NAMA-NAMA :
SEPRIDO A. SANDY
SHARON ANSANAY
A. Pengertian Etnografi
h) kebenaran data harus dicek dengan dengan data lain (data lisan
dicek dengan data tulis) i) orang yang dijadikan subyek penelitian
disebut partisipan (buku termasuk partisipan juga), konsultan, serta
teman sejawat
2 Proses dasar pengajuan pertanyaan yang berbeda namun dapat saling melengkapi yaitu :
1. Mengembangkan hubungan, dalam hal ini mendorong informan untuk menceritakan budaya yang dimilikinya
2. Memperoleh Informasi, pada proses ini berguna untuk membantu pengembanganhubungan
“Sebagai penelitian suatu proses, seorang etnografer melakukan Participan Observation. Pada Kegiatan
participan observation seorang peneliti berarti juga ikut terlibat berperan dalam pengamatan. Dilain sisi,
seorang etnografer memerlukan seorang key Informan/getekeeper yang bisa membantu menjelaskan dan
termasuk ke dalam kelompok tersebut,
Karakteristik etnografi yang di rangkum
dari Wolcot dan Gay, Mils
dan Airasian sebagai berikut :
a. Berlatar alami bukan eksperimen di Laboratorium
b. Peneliti meneliti tema-tema budaya tentang peran dan kehidupan sehari-hariseseorang
c. Interaksi yang dekat dan tatap muka denganpartisipan
d. Mengambil data utama dari pengalaman lapangan
e. Menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara,pengamatan,
dokumen, artefak dan material visual
f. Peneliti menggunakan deskripsi dan detail tingkat tinggi
g. Peneliti menceritakan ceritanya secara informal, seperti seorangpendongeng
h. Menekankan untuk mengeksplorasi fenomena sosial untuk uji hipotesis
i. Format keseluruhan adalah deskriptif dan interpretasi
j. Artikel diakhiri dengan sebuahpernyataan
Jenis
Penelitian
Menurut Croswell
Menurut Gay, Mils, danAurasian
Etnografi
Etnografi Konvensional
Mengemukakan
suatu kondisi Peneliti mencoba
objektif suatu merespon isu-isu
kelompok dan sosial yang sedang
laporannya bisa berlangsung Studi
mengenai Etnografi
ditulis dalam sudut Laporan perempua yangditulis
Refleksi Studi yang Analisis
pandang orang ke-3. mengenai
dari memfokus
n dalam untuk
kasus dari
pengalama praktik manyataka
seseorang kan pada n seseorang
n budaya
mengenai aspek permasala , kejadian,
pekerjaan yang
konteks khususdari han sosial kegiatan
lapangan merasaka
kebudaya latar dan terutama dalam
yang n
annya kelompok pada perspektif
dilakukan pengekan
sendir budaya kelompok budaya
enografer gan
terhadap marginal
haknya
Prosedur Penelitian Etnografi
Menurut Creswell, secara umum prosedur penelitian Etnografi adalah sebagai berikut :
A B C D E F
Menentukan apakah
masalah penelitian Tulisan tentang
cocok untuk didekati gambaran atau
dengan studi Tentukan tipe Kumpulkan
potret
etnografi budaya Mengidentifikasi Pilihlah tema etnografi yang informasi
dengan menyeluruh
dan menentukan kultural atauisu cocok digunakan lapangan
mengeksplorasi dari sudut
kepercayaan bahasa
lokasi dari yang akan untuk mengenai
kelompok budaya mempelajari pandang
dan perilaku atau dipelajari suatu kehidupan
yang akan di teliti konsep budaya partisipan
juga mengkritis isu- kelompok kelompok
isu mengenai tersebut maupun dari
tersebut.
kekuasaan, sudut pandang
perlawanan dan peneliti sendiri
dominasi
Prosedur Penelitian Etnografi
JamesP.Spradey : “Penelitian Etnografi Bersifat Siklus yang mencakup 6 langkah yaitu” :
Pemilihan Suatu
proyek Etnografi
1. Analisis domain
2. Analisis takstonomi
3. Analisis konpensial
4. Analisis tema budaya
Penulisan sebuah
Mengajukan
etnografi
Pertanyaan Etnografi
Dalam Prinsip ini yang sentral adalah alasan bahwa tindakan manusiaberbeda
PEMAHAMAN dari perilaku objek fisik, bahkan dari makhluk lainnya. Tindakan tersebut tidak hanya
berisi tindakan stimulus tetapi melalui interpretasi terhadap stimulus dan konstruksi
tanggapan
Corak lain dari pemikiran etnografi adalah konsepsi proses penelitian sebagai induktif
PENEMUAN atau berdasarkan temuan dari pada dibatasi pada pengujian hipotesis secara eksplisit
BEBERAPA LANGKAH YANG HARUS
DILAKUKAN ETNOGRAFER KETIKA
SEDANG MELAKUKANPENELITIAN
Menurut Spradey, yaitu :
1. Menetapkan informan Syarat memilih informan adalahh:
1. Enkulturasi penuh (mengetahui budaya miliknya dengan baik)
2. Melakukan wawancara kepada informan 2. keterlibatan langsung
3. Membuat catatanetnografis 3. suasana budaya yang tidak dikenal, biasanya dengan begitu
akan menerima tindak budaya sebagai mana adanya (tidak
4. Mengajukan pertanyaandeskriptif akan basa-basi)
4. Memiliki waktu yangcukup
5. Melakukan wawancara analisis etnografis 5. Non analitis
6. Membuat analisisdomain
7. Mengajukan pertanyaan struktural
8. Mengajukan pertanyaan kontras untuk mencari maknayang
berbeda
9. Membuat analisiskomponen
10. Menemukan tema-tema budaya
11. Menulis Etnografi
Methode Etnografi
Metode Berasal dari bahasa Yunani yaitu Methodos, yang berarti cara atau jalan. Sementara itu menurut
Koenjaraningrat, metode ilmiah adalah cara kerja untuk memahami objek-objek yang menjadi sasaran ilmu
yang bersangkutab. Dalam penyusunan Etnografi, dikenal juga metode kerja yang secara umum dilakukan jika
seseorang akan menyusun etnografi, yaitu sebagai berikut :
Kurang Ilmiah, subjektifitasnya tinggi, dan sebagai bacaan
Etnografi Kuno
santai hasil perjalanan.
