Anda di halaman 1dari 29

ETNOGRAFI

NAMA-NAMA :
SEPRIDO A. SANDY
SHARON ANSANAY
A. Pengertian Etnografi

• Istilah etnografi berasal dari kata ethnos yang berarti bangsa


dan graphy yang berarti tulisan. Jadi, pengertian etnografi
adalah deskripsi tentang bangsa-bangsa. Beberapa pendapat
ahli antropologi mengenai pengertian etnografi sebagai
berikut.
• Menurut pendapat Spradley dalam Yad Mulyadi (1999),
etnografi adalah kegiatan menguraikan dan menjelaskan
suatu kebudayaan.
• Menurut pendapat Spindler dalam Yad Mulyadi (1999),
etnografi adalah kegiatan antropologi di lapangan.
• Menurut pendapat Koentjaraningrat (1985), isi karangan
etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan suatu
suku bangsa.
• Ciri-ciri penelitian etnografi adalah analisis data yang dilakukan
secara holistik, bukan parsial. Ciri-ciri lain seperti dinyatakan
Hutomo (Sudikan, 2001:85-86) antara lain:
• a) sumber data bersifat ilmiah, artinya peneliti harus
memahami gejala empirik (kenyataan) dalam kehidupan
sehari-hari
• b) peneliti sendiri merupakan instrumen yang paling penting
dalam pengumpulan data
• c) bersifat pemerian (deskripsi), artinya, mencatat secara
teliti fenomena budaya yang dilihat, dibaca, lewat apa pun
termasuk dokumen resmi, kemudian mengkombinasikan,
mengabstrakkan, dan menarik kesimpulan
• d) digunakan untuk memahami bentuk-bentuk tertentu
(shaping), atau studi kasus
• e) analisis bersifat induktif

f) di lapangan, peneliti harus berperilaku seperti masyarakat
yang ditelitinya
g) data dan informan harus berasal dari tangan pertama;

h) kebenaran data harus dicek dengan dengan data lain (data lisan
dicek dengan data tulis) i) orang yang dijadikan subyek penelitian
disebut partisipan (buku termasuk partisipan juga), konsultan, serta
teman sejawat

j) titik berat perhatian harus pada pandangan emik, artinya,


peneliti harus menaruh perhatian pada masalah penting yang diteliti
dari orang yang diteliti, dan bukan dari etik
k) dalam pengumpulan data menggunakan purposive sampling
dan bukan probabilitas statistic l
dapat menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif, namun
sebagian besar menggunakan kualitatif.
B.Metode Etnografi
Pendahuluan
Antropologi merupakan ilmu pengetahuan sosial yang berusaha mempelajari
manusia dari sudut cara berfikir dan pola berperilaku. Di Indonesia pengunaan
antropologi digunakan untuk mendeskripsikan serta mengumpulkan data
tentang kehidupan masyarakat dan kebudayaan berbagai suku bangsa yang
berbeda-beda, dan kemudian memperlihatkannya untuk memperoleh saling
pengertian antara berbagai macam suku bangsa.
Dalam Kajian antroplologi, pendeskripsian dan pengumpulan data mengenai
kebudayaan berbagai suku bangsa dikenal dengan Istilah etnografi.
Metode Etnografi
Secara harfiah, Etnografi berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku
bangsa yang ditulis oleh seorang antropolog atas hasil penelitian lapangan
(Field work) selama sekian bulan atau sekian tahun.

Etnografi berasal dari kata :


Ethno = Bangsa
Graphy = tulisan
Jadi, Etnografi adalah tulisan mengenai tulisan mengenai kehidupan sosial
budaya suatu bangsa.
Tujuan Penelitian Etnografi menurut James P. Spradley antara lain :
a. Untuk memahami rumpun manusia
Dalam hal ini etnografi berperan dalam menginformasikan teori-teori ikatan budaya, menawarkan
suatu strategi yang baik sekali untuk menemukan teori grounded. Selain itu etnografi juga berperan
untuk membantu memahami masyarakat yang kompleks.
b. Etnografi ditujukan guna melayani manusia
Tujuan ini berkaitan dengan prinsip yang dikemukakan spradley, yaitu menyuguhkan problem
solving bagi permasalahan di masyarakat bukan hanya ilmu untuk ilmu.
Deskripsi data Etnografi
Pada metode etnografi, penggambaran data etnografi mengenai suatu masyarakat
disusun berdasarkan daftar prinsip-prinsip yang biasanya dipergunakan untuk
menentukan batas-batas dari masyarakat, bagian suku bangsa yang menjadi pokok
dari deskripsi etnografi.Adapun daftar tersebut adalah sebagai berikut :

