Anda di halaman 1dari 14

Landasan Pendidikan Kelas E

Kelompok 4
Materi Yang Akan Kami Bahas yaitu :

1. Definisi Karakteristik dan


Klasifikasi ilmu
2. Definisi Karakteristik dan
Klasifikasi ilmu pendidikan

3. Pendidikan Sebagai Seni


Anggota Kelompok 4
Aliffia Annissa Firdaus
01 NIM : 2008172
No. Absen : 03

Farah Nur Fadhilah


02 NIM : 2004695
No. Absen : 17

Nurmelina Siregar
03 NIM : 2000361
No. Absen : 30

Zurhaida
04 NIM : 2006807
No. Absen : 44
Definisi, Karakter Dan
Klasifikasi Ilmu
Definisi, Karakter Dan
Klasifikasi Ilmu

• Istilah ilmu berasal dari kata alima (bahasa Arab) yang berarti
pengetahuan. Di dalam bahasa Latin dikenal pula kata scire yang
juga berarti pengetahuan.
• Secara etimologis ilmu adalah pengetahuan, karena itu semua
pengetahuan tersebut di atas adalah ilmu.
• Secara substansial dan operasional ilmu menunjuk kepada tiga hal:
(1) bodies of knowledge
(2) a body of systematic knowledge, dan
(3) scientific method. Ilmu mengandung arti cara kerja ilmiah
dan hasil kerja ilmiah. Ilmu adalah pengetahuan ilmiah
yang dihasilkan melalui metode ilmiah.
ilmu memiliki karakteristik

Karakteristik ilmu secara umum:


1. Bersifat akumulatif dan merupakan milik
bersama.
2. Kebenaran suatu ilmu tidak selamanya
mutlak.
3. Bersifat objektif.

Harsoyo (1977), mengemukakan karakteristik ilmu ada


empat, yaitu:
1. Bersifat rasional.
2. Bersifat empiris.
3. Bersifat umum.
4. Akumulatif.
Berbagai jenis ilmu antara lain
diklasifikasikan orang ke dalam:

1. Natural sciences
(naturwissenschaften),
2. Human sciences
(geisteswissenschaften).
Definisi, Karakter Dan
Klasifikasi Ilmu Pendidikan
ilmu pendidikan
memiliki karakteristik
• Isi Ilmu Pendidikan: Sebagaimana ilmu-ilmu
lainnya, ilmu pendidikan dapat berupa konsep,
aksioma, postulat, prinsip, hukum, teori, dan
model. Dalam hal ini ilmu pendidikan bersifat
objektif, deskriptif, preskriptif (normatif), yang
disajikan secara rinci dan sistematis. Ilmu pada
umumnya bersifat deskriptif, tetapi ilmu
pendidikan tidak hanya bersifat deskriptif,
melainkan juga preskriptif/normatif.
• Fungsi ilmu pendidikan: menjelaskan,
memprediksi, dan mengontrol.
• Ilmu pendidikan menggunakan ilmu-ilmu lain
sebagai ilmu bantu. Sekalipun demikian,
menurut M.J. Langeveld (1980), sebagai ilmu
yang bersifat otonom ilmu pendidikan berperan
sebagai “tuan rumah”, sedangkan ilmu-ilmu
lain merupakan “tamu”nya.
Redja Mudyahardjo (2001) mengklasifikasi
Ilmu Pendidikan sebagai berikut:
Ilmu Pendidikan Makro : Ilmu Pendidikan Mikro :

1) Ilmu Pendidikan 1) Ilmu Mendidik Umum yang meliputi:


administratif. • Pedagogik Teoritis.
2) Ilmu Pendidikan • Ilmu Pendidikan Psikologis.
Komparatif.
• Ilmu Pendidikan Sosiologis.
3) Ilmu Pendidikan Historis.
• Ilmu Pendidikan Antropologis.
4) Ilmu Pendidikan
Kependudukan. • Ilmu Pendidikan Ekonomik.
2) Ilmu Mendidik Khusus:
• Ilmu Persekolahan.
• Ilmu Pendidikan Luar Sekolah.
• Ilmu Pendidikan Luar Biasa/Orthopedagogik.
Pendidikan Sebagai Seni
Pendidikan Sebagai Seni

Pendidikan antara lain dapat dipelajari melalui


ilmu pendidikan, namun demikian pendidikan
(praktek pendidikan atau mendidik) juga
adalah seni. Alasannya bahwa praktek
pendidikan melibatkan perasaan dan nilai
yang sebenarnya di luar daerah ilmu.
fungsi mendidik yang utama adalah
menghasilkan suatu karya yang utuh, unik,
sejati dan tiap pihak memperoleh manfaat.
Selain itu, pendidik harus kreatif , skenario
atau persiapan mengajar hanya dijadikan
rambu-rambu saja, yang lebih penting adalah
improvisasi. Pendidik harus memperhatikan
minat, perhatian, dan hasrat anak didik.

Pengakuan pendidikan sebagai seni, tidak


harus menggoyahkan pengakuan bahwa
pendidikan dapat dipelajari secara ilmiah.
Idealnya, pendidikan adalah aplikasi ilmu (ilmu
pendidikan) tetapi sekaligus pula adalah seni.
THANK YOU
ADA YANG INGIN DI TANYAKAN ?

Anda mungkin juga menyukai