Anda di halaman 1dari 4

Diskusi Kelompok 1 – Demonstrasi Kontekstual – Design Thinking

Bahasa Indonesia – PPG Prajabatan Gel. 2


Nita Oktaviani NPM 8690422312
Asti Pujiastuti Hidayat NPM 8690422322
Sabila Rahmatunnisa NPM 8690422326
Ega Mutiara Amanta NPM 8690422331
Mega Yuliana Putri NPM 8690422337
Auliya Millatina Fajwah NPM 8690422339

HASIL WAWANCARA
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL TOPIK 2
Perkenalan dan Gambaran Perkenalkan, kami dari Kelompok 1 PPG Prajabatan
Projek Gelombang 2 Bahasa Indonesia di Unversitas Galuh. Saat
ini, kami bermaksud mengumpulkan informasi mengenai
kesulitan peserta didik dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Bahasa Indonesia
merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari
di sekolah. Namun dalam pelaksanaannya, masih banyak
peserta didik yang merasa bosan dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia. Perlu adanya inovasi dalam
pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar
peserta didik. Dengan demikian, kami melakukan
wawancara guna mengidentifikasi permasalahan yang
dialami oleh peserta didik dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia.
Pertanyaan Ringan Adakah hal yang Anda sukai dari pembelajaran Bahasa
Indonesia?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, sebagian peserta didik
menjawab “Ada” dan sebagian lagi menjawab “Tidak
ada”.
Adakah hal yang tidak Anda sukai dari pembelajaran
Bahasa Indonesia?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, sebagian peserta didik
menjawab “Ada” dan sebagian lagi menjawab “Tidak
ada”.
Apa yang dapat membangkitkan semangat belajar Anda?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, peserta didik menjawab
mereka semangat belajar karena gurunya yang
menyenangkan dalam mengajar. Selain itu, pemberian
hadiah juga menjadi faktor pembangkit semangat
belajarnya peserta didik.
Pertanyaan Kunci Apa hal yang Anda sukai dari pembelajaran Bahasa
Indonesia? Mengapa?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, peserta didik menyukai
pembelajaran musikalisasi puisi dan drama. Hal ini
dikarenakan dua pembelajaran tersebut menyenangkan
dari segi proses dan tampilnya. Peserta didik dapat
mengekspresikan ide-idenya melalui puisi dan cerita yang
dilakonkan dalam drama. Ketika tampil pun ada
tantangan tersendiri bagi mereka untuk mengekspresikan
diri dan menampilkan performa yang terbaik.
Apa hal yang tidak Anda sukai dari pembelajaran Bahasa
Indonesia? Mengapa?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, peserta didik tidak suka
ketika harus membaca sebuah teks. Alasan peserta didik
tidak menyukai membaca karena mereka menganggap
teks yang perlu dibaca terlalu panjang. Hal itu membuat
mereka bosan dan mengantuk.
Hal apa yang dapat membantu Anda dalam memahami
materi pembelajaran Bahasa Indonesia?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, peserta didik terbantu
dalam memahami materi ketika guru menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan. Peserta didik juga
lebih mudah memahami pembelajaran ketika media
pembelajaran yang digunakan kreatif dan interaktif.
Pembelajaran seperti apa yang menurut Anda
menyenangkan?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, peserta didik merasa
senang apabila pembelajaran bersifat dua arah. Artinya,
peserta didik lebih senang pembelajaran yang interaktif
dan dilibatkan dalam proses pembelajaran. Peserta didik
kurang menyukai metode ceramah. Selain itu, peserta
didik terkadang merasa bosan belajar di dalam ruangan,
sehingga mereka merasa senang apabila belajar di luar
ruangan.
Pembelajaran seperti apa yang dapat membuat Anda
semangat dalam belajar?
Jawaban:
Berdasarkan hasil wawancara, peserta didik semangat
belajar apabila media pembelajaran yang digunakan
interaktif, seperti Kahoot! dan Quizizz. Selain itu, peserta
didik juga semangat apabila dilibatkan langsung dalam
proses pembelajaran.
Penutup dan Ucapan Terima Demikian wawancara yang dapat kami sampaikan. Hasil
Kasih dari wawancara ini menjadi bahan evaluasi dan perbaikan
untuk proses pembelajaran Bahasa Indonesia ke depannya.
Kami juga akan berusaha untuk menciptakan pembelajaran
yang kreatif dan inovatif agar peserta didik dapat
termotivasi untuk belajar. Terima kasih atas perhatiannya,
mohon maaf apabila ada kesalahan.
REFLEKSI WAWANCARA

1. Apa pikiran yang paling dominan muncul saat Anda melakukan wawancara?
Saat melakukan wawancara, pikiran paling dominan yang muncul adalah mengenai
bagaimana mengatasi kesulitan dan hambatan yang peserta didik alami dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia. Sebagian besar peserta didik merasa masih sulit
memahami pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat
peserta didik dalam membaca. Peserta didik menganggap membaca merupakan
kegiatan yang membosankan dan menjemukkan. Selain itu, peserta didik masih merasa
bosan ketika pembelajaran Bahasa Indonesia. Kebosanan yang peserta didik rasakan
disebabkan oleh guru yang kurang mampu menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan. Dengan demikian, hal tersebut perlu diatasi dengan strategi-strategi
yang dapat membuat peserta didik termotivasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Guru juga perlu memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan dan interaktif, sehingga peserta didik akan lebih mudah dalam
memahami pembelajaran.

2. Apa perasaan yang paling dominan muncul saat Anda melakukan wawancara?
Perasaan dominan yang kami rasakan adalah rasa prihatin akan jawaban-jawaban
peserta didik. Dari hasil wawancara, terbukti bahwa peserta didik masih banyak yang
kurang menyukai pembelajaran Bahasa Indonesia. Padahal, keterampilan yang
diperlukan dalam berbahasa sangatlah penting untuk keberlangsungan pendidikan.
Namun, hal tersebut membuat kami termotivasi untuk membuat peserta didik menyukai
pembelajaran Bahasa Indonesia. Kami bisa lebih mempersiapkan diri untuk menjadi
guru yang dapat menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu,
kami juga dapat mempersiapkan strategi, metode, dan model yang akan kami gunakan
dalam proses pembelajaran guna mempermudah peserta didik memahami
pembelajaran.

3. Hal baru apa yang Anda temui setelah mewawancara? Apakah asumsi Anda
sebelumnya sudah tervalidasi? Ceritakan hasilnya.
Hal baru yang kami temui setelah melaksanakan wawancara adalah bagaimana harapan
peserta didik terhadap proses pembelajaran. Dari hasil wawancara, peserta didik
mengharapkan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Peserta didik menginginkan
pembelajaran yang interaktif atau mereka dilibatkan langsung dalam prosesnya, bukan
hanya mendengar penjelasan dari guru saja. Peserta didik juga menyukai pembelajaran
dengan media yang kreatif dan beragam. Hal ini bertujuan agar peserta didik tidak
merasa bosan dan jenuh dengan metode pembelajaran yang itu-itu saja. Asumsi kami
sebelum melakukan wawancara adalah peserta didik masih sulit tertarik dengan
pembelajaran Bahasa Indonesia yang disebabkan oleh banyaknya teks yang perlu
mereka baca. Hal ini terlihat dari hasil wawancara yang membuktikan bahwa peserta
didik masih sulit tertarik dengan pembelajaran Bahasa Indonesia karena mereka kurang
minat membaca. Dengan demikian, perlu adanya strategi yang efektif untuk
menumbuhkan minat baca pada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai