Anda di halaman 1dari 47

FARMAKOKINETIKA

KOMPETENSI :

Mampu mengerti, memahami, menerapkan dan


menganalisis kinetika obat dalam tubuh
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
MINGG KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK KRITERIA PENILAIAN BOBOT
U KE YANG DIHARAPKAN PEMBELA JARAN (INDIKATOR) NILAI (%)

TINJAUAN UMUM :
ILMU PENUNJANG:
Dasar matematika, Kecepatan dan orde
reaksi, dan berbagai organ/ jaringan : darah,
ginjal & hati
Mengerti dan mampu ceramah, diskusi, Kelengkapan dan
PENDAHULUAN FARMAKOKINETIK
memahami,menjelaska tugas kebenaran, penjelasan ,
1- 2 n dan 1.Nasib obat dalam tubuh : tkt komunikatif 10
1( makalah,kelmpk 3
mempresentasikan absorpsi,distribusi, metabolisme dan presentasi
org, presentasi
eksresi
2.Grafik farmakokinetik obat sesuai
rute pemberian : ekstravaskuler &
intravaskuler
3.Parameter farmakokinetik

MODEL SATU KOMPARTEMEN


Mampu memahami ,
TERBUKA
mengidentifikasi, Tinjauan pustaka, Kelengkapan dan
3- 8 menerapkan konsep , Rute pemberian intravena diskusi, tugas 2 kebenaran, kenjelasan , 30
menganalisis dan Rute pemberian infus (makalah 5 orng) komunikatif presentasi
Rute pemberian ekstravaskuler
berkomunikasi
( proses absorpsi)

MODEL DUA KOMPARTEMEN Tinjauan pustaka,


Mampu memahami ,
TERBUKA diskusi,
mengidentifikasi, Kelengkapan dan
9 - 12 menerapkan konsep, Rute pemberian intravena ,mengaplikasikan, kebenaran, penjelasan , 30
Rute pemberian infus tugas 3 (presentasi komunikatif presentasi
menganalisis, dan
Rute pemberian ekstravaskuler membuat makalah, 2
berkomunikais
( proses absorpsi) orng)
13- 16
1. KINETIKA ABSORPSI
Model kinetik absorpsi
Estimasi konstanta kecepatan absorpsi –
wagner-Nelson , Loo-Riegelman
2. IKATAN PROTEIN OBAT
Mampu memahami , Pengaruh ikatan protein terhadap
farmakokinetik obat
mengidentifikasi diskusi, tugas 4
BENTUK TUGAS
MATA KULIAH : FARMAKO KINETIK
SEMESTER : 8 sks : 2
TUJUAN TUGAS : I
Mahasiswa mampu mengerti, memahami,menjelaskan dan
mempresentasikan ilmu penunjang, dan pengantar farmakokinetik
• URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : ilmu dasar dan pengantar farmakokinetik
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : Dasar
matematika, Kecepatan dan orde reaksi, dan berbagai
organ/ jaringan : darah, ginjal & hati, nasib obat dalam tubuh :
absorpsi,distribusi, metabolisme dan eksresi , grafik
farmakokinetik obat sesuai rute pemberian : ekstravaskuler &
intravaskuler dan parameter farmakokinetik
c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : scl, buku
pustaka ttg farmakokinetik
d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : paper,
power point dan dipresentasikan
• KRITERIA PENILAIAN :
1. Kelengkapan dan kebenaran
2. Kenjelasan ,
3. Tkt komunikatif presentasi
 Mampu menganalisis dan menetapkan
parameter farmakokinetika obat
berdasarkan data kadar obat dalam darah
dan urin.
I. PENGANTAR FARMAKOKINETIKA
II. PEMODELAN FARMAKOKINETIKA
III. ANALISIS FARMAKOKINETIKA
IV. KINETIKA REAKSI OBAT
V. KINETIKA OBAT MODEL TERBUKA SATU
KOMPARTEMEN INTRAVENA
VI. KINETIKA OBAT MODEL TERBUKA SATU
KOMPARTEMEN INFUS
VII. KINETIKA OBAT MODEL TERBUKA SATU
KOMPARTEMEN EKSTRAVASKUER
VIII. KINETIKA OBAT MODEL TERBUKA DUA
KOMPARTEMEN INTRAVENA
◦ Clark B & Smiyh DA, 1966, An Introducton to
Pharmacokinetics, 2nd ed, Blackwell
Scientific Pubications.
◦ Ritchel WA, 1966, Handbook of Basic
Pharmacokinetics, 3rded., Drug Intelegence
Publications Inc.
◦ Shargel L & Andrew BC Yu,1993, Applied
Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, 3rd,
Norwalk, Appleton & Lange.
Pelepasan & O. Dlm O.Dlm
Pelarutan O Sirkulasi Jaringan
Sistemik

Ekskresi & Efek


Metabolisme Farmakologi
O- P
O-R

OBAT BEBAS

O-D METABOLI
T
Ilmu yang mempelajari kecepatan
absorpsi, distribusi, metabolisme dan
eliminasi (ADME) obat
1. Estimasi kecepatan ADME
2. Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) :estimasi
absorpsi relatif, kecepatan absorpsi relatif dr
dua/lebih produk.
3. Memprediksi level obat dalamdarah stl pemberian
multipel dosis dibandig dengan satu kali
pemberian
4. Optimasi dosis regimen obat-obat ttt
5. Memprediksi dosis regimen pd pasien scr
individual
6. Hubungan respon farmakologi- konsentrasi o dlm
plasma,bbrpcairan biologis / jaringan
7. Desain obat-bat
8. Diagnosis penyakit
9. Penentuan efek obat scr kuantitatif pd pasien
10. Pharmakogenetik
11. Penentuan parameter yg sesuai utk menganalisis
kontribusi genetik relatifdan efek lingkungan.
12. Menentukan konstanta kecepatan distribusi / metabolisme
dan analisis didtribusi utk kontrol genetik
13. Bertujuan dlm studi mekanisme absorpsi, eksresi urin, dan
biliary
14. Untuk mendapatkan tempat metabolismeobat.
15. Utk menentukan efe ikatan o-protein plasma pd distribusi
16. Mendapatkan penyebab kapasitas metabolisme suatu obat
jk ada
17. Mendapatkan pengaruh adanya makanan terhadap
absorpsi obat
18. Untuk elusidasi interaksi obat
19. Pada penentuan penyebab reaksi obat
20. Toksikologi : penentuan tksisitas dan penanggulangan
toksisitas obat
Profil kadar obat dalam plasma /darah

Cp MTC

MEC
t

Penyesuaian dosis individual & optimasi terapi


matematik

PEMODELAN
(Penyederhanaan data..memudahkan perhitungan)
1. Memprakirakan kadar obat dalam plasma,
jaringan & rin pd bbg pengaturan dosis
2. Menhitung pengaturan dosis optimum scr
individual
3. Memprakirakan akumulas obat / metabolit
4. Menghubungkan onsentrasi obat dg
aktifitas fa / toksikologi
5. Membandingkan perbedaan laju / tingkat
availabilitas antar produk o ( bioekivalensi )
6. Menggambarkan perubahan faal/ penyakit
yg mempengaruhi ADE
7. Menjelaskan interaksi obat
Model kompatemen

Tubuh dpt dinyatakan sbg satu seri / sistem kompartemen yg


berhubungan satu sm lain scr reversibel.

Kompartemen bukan daerah anatomi / fisiologi yg


sebenarnya/ nyata tetapi suatu kompartemen hipotetik
yg terdiri dr jaringan / kumpulan jaringan yg mempuyai
aliran drh dan afinitas thp obat yg sama

Kompartemen = suatu ukuran / besaran yg dpt


dinyatakan oleh volume definitif &
knsentrasi yg dikandung dlm vol. tsb.
Macam-macam kompartemen mamalia

Model Caternary

Model Fisiologik/ aliran / model perfusi

jantung
Otot
Drh SET
Drh SET (jar lm seimbang),
vena arteri RET jar cpt seimbang
RET
Ginjal

Liver
 Tidak dibutuhkan data yang tepat
dalam model perfusi
 Aliran darah, ukrn jaringan &
perbandngan obat dlm jaringan darah
# ~ kondisi patologi
 Dpt diterapkan pd bbrp spesies yg
diekstraolasikan pd manusia
Model terbuka satu kompartemen :
Obat jika diberikan scr iv akan didistribusikan ke
seluruh tubuh secara cepat dan pada suatu ketika scr
cepat konsentrasi obat dimana-mana sama.
C P Obat terdistribusi
ke dalam dua
kompartemen

Model terbuka tiga kompartemen

I
II III

Model terbuka 2,3,4...dst = multikompartemen / k. ganda


 Percobaan FK : pengumpulan cuplikan
drh, urin, cairan empedu, feses, jaringan
pd interval wkt ttt stl pemberian obat.
 Data dlm kdr o cuplikan dit dg metode yg
sesuai lalu ditentukan model
kompartemennya, dan model
matematiknya sbg gbrn nasib o dlm tbh
utk menentukan parameter FK
Cp Σ yg ter
kumpul
di urin

t
Profil kdr o dlm plsm/ drh
Profil jml o. dlm urin
Cp

MTC

MEC

Profil kadar obat dalam plasma t


Unsur-unsur umum dari suatu studi FK :

