KELOMPOK 2

-Auzi Pratama
-Dinda Hoerunnisa
-Prayoga Oktawiranto Sutarsa
Rumusan Masalah

■ 1. Bagaimana cara pendidik membuat siswa kelas X tertarik terhadap pembelajaran

Bahasa Jepang?
■ 2. Metode alternatif apa yang diberikan oleh pendidik Bahasa Jepang pada siswa
kelas X?
Tujuan Penelitian

■ 1. Untuk lebih memahami bagaimana menjadi seorang pendidik Bahasa Jepang.

■ 2. Menambah pengetahuan mengenai metode atau treatment dalam pembelajaran
Bahasa Jepang yang cocok digunakan khususnya pada kelas X.
Pengertian Observasi

■ Menurut Riduwan (2004, hlm. 104), observasi merupakan teknik pengumpulan

data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian
untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
Pelaksanaan Wawancara

■ Kriteria yang kami gunakan antara lain :

■ 1. memiliki pengetahuan cukup terhadap objek yang hendak diteliti, kami memilih Hafizah El Khair
seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI yang sedang melaksanakan PPL di
SMAN 2 Bandung, karena dirasa memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi narasumber
kami.
■ 2. pemahaman tujuan khusus umum dan tujuan khusus penelitian yang dilaksanakannya.

■ 3. penentuan cara dan alat yang dipergunakan dalam mencatat data.

■ 4. memiliki pengetahuan dan keterampilan terhadap alat dan cara mencatat hasil wawancara.

■ Wawancara dilaksanakan di Museum UPI, Bandung pada:

■ tanggal : 18 Mei 2018. 11.00
waktu: 11.00-12.00 WIB
1. Bagaimana cara Ibu mampu
memahami siswa kelas X?
Melakukan pembicaraan tentang seberapa banyak siswa mengetahui bahasa jepang,
Tanya jawab, dan pretest, dan di hasil pretest kita dapat paham tentang keahlian siswa.
2. Bagaimana cara agar siswa kelas X
paham terhadap materi yang Ibu ajarkan?
■ Langsung ke prakteknya, diiringi games.
3. Bagaimana cara Ibu melakukan
diagnostik kesulitan belajar siswa kelas X?
■ Lebih dilihat di test individu, jadi pas habis games suka ngasih kuis, dan di kuisnya
masukkan pertanyaan yang bisa buat kita langsung tau materi apa yang tidak
dipahami siswa. Langsung tanya juga apa yang tidak dimengerti oleh siswa saat
pembelajaran berlangsung.
4. Bagaimana cara melakukan, dan
memberikan remedial terhadap kelas X?
■ Lebih ke wawancara atau lisan, karena kalau tulis banyak celah untuk berbuat
curang.
5. Metode apa saja yang Ibu pakai dan
bagaimana reaksi siswa kelas X?
■ Metode menggunakan games, dari buku 101 active learning, jadi setiap
pembelajaran pasti ada games dan praktek. Kalo kelas 10 masih baru dan masih
polos, jadi lebih banyak di pemaparan materi disbanding games, karena masih
mudah buat diaturnya. Reaksinya juga macam-macam, ada yang langsung tertarik
dan biasa aja.
6. Bagaimana cara Ibu membuat
suasana nyaman di kelas?
■ Pertama dari gurunya dulu, apapun yang terjadi harus tetap tersenyum, jangan
pernah marah, kalo ada hal yang mengesalkan juga jangan langsung dibentak,
tanya secara diam-diam kalau ada sesuatu masalah (face to face), sopan dan juga
baik.
7. Apa cara efektif untuk menarik minat
siswa dalam belajar Bahasa Jepang?
■ Banyaknya di games, dan gak ngasih PR jadi langsung kerjain di kelas karena
pelajaran yang lain juga pasti banyak PR.
8. Bagaimana cara Ibu meningkatkan
motivasi siswa yang tidak tertarik pada
pembelajaran Bahasa Jepang?
■ Ngasih materinya harus dengan menarik, lebih diperhatikan di metode
pembelajarannya, contohnya games. Harus sekreatif mungkin.
9. Bagaimana Ibu mengatasi siswa yang
membuat suasana tidak nyaman di kelas?
■ Karena Bahasa Jepang cuma peminatan ya, di kelas siswa banyak yang
mengerjakan tugas pelajaran lain, dan ngobrol kaya gitu lah, sensei mengatasinya
dengan sindir langsung secara halus.
10. Bagaimana cara membuat batasan
antara pendidik dan siswa?
■ : Karena saya masih PPL, kalo di luar kelas, saya sama siswa kaya temen aja gitu.
Kalo sudah dalam kelas untuk menciptakan adanya batasan pertama nyebut diri
sendiri dengan kata saya agar terkesan ada batasan, kedua dari obrolan dikelas,
terus jaga sikap saat di dalam kelas supaya bisa dihargai siswa