pangan merupakan barang inferior dan efek pendapatan cukup besar melebihi efek
substitusi, maka kurva permintaan kemiringan akan naik. Apabila efek pendapatan lebih besar dari
efek substitusi maka penurunan harga pangan mengakibatkan penurunan pada jumlah permintaan
pangan.
Permintaan Pasar
Permintaan pasar merupakan permintaan terhadap sesuatu barang di
pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok
konsumen.
Dua hal yang perlu diperhatikan:
1. kurva permintaan pasar akan bergeser ke kanan ketika lebih banyak
konsumen memasuki pasar.
2. faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan banyak konsumen, juga
akan memmengaruhi permintaan pasar.
A. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan merupakan sejauh mana kepekaan atau tanggapan
terhadap jumlah barang yang diminta jika terjadi perubahan harga baik harga
barang tersebut ataupun harga barang lain dan perubahan pendapatan
konsumen.
△𝑄/𝑄 𝑃 △𝑄
𝐸𝑝 = △𝑃/𝑃 = 𝑄 △𝑃

Permintaan Tidak Elastis apabila permintaan tidak elastis (yaitu 𝐸𝑃 lebih kecil
dari nilai absolut 1), jumlah permintaan relatif tidak bereaksi pada perubahan
harga. Akibatnya, pengeluaran total untuk produk meningkat apabila harga
naik.
Permintaan Elastis sebaliknya, apabila suatu permintaan elastis (𝐸𝑃 lebih besar
dari nilai absolut 1), pengeluaran total untuk produk turun apabila harga naik.
Permintaan Iso-elastis yaitu apabila elastisitas permintaan karena harga adalah
tetap sepanjang kurva permintaan. Kurva permintaan ini melengkung ke
dalam.
Surplus Konsumen
Surplus konsumen adalah
perbedaan antara jumlah
maksimum yang bersedia
dibayar konsumen untuk
sebuah barang dengan
jumlah sebenarnya yang
dibayar konsumen. Surplus
konsumen mengukur berapa
banyak lebih untung setiap
individu, secara agregat,
karena mereka dapat
membeli barang di pasar.
Untuk pasar secara keseluruhan, surplus
konsumen dapat diukur dengan area di bawah
kurva permintaan dan diatas garis yang
menunjukkan harga pembelian barang.
Eksternalitas Jaringan

Eksternalitas jaringan terjadi ketika permintaan seorang individu


bergantung pada pembelian individu-individu lainnya.
Eksternalitas jaringan dapat berwujud positif atau negatif. Disebut
postif apabila jumlah barang yang diminta konsumen tertentu
meningkat akibat adanya peningkatan pembelian oleh konsumen
lain. Sedangkan eksternalitas jaringan negatif terjadi apabila
permintaan menurun akibat adanya peningkatan pembelian oleh
orang lain.
A. Efek Bandwagon
Efek bandwagon merupakan eksternalitas jaringan positif yaitu efek ikut-ikutan, keinginan untuk
bergaya, atau karena iseng. Efek ini dimana jumlah barang yang diinginkan seseorang meningkat sebagai
reaksi atas peningkatan pembelian oleh orang lain.

Dengan gambar
tersebut dapat
disimpulkan, semakin
banyak konsumen
menduga orang
membeli barang
tersebut, maka mereka
berpendapat bahwa
barang itu lebih
menarik dan ingin
membeli lebih banyak.
Maka kurva permintaan
semakin bergeser ke
kanan.
B. Efek Snob
Efek snob adalah contoh eksternalitas jaringan negative, dimana jumlah suatu barang yang diinginkan
seseorang jatuh karena peningkatan pembelian oleh orang lain. Efek snob mengacu pada keinginan
untuk memiliki barang eksklusif atau unik. Jumlah permintaan barang snob akan lebih tinggi bila makin
sedikit orang yang memilikinya.

Dari gambar tersebut, ketika


harga jatuh dari $30.000
menjadi $15.000 dan lebih
banyak orang membeli
barang efek snob
menyebabkan permintaan
atas barang tersebut bergeser
ke kiri, dari D2 menjadi D6.
Dapat disimpulkan bahwa
akibat efek snob, kuantitas
yang diminta mengalami
penurunan karena lebih
banyak orang yang diyakini
seseorang telah memiliki
produk tersebut.
Beberapa metode yang dapat dipakai untuk
memperoleh informasi tentang permintaan konsumen,
yaitu wawancara, pendekatan eksperimen, dan
pendekatan statistik yang tidak langsung. Pendekatan
statistik sangat bermanfaat untuk diterapkan, tetapi
penting untuk menetapkan variable yang tepat yang
memengaruhi permintaan sebelum pekerjaan statistic
itu selesai.

Anda mungkin juga menyukai