1. Protokol pnelitian
1. Tujuan penelitian
2. Rancangan penelitian
3. Kriteria pemilihan subjek :
4. Macam cuplikan biologis : Jenis, waktu pengambilan dan
gambaran penanganan cuplikan
5. Kriteria pemberian obat dan pengambilan cuplikan
6. Pertimbangan etik : Formulir persetujuan dr subjek & tindakan
darurat

2. Data : - laporan kasus


- Data analisi utk kesahihan metode penentuan kadar
- Data analisis cuplikan biologi
3. Hasil
4. Ringkasan / kesimpulan
a)Kriteria pemilihan subjek :

Hewan / manusia
Sehat / sakit
Cuplian
Umur 20-50
Morfologi normal
.
• Sehat pemeriksaan ginjal , hematologi
Subjek pny cttn pemeriksaan
-Tdk menanggung resiko khusus saat penelitian
-Tdak menimbulkan keragaman hsl penelitian
•Dosis : tunggal / ganda
•Posologi
•Protokol pemberian
•Kronologi : jadwal pemberian, frekuensi aturan pakai
•Subjek penelitian : harus puasa ± 12 jam sbl diberi obat
•Hinfari penggunaan alkohol dan obat lain

c). Pemilihan Elemen Yang dianalisis

• Senyawa yang dianalisis : zat aktif /metabolit


• Analisis cairan biologis : darah/ akskreta (urin / feses)
• Tahapan analisis : sedini munkin, sesering mungkn &
slm mungkin.
KUANTIFIKASI METODE :

Kuantifiksi disposisi obat :


- Penggunaan data darah
- Penggunaan data urin
- Diagram pengolahan data
- Penerapan

Kuantifikasi Kinetik Predisposisi :


Penggunaan data darah & urin
 α,β : konstanta kecepatan hibrid absorpsi / eliminasi
 AUC : area under curve
 AUC 0 - ~ : Area dibawah kurva C plasma vs t dari mulai nol
sampai tak terbatas
 AUC oral / iv : Area dbawak kurca Cp vs t stl pemberian oral &
iv
 Cp : konsentrasi plasma
 Cmaks
 T maks
 V maks
 VD
 T 1/2
 Css : konsentrasi plasma pada keadaan stead state
 Cl : Kliren / bersihan
 Ka : konstanta kecepatan absorpsi Cmaks
 Kel : konstanta kecepatan eliminasi T maks
 Kd : konstanta distribusi : k12 &k21 V maks
 F : Fraksi obat yang terabsorpsi
 D = B : jumlah obat dalam badan pada saat t V D
T 1/2
A B

- dA / dt + dB / dt

C Ao
REAKSI ORDE NOL
Slop =-ko
- dA / dt = ko

A= -kot + Ao atau
At = Ao – Ko.t
t ½ = Ao / 2 ko
t
REAKSI ORDE SATU

dA / dt =k A
log A = - kt / 2,303 + log Ao
ln A = -kt + ln Ao
t1/2 = 0,693 /k

Ln Ao
lnA
Slop =-k/2,303

t
Do ke
D
dD/dt ~ D
- dD / dt = ke. D

Obat jika diberikan scr iv akan


didistribusikan ke seluruh tubuh secara
cepat dan pada suatu ketika scr cepat
konsentrasi obat dimana-mana sama.
dD/ dt = -ke . D atau D = Do . e -ke t
log C = log Co - ke /2,303 .t
ln C = ln Co –ke. T

C
Co

Ke/2,303 = (lnC1-lnC2) / (t1-t2)

t
Vd = Do /Co =Bo /bo

Cp = Do / Vd . e –ke.t

Ke = 0,693 / t 1/2

Clp = V D . ke

AUC o- ~ = Co /ke AUC o- ~ = Do / Clp


ke
Do
B
Bo u

dU /dt = - dB / dt = ke.B dU / B = ke .dt


B = Bo e-ke.t dU / dt = ke .
Bo. e-ke.t
-ke.t. dt
dU = ke. Bo. e
Laju ekskresi :
Log dU /dt = - k.t /2,303 + log ke . Do
Log ke.Do
Log (U~ - U)
Ke/2,303

t
dU = ke. Bo. e-ke.t. dt
/uo u dU = ke.Do. / ta t e-ke.t. t U= Do (1-e-ket)