1. Penyusunan Etnografi
Etnografi Data berdasarkan penelitian lapangan (field work)
Modern , pegamatan dan penelitan yang mendalam. Sifat data sesuai degan apa yang
diketahui, disikapi dan dilakukan oleh masyarakat yang diteliti.
Pengamatan
2. Pengumpulan data Etnografi
Pengamatan
terkendali
Pengamatan
Terlibat
Wawancara
Wawancara
Menurut Koenjtranigrat , wawancara di bagi atas 2 kelompok besar yaitu :
1. wawancara berencana (Standardized interview)
Wawancara ini terdiri atas daftar pertanyaan yang telah direncanakan dan disusun sebelumnya.
Semua responden yang diseleksi untuk diwawancarai diajukan pertanyaan yang sama dengan kata-kata yang
sama pula.
2. Wawancara tak berencana (untandardized interview)
Wawancara ini tidak mempunyai persiapan berupa suatu daftar pertanyaan dengan susunan kata lain dan
dengan tata urut tetap.
Terbagi menjadi 2 jenis khusus yaitu : wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur.
Wawancara terbuka Responden sangat leluasa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
Wawancara tertutup Adanya pemberian batasan-batasan terhadap jawaban Informan atau responden
Wawancara
• Syarat Penting dalam melakukan
sebuah wawancara :
1.Hendaknya peneliti menghindari
kata-kata yang memiliki dua arti
atau banyak arti
2.Sebaiknya peneliti menghindari
pertanyaan pertanyaan panjang
yang sebenarnya mengandung
pertanyaan khusus
Pencatatatan data wawancara
Menurut Koentjraningratpencatatandata wawancaradapatdilakukan dengan5 carayaitu :
Pencatatan Pencatatan
Pencatatan dengan
dengan alat
Langsung field coding
perekam
Pencatatan Pencatatan
dari ingatan dengan
field rating
Pendekatan Materialisme
histroris
Pendekatan Poststrukturalisme
Perwujudan Komunikasi Hasil Kajian Etnografi
1. Artikel Adalah tulisan atau karya tulis ilmiah yang disusun untuk diterbitkan
2. Makalah Adalah tulisan atau karya tulis ilmiah yang disusun untuk disajikan atau dipresentasikan
dalam forum ilmiah
3. Karya Foto Suatu kajian etnografi yaitu data primer yang berbentuk fotohasil rekaman penelitian
Kelebihan dan Kelemahan Metode Etnografi
Kelebihan Kelemahan
• Menurut Roland Barthes,dalam sebuah foto terdapat dua hal yang penting
, yaitu studium dan punctum.Studium merupakan kejadian sesungguhnya
yang dapat dilihat orang seperti apa adanya.Studium mengandung makna
denotarif ‘analog,lugas,apa adanya,atau seperti yang terlihat oleh mata’
.Dalam membaca studium ,kita tidak dapat menghindari untuk
menemukan banyak sekali infomarsi tentang materi etnografi dari suatu
masyarakat,seperti pakaian,perilaku sehrai-hari,peralatan hidup,dan
sistem nilai suatu masyarakat.Baik atau buruknya suatu studium
tergantung pada kemampuan fotografer atau adanya keberuntungan pada
kemampuan
• Punctum adalah makna yang dapat dinerikan orang
yang melihta foto setelah melalu proses penafsiran
terhadap objek yang dilihta.Dengan adanya penafsiran-
penafsiran , makna sebuah foto akan menjadi
beragam.Punctum selalu merupakan detail (bagian
khusus dari objek) yang mencuat dan masuk perasaan
kita,ibarat anak panah yang menghujam ke arah mata
kita pada saat terpejam setelah sebelumnya melihat
dan mengamati sebuah foto.Punctum selalu bersifat
konotatif (bias/simbolik/heterogen).Jadi,foto memiliki
makna yang paradoks,yaitu memiliki makna denotatif
sekaligus makna konotatif.