Anda di halaman 1dari 21

Journal

Reading

INTRAVENOUS FLUID
THERAPY IN CRITICALLY
ILL ADULTS

Spicakent Dinyanti
Nim. 1710029067

Pembimbing : dr. Satria Sewu, Sp.An


ABSTRAK

 >20% pasien di ICU mendapat terapi cairan resusitasi secara


intravena
 >30% nya mendapat cairan resusitasi intravena pada hari
pertama di ICU
 bertujuan untuk mempertahankan hidrasi cairan dan
sebagai pengencer untuk pemberian obat -obatan
 Penggunaannya dalam praktek klinis terkait keamanan dan
kefektifannya belum dievaluasi dengan benar
 Dehidrasi dan hipovolemia dapat memperburuk ginjal dan
kerusakan organ vital lain, sementara timbulnya overload
cairan dan edema jaringan dianggap “normal”
 Pembatasan terapi cairan mungkin dapat memperbaiki
outcomes
DASAR PEMIKIRAN TERAPI CAIRAN

 Gangguan perfusi jaringan atau CO rendah (61%)


 Abnormal vital sign (TD, HR, Urin output, CVP) + tidak adanya
bukti gangguan perfusi jaringan (25%)
 Tujuan utama : meningkatkan stroke volume untuk
mengembalikan dan mempertahankan volume intravaskular
pada tingkat hampir fisiologis
FISIOLOGI RESUSITASI CAIRAN

 Intervensi mendasar pada pasien dengan gejala hipovolemia


 syok hipovolemik
 Kompensasi hipovolemia : baroreceptormediated,
catecholamine-induced venoconstriction, RAAS dan
adrenocorticoid system.
FLUID MANAGEMENT OF THE CRITICALLY ILL PATIENT
STARLING PRINCIPLE
FLUIDS FOR INTRAVENOUS
ADMINISTRATION
 Kristaloid : zat yang dapat dikristalisasi dengan mudah dan
mampu melewati membran semipermeabel (ex : normal
saline, buf fer salt solutions)
 Koloid : zat yang tidak dapat mengkristal, membentuk massa
kenyal ketika dievaporasi sampai kering, lalu menyebar
dengan lambat, dan tidak dapat melewati membran (ex :
gelatin, albumin, starch, dextran)
FLUID PHYSIOLOGY IN RENAL DISEASE

 Fisiologis cairan berhubungan dengan akumulasi cairan atau


berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan cairan
berlebih
 CKD  akumulasi cairan  edema perifer dan pulmonal
 Retensi cairan  hipertensi sistemik dan disfungsi diastolik
 Terapi diuretik
 Pembatasan asupan cairan
 Pengeluaran cairan dengan RRT atau dialisis
FLUID VOLUME AND OVERLOAD

 Oliguria  terapi bolus cairan  output urin


 (30 ml/kgBB pada jam pertama)
 Dilanjutkan dengan infus

 resiko AKI  akumulasi cairan

Sehat  2L kristaloid dalam 60 menit

edema ginjal

Iskemia Peningkatan resistensi


Ginjal aliran balik vena
 Apakah pendekatan konservatif terhadap terapi cairan dapat
meningkatkan outcomes pasien ?
 Pendekatan CLASSIC : AKI lebih jarang pada pasien yang diterapi
dengan strategi restriksi cairan (500 ml) dibanding perawatan
standar (2.200 ml)
 Di Zambia  mortalitas > 3,5 L : 2,0 L

Bertentangan dengan
 2018  AKI < 6,1 L : 3,7 L

Current Theory
Akumulasi sejumlah besar natrium dan klorida merupakan penyebab
yang paling mungkin
TRIALS COMPARING DIFFERENT FLUIDS
TRIALS COMPARING FLUID VS NO FLUID OR
DIFFERENT AMOUNTS OF FLUID
KESIMPULAN

 HES  keamanannya dan manfaat yang bermakna secara


klinis masih diragukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai