PENGANTAR ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

DAN MEDIKOLEGAL
Mustika Chasanatusy Syarifah, dr.,Sp.F.
 Definisi
• Ilmu kedokteran forensik adalah penggunaan pengetahuan
dan ketrampilan di bidang ilmu kedokteran untuk kepentingan
hukum dan peradilan. (James, 2011)

• Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan

penerapan ilmu medis utnuk kepentingan hukum, baik hukum
sipil maupun kriminal, untuk mencapai keadilan. (Prof Malik,
2017)
 Ruang Lingkup
• Kematian akibat kejahatan
• Kematian yang tidak terduga
• Mayat tidak dikenal
• Korban yang masih hidup
• Pemeriksaan kerangka
• Bagian dari tubuh manusia
 Ruang Lingkup
• Kematian akibat kejahatan
• Kematian yang tidak terduga
• Mayat tidak dikenal
• Korban yang masih hidup
• Pemeriksaan kerangka
• Bagian dari tubuh manusia
 Jenis Perkara
• Pembunuhan
• Penganiayaan
• Kejahatan seksual
• Kekerasan dalam rumah tangga
• Child abuse and neglect
• Perselisihan pada perceraian
• Ragu ayah (dispute paternity)
• Pelanggaran hak asasi manusia.
Bentuk ekspertise dari dokter di bidang forensik:
• Visum et repertum
• Surat keterangan kematian
• Pengisian asuransi.
 Peran Dokter
• Bantuan terhadap penegakkan hukum dan keadilan.
Dapat berupa (KUHAP Pasal 1 butir 28, 7 (1h), 133, 134,
135) :
1. Pemeriksaan jenazah
2. Pemeriksaan korban hidup
3. Pemeriksaan TKP
4. Pemeriksaan barang bukti lain
5. Penggalian mayat
6. Sebagai saksi ahli
• Untuk kepentingan peradilan, seorang penyidik berwenang
mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli
kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.

• Seorang dokter sebagaimana pasal 179 KUHAP wajib

memberikan keterangan yang sebaik-baiknya dan yang
sebenarnya menurut pengetahuan di bidang keahliannya
demi keadilan.
• Pemeriksaan luar jenazah merupakan kompetensi dokter
umum untuk melakukannya. Tatacara pemeriksaan dan
pencatatan dalam ver adalah memeriksa semua bagian tubuh
jenazah dengan mencatat ke dalam formulir laporan.

• Ketentuan siapa yang harus menandatangani harus disepakati

oleh RS masing–masing. Untuk RS yang ada dokter spesialis
forensik, biasanya pengeluaran visum et repertum,
ditandatangan oleh dokter spesialis forensik.