Pada t = ~ ................U~ -U = e-ke.t. U~


Ln | U~ -U | = Ln U~ - ke.t
atau
Log | U~ -U | = Long U~ - ke.t /
2,303

Log U~
Log (U~ - U)
Ke/2,303

t
Pelajari Shargel 54 – 57 - 60
Masalah :

• Fraksi obat tdk berubah hrs diekskresi


• Teknik penetapan obat hrs spesifik
• Perlu pengambilan cuplikanl sering
• Perli pengamblan scr berkal
• Perbedaan pH & vol. urin menimbulkan
perbedaan laju ekskresi urin
Suatu antiiotik diberikan secara iv
pada wanita dengan bobot 50 kg
cuplikan darah & urinnya sb

T (jam) Cp (ug /ml Du (mg)


0,25 4,2 160
0,5 3,5 140
1,0 2,5 200
2,0 1,25 250
4,0 0,31 188
6,0 0,08 46
CARA I

T(jam) Du (mg) dU/t Du/t T*(tengah)


(mg/jam
)
0,25 160 160/0,25 640 0,125
0,5 140 140/0,25 560 0,375
1,0 200 200/0,5 400 0,750
2,0 250 250/1 250 1,5
4,0 188 188/2 94 3
6,0 46 46/2 23 5

Buat grafik pada kertas semilog dU/t vs t*...........slop = -k/2,303


......k=0,693/t1/2
CARA ii

T(jam) Du (mg) Du kumulatif D u ~ - Du


0,25 160 160 824
0,5 140 300 684
1,0 200 500 484
2,0 250 750 234
4,0 188 938 46
6,0 46 984 0

Buat grafik pada kertas semilog Du ~ - Du vs t.


..........slop = -k/2,303 ......k=0,693/t1/2
D = kot kecepatan aliminasi = Cp .
Cl
Cp
Cmaks
C SS C maks

Slop =-k/2,303

Selama infus berlangsung

Cp =ko /(Vd. ke ) . (1- e-ket) ko = R = kecepatan infus


Pada saat steady state (tunak)

Css = ko / Clp

(1- e-ket) ~ 1............... Css = ko / (Vd.ke).


Cl = Vd.ke..................... Css = ko/Clp
T ½ = 0,693/ ke............... Css = (1,44). t ½ . ko/ Vd

Pada saat infus berhenti :


Pada saat infus berhenti :

Cp = = R / (Vd. ke ) . (1- e-ke t~ )

Karena e – k~ ..... ~ 0
Cp~ = R/(Vd.ke)........tunak

Tunak dCp/dt = 0 . dCp/dt = R/Vd - ke.Cp = 0

Laju masuk = laju keluar :


R / Vd = ke .Cp atau
Cp~ = R / (Vd.ke)
Cl total = R / Cp~
Soal :

1. Seorang pasien memerlukan infus asam aminocaproat


selama 24 jam dengan kecepatan 1 g/jam. Konsentrasi
obat setiap saat dimonitor yang hasilnya sbb :
T( jam) : 2 4 6 8 12 16 20 24
Cp(μ/ml): 37 65 83 97 113 122 128
130
Berapakah konsentrasi tunak obat tsb, hitunglah nilai ke
dan klirennya

2. Suatu infus prokain amid diberikan selama 8 jam dan


konsentrasinya ditentukan setiap saat sbb :
T(jam) : 0 2 4 6 8
Cp(μ/ml): 0 37 65 83 97
Hitunglah : Ke, t½, dan konsentrasi tunak
Suau infus prokain amid diberikan selama 8 jam
dan konsentrasinya ditentukan setiap saat sbb :
T(jam) : 0 2 4 6
8
Cp(μ/ml): 0 37 65 83
97
Hitunglah : Ke, t½, dan konsentrasi tunak
Jawab :
T(jam) : 0 2 4 6
8
Cp(μ/ml): 0 37 65 83
97
∆Cp 37 28 18 14
∆t(jam) 2 2 2 2
Plot : log ∆Cp/∆t vs ∆t
Slop = -ke/2,303........ hitung t½
Pada saat t=0 (intersep ) = Css . ke.
3. Pasien meningitis memerlukan infus
benzilpenisilin yang diketahui
mengikuti model terbuka satu
kompartemen. Waktu paruh obat t sb
30 menit dan volume distrbusi
(Vd=15liter~ cairan ekstravaskuler).
Hitunglah kecepatan infus untuk
mempertahankan konsentrasi plasma
20 μ/ml. Berapa lamakan untuk
mencapai 90% dari level tunak.

Anda mungkin juga menyukai