Kestuan masyarakat Kesatuan masyarakat yang


Kesatuan masyarakat yang
yang dibatasi oleh suatu terdiri atas penduduk yang
dibatasi oleh garis batas suatu
desa atau lebih mengucapkan satu bahasa atau
daerah politik administratif
logat

Kesatuan masyarakat yang


Kesatuan masyarakat yang Kesatuan masyarakat
ditentukan oleh suatu wilayah
batasnya ditentukan oleh rasa masyarakat yang ditentukan
geografi yang merupakan
identitas penduduknya sendiri oleh kesatuan ekologi
suatu daerah fisik

Kesatuan masyarakat dengan Kesatuan masyarakat


penduduk yang freq Kesatuan berdasarkan
Interaksinya satu dengan yang
dengan susunan sosial
kebudayaan suku bangsa
lain merata tinggi yang seragam
KerangkaEtnografi
Pada studi etnografi, bahan mengenai kesatuan kebudayaan suatu bangsa disuatu komunitas
dari suatu daerah geografi ekologi , atau disebut wilayah administratif tertentu yang menjadi
pokok deskripsi sebuah etnografi, biasanya di bagi dalam bab-bab tentang unsur kebudayaan
menurut suatu tata urut yang sudah baku. Susunan tata urut itu kita sebut dengan kerangka
etnografi yaitu :
a. Lokasi, lingkungan dan demografi
b. Asal mula dan sejarah suku bangsa
c. Bahasa
d. Sistem teknologi
e. Sistem mata pencaharian
f. Organisasi Sosial
g. Sistem Religi
h. Kesenian
Teknik Penelitian Etnografi
Ciri Khas dari penelitian Etnografi adalah Penelitian Lapangan. Pada penelitian Etnografi penelitian dalam
beberapa hal bahkan melakukan proses Enkulturalisasi pada kegiatan penelitiannya. Saat melakukan kerja
lapangan biasanya seorang etnografer umumnya membuat kesimpulan budaya dari 3 sumber yaitu DARI YANG
DIKATAKAN ORANG, DARI CARA ORANG BERTINDAK dan DARI ARTEFAK YANG DIGUNAKAN ORANG. Pada
dasarnya Etnografi memiliki beragam fungsi yaitu selain mempelajari masyarakat juga memberisesuatu
kepada masyarakat.

“Jadi berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa suatu


penelitian Etnografi adalah penelitian kualitatif yang
melakukan studi terhadap kehidupan suatu kelompok
masyarakat. Secara alami untuk mempelajari dan
menggambarkan pola budaya suatu kelompok tertentu
dalam hal kepercayaan, bahasa dan pandangan yang dianut
bersama dalam kelompok tersebut”
Karakteristik Penelitian Etnografi
Membangun hubungan baik
Etnografer Partisipan

Agar menyelamilebih Mendapatkanjawaban


jauh kehidupan penelitian yang
partisipan etnografer lakukan.

2 Proses dasar pengajuan pertanyaan yang berbeda namun dapat saling melengkapi yaitu :
1. Mengembangkan hubungan, dalam hal ini mendorong informan untuk menceritakan budaya yang dimilikinya
2. Memperoleh Informasi, pada proses ini berguna untuk membantu pengembanganhubungan

“Sebagai penelitian suatu proses, seorang etnografer melakukan Participan Observation. Pada Kegiatan
participan observation seorang peneliti berarti juga ikut terlibat berperan dalam pengamatan. Dilain sisi,
seorang etnografer memerlukan seorang key Informan/getekeeper yang bisa membantu menjelaskan dan
termasuk ke dalam kelompok tersebut,
Karakteristik etnografi yang di rangkum
dari Wolcot dan Gay, Mils
dan Airasian sebagai berikut :
a. Berlatar alami bukan eksperimen di Laboratorium
b. Peneliti meneliti tema-tema budaya tentang peran dan kehidupan sehari-hariseseorang
c. Interaksi yang dekat dan tatap muka denganpartisipan
d. Mengambil data utama dari pengalaman lapangan
e. Menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti wawancara,pengamatan,
dokumen, artefak dan material visual
f. Peneliti menggunakan deskripsi dan detail tingkat tinggi
g. Peneliti menceritakan ceritanya secara informal, seperti seorangpendongeng
h. Menekankan untuk mengeksplorasi fenomena sosial untuk uji hipotesis
i. Format keseluruhan adalah deskriptif dan interpretasi
j. Artikel diakhiri dengan sebuahpernyataan
Jenis
Penelitian
Menurut Croswell
Menurut Gay, Mils, danAurasian

Etnografi

Etnografi Konvensional

Etnografi Post Modern

Studi Kasus Etnografi


Etnografi Peminis
Mikro Etnografi
Auto Etnografi
Etnografi Realis Etnografi Kritis

Mengemukakan
suatu kondisi Peneliti mencoba
objektif suatu merespon isu-isu
kelompok dan sosial yang sedang
laporannya bisa berlangsung Studi
mengenai Etnografi
ditulis dalam sudut Laporan perempua yangditulis
Refleksi Studi yang Analisis
pandang orang ke-3. mengenai
dari memfokus
n dalam untuk
kasus dari
pengalama praktik manyataka
seseorang kan pada n seseorang
n budaya
mengenai aspek permasala , kejadian,
pekerjaan yang
konteks khususdari han sosial kegiatan
lapangan merasaka
kebudaya latar dan terutama dalam
yang n
annya kelompok pada perspektif
dilakukan pengekan
sendir budaya kelompok budaya
enografer gan
terhadap marginal
haknya
Prosedur Penelitian Etnografi
Menurut Creswell, secara umum prosedur penelitian Etnografi adalah sebagai berikut :

A B C D E F

Menentukan apakah
masalah penelitian Tulisan tentang
cocok untuk didekati gambaran atau
dengan studi Tentukan tipe Kumpulkan
potret
etnografi budaya Mengidentifikasi Pilihlah tema etnografi yang informasi
dengan menyeluruh
dan menentukan kultural atauisu cocok digunakan lapangan
mengeksplorasi dari sudut
kepercayaan bahasa
lokasi dari yang akan untuk mengenai
kelompok budaya mempelajari pandang
dan perilaku atau dipelajari suatu kehidupan
yang akan di teliti konsep budaya partisipan
juga mengkritis isu- kelompok kelompok
isu mengenai tersebut maupun dari
tersebut.
kekuasaan, sudut pandang
perlawanan dan peneliti sendiri
dominasi
Prosedur Penelitian Etnografi
JamesP.Spradey : “Penelitian Etnografi Bersifat Siklus yang mencakup 6 langkah yaitu” :

Pemilihan Suatu
proyek Etnografi

1. Analisis domain
2. Analisis takstonomi
3. Analisis konpensial
4. Analisis tema budaya
Penulisan sebuah
Mengajukan
etnografi
Pertanyaan Etnografi

Pengumulan data Pembuatan suatu


Etnografi perekaman etnografi Analisis data etnografi
Prinsip Penelitian Etnografi
Prinsip ini merupakan pandangan bahwa tujuan penelitian sosial
NATURALISME adalah untuk menangkap karakter manusia yang muncul secara alami,
ini hanya diperoleh dengan kontak langsung dengannya bukan melalui inferensi
dari apa yang dilakukan orang orang dalam latar buatan, seperti eksperimen
atau dari apa yang mereka katakan dalam wawancara tentang apa yang mereka
lakukan

Dalam Prinsip ini yang sentral adalah alasan bahwa tindakan manusiaberbeda
PEMAHAMAN dari perilaku objek fisik, bahkan dari makhluk lainnya. Tindakan tersebut tidak hanya
berisi tindakan stimulus tetapi melalui interpretasi terhadap stimulus dan konstruksi
tanggapan

Corak lain dari pemikiran etnografi adalah konsepsi proses penelitian sebagai induktif
PENEMUAN atau berdasarkan temuan dari pada dibatasi pada pengujian hipotesis secara eksplisit
BEBERAPA LANGKAH YANG HARUS
DILAKUKAN ETNOGRAFER KETIKA
SEDANG MELAKUKANPENELITIAN
Menurut Spradey, yaitu :
1. Menetapkan informan Syarat memilih informan adalahh:
1. Enkulturasi penuh (mengetahui budaya miliknya dengan baik)
2. Melakukan wawancara kepada informan 2. keterlibatan langsung
3. Membuat catatanetnografis 3. suasana budaya yang tidak dikenal, biasanya dengan begitu
akan menerima tindak budaya sebagai mana adanya (tidak
4. Mengajukan pertanyaandeskriptif akan basa-basi)
4. Memiliki waktu yangcukup
5. Melakukan wawancara analisis etnografis 5. Non analitis
6. Membuat analisisdomain
7. Mengajukan pertanyaan struktural
8. Mengajukan pertanyaan kontras untuk mencari maknayang
berbeda
9. Membuat analisiskomponen
10. Menemukan tema-tema budaya
11. Menulis Etnografi
Methode Etnografi
Metode Berasal dari bahasa Yunani yaitu Methodos, yang berarti cara atau jalan. Sementara itu menurut
Koenjaraningrat, metode ilmiah adalah cara kerja untuk memahami objek-objek yang menjadi sasaran ilmu
yang bersangkutab. Dalam penyusunan Etnografi, dikenal juga metode kerja yang secara umum dilakukan jika
seseorang akan menyusun etnografi, yaitu sebagai berikut :
Kurang Ilmiah, subjektifitasnya tinggi, dan sebagai bacaan
Etnografi Kuno
santai hasil perjalanan.
1. Penyusunan Etnografi
Etnografi Data berdasarkan penelitian lapangan (field work)
Modern , pegamatan dan penelitan yang mendalam. Sifat data sesuai degan apa yang
diketahui, disikapi dan dilakukan oleh masyarakat yang diteliti.

Pengamatan
2. Pengumpulan data Etnografi
Pengamatan
terkendali

Pengamatan
Terlibat

Wawancara
Wawancara
Menurut Koenjtranigrat , wawancara di bagi atas 2 kelompok besar yaitu :
1. wawancara berencana (Standardized interview)
Wawancara ini terdiri atas daftar pertanyaan yang telah direncanakan dan disusun sebelumnya.
Semua responden yang diseleksi untuk diwawancarai diajukan pertanyaan yang sama dengan kata-kata yang
sama pula.
2. Wawancara tak berencana (untandardized interview)
Wawancara ini tidak mempunyai persiapan berupa suatu daftar pertanyaan dengan susunan kata lain dan
dengan tata urut tetap.
Terbagi menjadi 2 jenis khusus yaitu : wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur.

Jenis wawancara berdasarkan Pertanyaannya.

Wawancara terbuka Responden sangat leluasa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan

Wawancara tertutup Adanya pemberian batasan-batasan terhadap jawaban Informan atau responden
Wawancara
• Syarat Penting dalam melakukan
sebuah wawancara :
1.Hendaknya peneliti menghindari
kata-kata yang memiliki dua arti
atau banyak arti
2.Sebaiknya peneliti menghindari
pertanyaan pertanyaan panjang
yang sebenarnya mengandung
pertanyaan khusus
Pencatatatan data wawancara
Menurut Koentjraningratpencatatandata wawancaradapatdilakukan dengan5 carayaitu :

Pencatatan Pencatatan
Pencatatan dengan
dengan alat
Langsung field coding
perekam
Pencatatan Pencatatan
dari ingatan dengan
field rating

Dengan Memberi kode


pada jawaban responden

Dengan Menilai Jawaban


responden
Pendekatan Dalam Etnografi
Terdiri dari
Pendekatan Postifistik Analisis statistik, teori evolusi, teori difusi, teori struktural fungsional
dan teori fungsionasionalisme

Pendekatan Fenomenologi Terdiri dari


Teori etnografi baru, antropologi kognitif, dan etnosains

Pendekatan Strukturalisme Prancis

Pendekatan Hermenetik atau


tafsiran

Pendekatan Materialisme
histroris

Pendekatan Poststrukturalisme
Perwujudan Komunikasi Hasil Kajian Etnografi
1. Artikel Adalah tulisan atau karya tulis ilmiah yang disusun untuk diterbitkan

2. Makalah Adalah tulisan atau karya tulis ilmiah yang disusun untuk disajikan atau dipresentasikan
dalam forum ilmiah

3. Karya Foto Suatu kajian etnografi yaitu data primer yang berbentuk fotohasil rekaman penelitian
Kelebihan dan Kelemahan Metode Etnografi
Kelebihan Kelemahan

