Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Salsa Ramadania Kirana (201833068)


2. Nur Afipah Tania Dwi Safitri (201833069)
3. Widiawati (201833070)
4. Anni Roi Khatul Jannah (201833071)
5. Aditya Nur Aria Sapitri (201833074)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2021
Mata Kuliah : Diagnosis Kesulian Belajar

Dosen Pengampu : F. Shoufika Hilyana, S.Si.,M.Pd.

Tugas Kelompok 1 : Kesulitan Belajar Siswa (Kelas 1 SD)

1. Pengumpulan Data
Ketika kami melakukan kegiatan PLP di berbagai sekolah dasar , dimana kami
melakukan observasi dan wawancara dengan siswa yang menalami kesulitan belajarnya
yang ada pada anak kelas 1 yaitu : Syafia Meila Putri , Rizki Akbar dan Intan
2. Pengelolaan Data
1) Syafia Meila Putri : siswa mengalami kesulitan memahami Abjad. Siswa belum
bisa membaca dan menulis, sehingga ketika siswa di suruh membaca oleh
gurunya masih belum bisa, dan ketika guru membacakan tulisan anak masih
belum bisa membedakan tulisan. Dan ketika menuis guru maupun orang tua harus
mendampinginya karena siswa tersebut belum bisa menulis dan membaca.
2) Rizki Akbar : siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata atau kalimat dan
membaca kalimat. Rizki belum memahami huruf abjad dengan baik yang
membuatnya kesulitan dalam menulis maupun membaca. Setiap pelajaran ia akan
dibantu mengeja dengan gurunya.
3) Intan : Siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu belum dapat membaca, dan
menulis, sulit membedakan huruf. Alfabet seperti b dengan d dan huruf lainnya
yang hampir sama bentuknya. Dari jenis gangguan tersebut tentunya ada
kelebihannya yaitu dia suka menggambar dan nilai menggambarnya lebih tinggi
dari anak satu kelas.
3. Diagnosis
1.) Syafia Meila Putri
o Berdasarkan data yang diperoleh, dapat di diagnosis bahwa siswa tersebut
cenderung mengalami disleksia
o Untuk tahap kesulitan belajarnya belajar anak tergatung berat dan ringannya :
tidak bisa membaca, tidak bisa menulis, belum bisa memahamii angka.
o Keputusan mengenai factor tersebut ikut dalam penyebabnya anak kesulitan
belajar adalah : tidak ada dorongan dari orang tua.
2.) Rizki Akbar
o Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut
terdapat pada ciri-ciri anak yang mengalami disleksia
o Untuk tahap kesulitan belajar anak cenderung kepada kesulitan dalam menulis
dan membaca dalam satu kalimat.
o Keputusan mengenai factor lain tersebut ikut dalam penyebabkan anak
mengalami kesulitan belajar ialah kurangnya motivasi dan perhatian orang tua
dalam perkembangan akademiknya.
3.) Intan
o Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut
terdapat pada ciri-ciri anak yang mengalami slow learner
o Untuk tahap kesulitan belajar anak cenderung kepada kesulitan dalam
membaca dan menulis. Intan membutuhkan lebih banyak waktu dan lebih
banyak pengulangan untuk dapat memahami konsep-konsep baru. Ia memiliki
daya tangkap yang lebih lambat dibandingkan teman-temannya sehingga
memerlukan pertolongan ekstra untuk dapat berhasil.
o Faktor lain dalam penyebabkan anak mengalami kesulitan belajar yaitu
dikarenakan sebelumnya saat di TK kegiatan pembelajarannya daring siswa
memiliki kendala untuk membaca dan menulis. Apalagi setiap diberikan tugas
pasti bukan anak tersebut yang mengerjakan, dari penyebab itu semua
tentunya faktor dari keluarga yaitu orangtua tidak terlalu memperhatikan si
anak tersebut.
4. Prognosis
1.) Syafia Meila Putri
o Memahami, dan memberikan perhatian lebih agar anak mau belajar sendiri
dirumah.
o Memberikan nasihat untuk selalu belajar dan mengurangi bermain HP
o Memberikan apresiasi jika siswa berhasil menulis, membaca, dan berhitung
dengan lancer dan benar.
2.) Rizki Akbar
o Mencari solusi dan memberikan pelatihan secara bertahap agar siswa dapat
membaca dan menulis dengan baik dan benar.
o Memberikan perhatian kepada anak dan motivasi agar anak mau
meningkatkan keterampilan belajarnya.
o Memberikan jadwal harian agar anak dapat konsentrasi dan memilah waktu
agar tidak terlalu asik bermain Hp dan tau batasan waktu belajar dan bermain.
3.) Intan
o Memahami karakter dan kemampuan dari anak yang mengalami kesulitann
belajar.
o Selalu memberikan semangat pada anak tersebut dan memberikan perhatian
lebih kepada anak yang mengalami kesulitan belajar.
o Memberikan tugas kepada anak dan jika terpenuhi maka guru akan
memberikan sebuah rewardpoin/nilai tambahan.
5. Treatment
1.) Syafia Meila Putri
o Guru menerapkan kegiatan membaca buku apa saja yang digunakan sebelum
pembelajaran dimulai
o Guru memberikan pembelajaran tnambahan ke siswa setelah selesai KBM
sesuai tingkatan kesulitan belajar siswa
o Guru harus sering menggunakan media pembelajaran agar bisa membantu
anak yang mengalami kesulitan belajar dalam memahami pembelajaran
2.) Rizki Akbar
o Guru membimbing dalam kegiatan belajar membaca dan menulis sebelum dan
sesudah pembelajaran.
o Guru harus memberikan inovasi dalam penggunaan alat pembelajaran agar
siswa agar ada tumbuh rasa senang dalam belajar.
3.) Intan
o Guru memberikan jam tambahan sepulang sekolah untuk latihan membaca
dan menulis.
o Guru membimbing anak membaca dengan cara menghadap guru satu-persatu
saat pembelajaran dikelas.
o Guru berinovasi dengan menggunakan media pembelajaran sekreatif
mungkin.
6. Evaluasi
• Siswa: Setelah diberikan pengajaran perbaikan dan informasi tentang bagaimana
belajar yang baik, anak mulai memperhatikan pelajaran yang diajarkan dan mulai
mengerjakan tugas dengan benar.
• Orang Tua: Orang tua mulai mengubah sikap pada anaknya lebih mengontrol dan
memperhatikan anaknya terutama dalam belajar.
• Guru Kelas: Guru kelas lebih memperhatikan siswa dalam belajar dengan
memberikan penjelasan ketempat duduk siswa ketika siswa tidak mengerti dengan
materi yang dijelaskan. Guru dalam pembelajaran harus melakukan tindakan yang
menggunakan metode, model pembelajaran yang sesuai dengan analisis tingkat
kesulitan belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai