Anda di halaman 1dari 14

Disusun Oleh Kelompok 3

Fa’iz Muhammad A
1803727
Najah Farihah H 1803810
Viona Ivana A 1800301
Yola Tazkia A 1802013
A. Alasan Pentingnya Status Keilmuan Pendidikan

1. Menambah wawasan tentang pentingnya memahami


konsep ilmu pengetahuan pada umumnya dan secara
khusus
2. Memiliki pemahaman yang jelas tentang konsep,jenis,
dan klasifikasi pengetahuan
3. Memiliki pemahan yang jelas tentang
pengertian,sifat,ciri-ciri dan klasifikasi pengetahuan
ilmiah
4. Memiliki pemahaman yang jelas tentang status
keilmuan,ciri-ciri,isi metode dan klasifikasi ilmu
pendidikan
B. Konsep Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan

1. Konsep Pengetahuan

Menurut Titus (1959) ada 4 jenis pengetahuan yang diperoleh dan dimiliki manusia yaitu:
a. Pengetahuan biasa atau awam (common sense knowledge)
b. Pengetahuan ilmiah (scientific knowledge)
c. Pengetahuan filsafat (philosophical knowledge)
d. Pengetahuan religi (pengetahuan agama)
2. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan Berdasarkan sifat pengetahuannnya (ragam,atribut):
a. Karl Pearson
Berdasarkan isi dibagi menjadi 3 • abstrac sciences
kelompok: • concreat sciences
a. Ilmu-ilmu kealaman (natural science) b. William C. Kneale
b. Ilmu-ilmu sosial (social science) • apriori sciences
c. Ilmu-ilmu kemanusiaan (humanities) • aposteriori sciences
c. Wilson Gee
• descriptive sciences
• normative sciences
d. Rudolf Carnapp
• formal sciences
• factual sciences
e. Wilhem Windelband
• nomothetic sciences
• idiografic sciences
f. Hugo Munsterberg
• theoritical sciences
• practical sciences
C. Karakteristik dan Kriteria Ilmu Pengetahuan

Randall dan Buchker dalam Sadulloh (2004:46)


mengemukakan beberapa ciri umum ilmu pengetahuan
sebagai berikut:
1. Hasil sains bersifat akumulatif dan merupakan milik
bersama
2. Hasil sains kebenarannya tidak mutlak
3. Sains bersifat objektif
Ralph Ross dan Enerst van den haag (Harsojo,
1997) mengemukakan ciri-ciri ilmu, yaitu:
1. Bersifat rasional
2. Bersifat empiris
3. Bersifat umum
4. Bersifat akumulatif
Ilmu pendidikan perlu memiliki karakteristik dan kriteria yang jelas dalam hal
landasan, obyek studi, metode, fungsi dan isi/substansinya.
1. Landasan Ilmu
Landasan ilmu berkenaan dengan titik tolak/gagasan-gagasan yang dijadikan
sandaran/tempat berpijak para ilmuwan dalam kegiatan ilmiahnya.
2. Obyek Studi Ilmu
Obyek studi suatu ilmu adalah suatu kenyataan (realitas) atau bidang yang
menjadi bahan pengkajian dan penyelidikannya. Obyek ilmu pengetahuan dibedakan
menjadi dua jenis yaitu obyek material dan obyek formal.
3. Metode Ilmu
Metode ilmu yang sering juga disebut metode ilmiah merupakan prosedur kerja
sistematis yang terencana, melalui pengalaman, dengan menggunakan kerangka
pemikiran tertentu. Tujuannya adalah untuk memperoleh suatu produk ilmu yang valid
artinya pikiran manusia sesuai dengan fakta empiris, dan reliabel.
Metode ilmiah yang umumnya ditempuh dalam pendekatan empiris terdiri atas
langkah-langkah tertentu. Yuyun S. Suriasumantri (1985) menjelaskan langkah-langkah
ilmiah yang pada umumnya dilakukan sebagai berikut:
a. Perumusan masalah
b. Penyusunan kerangka berpikir
c. Perumusan hipotesis
d. Pengujian hipotesis
e. Penarikan kesimpulan
4. Fungsi Ilmu
Ilmu pengetahuan mempunyai tiga fungsi, yaitu:
a. Fungsi Menjelaskan
Ilmu berfungsi menjelaskan fenomena kehidupan, terutama menjelaskan mengapa
suatu fenomena terjadi, dalam pengertian tidak hanya sekedar penyebab yang tampak pada
gejalanya saja, tetapi penyebab yang sesungguhnya, baik berkenaan dengan fenomena
alam maupun fenomena sosial. Ada 4 pola penjelasan ilmiah yang digunakan ilmu dalam
menjalankan fungsinya, yaitu:
• Penjelasan deduktif
• Penjelasan probabilistik/induktif
• Penjelasan teleologis
• Penjelasan genetik
b. Fungsi Memprediksi
Ilmu juga berfungsi memprediksi, yaitu kemampuan ilmu untuk dapat menunjukkan
sesuatu yang akan terjadi.
c) Fungsi Mengontrol
Fungsi mengontrol dari ilmu adalah fungsi memeriksa/menguji apakah suatu kegiatan
dalam prakteknya sesuai ketentuan-ketentuan yag telah ditemukan dan direkomendasikan
ilmu pengetahuan tertentu.
D. Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan

1. Konsep Ilmu Pendidikan


a. Paedagogik
b. Paedagogie

2. Pengertian Ilmu Pendidikan Menurut Para Ahli

a. Driyakara (1980)
“ Ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah yakni pemikiran yang bersifat kritis,
memiliki metode dan tersusun secara sistematis tentang pendidikan”.
b. Imam Barnadib (1987)
“ Ilmu pendidikan adalah ilmu yang membicarakan masalah-masalah umum
pendidikan secara menyeluruh dan abstrak”.
c. D. Sudjana (2000)
“ Ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan tentang pendidikan yang disusun secara
sistematis, logis, berdasarkan prinsip-prinsip yang diperoleh”.
3. Karakteristik Ilmu Pendidikan
a. Landasan ilmu pendidikan
- Agama
- Pandangan Hidup
- Filsafat Hidup
- Pengetahuan dan Teknologi
b. Obyek ilmu pendidikan
- Objek Material
- Objek Formal
c. Metode ilmu pendidikan : Penelitian Ilmiah
d. Isi ilmu pendidikan
• Postulat
• Asumsi
• Konsep
• Teori
• Generalisasi
• Hukum
• Prinsip
• Model
e. Fungsi ilmu pendidikan
E. Mendidik Sebagai Seni dan Teknik

Mendidik Bersifat Kreatif

Mendidik Bersifat Lahiriyah


F. Mempelajari Seni Didik dan Teknik Pendidikan Secara Ilmiah

• Teknologi pendidikan baru belum dapat dibuktikan


keefektifannya
• Kesanggupan guru untuk mengembangkan seni didik
masih bergantung pada bakat dan luasnya
pengalaman
• Pengajaran dikelas merupakan cara praktis

Anda mungkin juga menyukai