1. Menghasilkan pemahaman yang mandalam 1. Menuntut peneliti dari seorang yang


karena yang dicari dalam penelitian ini memiliki latar pengetahuan yangkuat
bukan hal yang nampak melainkan yang 2. Perspektif kajian mungkin dipengaruholeh
terkandung dalam hal yang nampak kecenderungan budaya peneliti
tersebut 3. Membutuhkan waktu yang lama untuk
2. Mendapatkan data dari sumber utama, meneliti
artinya tingkat falidasi yangtinggi 4. Pengaruh budaya yang diteliti dapat
3. Menghasilkan deskripsi yang kaya mempengaruhi psikologis peneliti
4. Peneliti berinteraksi langsung dengan yang 5. Peneliti yang tidak memiliki kemampuan
diteliti bersosialisasi terdapat kemungkinan
5. Membantu kemampuan berinteraksi mengalami penolakan
C.PERWUJUDAN KOMUNIKASI HASIL
KAJIAN ETNOGRAFI
• Kajian etnografi yang telah dibuat
laporannya,kemudian dikomunikasikan kepada
masyarakat luas.Bentuk komunikasi atau sosialisasi
karya etnografi ini dapat dilakukan dengan menulis
artikel , makalah ,dan memamerkan karya foto.
• 1.Artikel
• Artikel adalah karya tulis ilmiah yang disusun untuk
diterbitkan.Biasanya,artikel diterbitkan didalam
jurnal,majalah,atau surat kabar.Artikel etnografi harus
memiliki kaida-kaida tertentu yang harus dipenuhi oleh
penulis.
• 2.Makalah
• Makalah adalah karya tulis yang disusun untuk
disajikan atau dipresentasikan.Makalah dipresentasikan
atau disajikian di dalam forum ilmiah , misalnya seminar ,
simposium , atau lokakarya.
• 3.Karya Foto
• karya etnografi dapat dikomunikasikan kepada orang
lain dalam bentuk karya foto.
• Spardley menyebut bahwa tujuan utama studi-studi
antropologi adalah untuk memahami makna yanga ada di
balik perilaku manusia.Etnogrfi merupakan salah satu
bentuk hasil studi ilmu antropologi.Etnografi juga
merupakan bentuk karya atau hasil dari studi ilmu
antropologi.Studi entnografi adalah studi yang
memanfaatkan foto sebgai alat rekam dan alat analisis
aktualisasi kebudayaan suatu komunitas atau masyarakat.
Dalam kajian etnofotografi dan kajian visual anthropology,gambar foto
mampu menjadi pembingkaian atau penghentian (fixation) suatu peristiwa
sehingga peristiwa itu seolah-oleh berhenti dan tidak perna terjdi lagi
diwaktu yang lain.Dalam gambar sebuah foto terdapat punctum,yaitu suatu
detail yang menarik perhatian orang untuk melihatnya,sehinggan orang itu
berimajinasi tentang suatu yang ada diluar foto.

• Menurut Roland Barthes,dalam sebuah foto terdapat dua hal yang penting
, yaitu studium dan punctum.Studium merupakan kejadian sesungguhnya
yang dapat dilihat orang seperti apa adanya.Studium mengandung makna
denotarif ‘analog,lugas,apa adanya,atau seperti yang terlihat oleh mata’
.Dalam membaca studium ,kita tidak dapat menghindari untuk
menemukan banyak sekali infomarsi tentang materi etnografi dari suatu
masyarakat,seperti pakaian,perilaku sehrai-hari,peralatan hidup,dan
sistem nilai suatu masyarakat.Baik atau buruknya suatu studium
tergantung pada kemampuan fotografer atau adanya keberuntungan pada
kemampuan
• Punctum adalah makna yang dapat dinerikan orang
yang melihta foto setelah melalu proses penafsiran
terhadap objek yang dilihta.Dengan adanya penafsiran-
penafsiran , makna sebuah foto akan menjadi
beragam.Punctum selalu merupakan detail (bagian
khusus dari objek) yang mencuat dan masuk perasaan
kita,ibarat anak panah yang menghujam ke arah mata
kita pada saat terpejam setelah sebelumnya melihat
dan mengamati sebuah foto.Punctum selalu bersifat
konotatif (bias/simbolik/heterogen).Jadi,foto memiliki
makna yang paradoks,yaitu memiliki makna denotatif
sekaligus makna konotatif.

Anda mungkin juga menyukai