DESEASE
Linda putri n 25000118130323
KELOMPOK 2 Syafira Ramata 25000118130325
Sabrina Rahma 25000118130328
Risma kurniawati 25000118130336
Muhamad Farid Husen 25000118140337
Arda ardhia zhahar 25000118130339
Nidya Setyaningtyas 25000118130342
Ayu Dya Maharani 25000118130346
Yeyen Edita Kurnianty 25000118140347
Nur Fauziah Iisnaini 25000118130349
F 2018
Muhammad Bagaskara 25000118130350
Adrian maulana ikhsan 2500118140352
Intan Cahya Fatmalasari 25000118130353
Diraya Adani Kiasatina 25000118140357
Desyan Melyani 25000118130360
Muh Abbas 25000118140368
Anggana apsari 25000118130370
Siti Devia Muhdhorifatus. S 25000118130374
Risma Ayuningtyas Pertiwi 25000118140377
DEFINISI RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT (
NATURAL HISTORY OF DISEASE )
Sumber :
Timmreck, Thomas. 2005. Epidemiologi Suatu Pengantar edisi 2. Jakarta : EGC
KARAKTERISTIK AGEN
Infektivitas
01 kemampuan agen penyakit untuk menyebabkan terjadinya infeksi.
Dihitung dari jumlah individu yang terinfeksi dibagi dengan jumlah
individu yang terpapar
Patogenesitas
02 kemampuan agen penyakit untuk menyebabkan penyakit klinis. Dihitung dari
jumlah kasus klinis dibagi dengan jumlah individu yang terinfeksi.
Virulensi
03 kemampuan penyakit untuk menyebabkan kematian. Indikator ini menunjukkan
kemampuan agen infeksi menyebabkan keparahan (severety) penyakit. Dihitung
dari jumlah kasus yang mati dibagi dengan jumlah kasus klinis
04 Toksisitas:
kesanggupan agent untuk memproduksi toksin yang merusak jaringan Host
Invasivitas
05 kesanggupan agent untuk penetrasi dan menyebar kedalam jaringan Host
06 Antigenisitas
kesanggupan agent merangsang reaksi imunologis Host (membentuk antibodi)
KRONISITAS PENYAKIT
Berdasarkan masa inkubasi (masuknya patogen/penyebab penyakit ke dalam tubuh yag menimbulkan gejala
penyakit yang pertama) dan durasi. Tingkat kronis suatu penyakit dapat dikategorikan menjadi 4, yaitu :
Leukimia Skizofenia
Pencegahan Penyakit
Pencegahan primer
Yaitu modifikasi determinan/faktor resiko/kausa
penyakit, promosi kesehatan, dan perlindungan spesifik.
Pencegahan ini bertujuan mencegah atau menunda
Sekunder kejadian baru penyakit
Primer Contoh :