Sistem Kendali Lanjut
Sistem Kendali Lanjut
Plant
x
u
H y
x Fx G u
Pengendali +
x̂
-K Estimator -
r
x Fx GKx
u x
x Fx Gu H y
u = -Kx
Menentukan Pengendali K
Pengendali ditentukan sebagai balikan kombinasi linear dari variabel status
Asumsi: Semua elemen dari vektor status tersedia dan dapat dihubungkan
sebagai umpan balik
x1
x
u -Kx [ K 1 K 2 ..... Kn ] 2
xn
Persamaan Karakteristik Sistem Tertutup
𝑑𝑒𝑡 𝑠𝐼 − 𝐹 − 𝐺𝐾 =0 (a)
Untuk sistem
x1 0 1 x1 0
x 2 0 x 1 u
2 0 2
Rancang hukum kendali yang menempatkan kedua kutub sistem tertutup pada
–20 (frekuensi alami digandakan dan meningkatkan rasio redaman dari 0
menjadi 1).
c ( s ) ( s 20 ) 2
s 2 40 s 402
s 0 0 1 0
det[ sI (F GK )] det 2 K 1 K
2 ,
0 s 0
0 1
s K 2 s K1 0
2 2
0
K 2 40 , K 1 302 ,
02 K 1 402 , K 2 40 .
2. Melalui Bentuk Kanonik Kendali
a1 - a 2 - a n 1
Fc 1 0 0 , G c 0,
0 1 0 0
H c b1 b2 bn Jc 0
Matrik berbentuk upper companion karena koefisien-koefisien persamaan
karakteristik
ψ G FG F2 G ... Fn -1G
α c (F) Fn α1Fn 1 α 2 Fn 2 ... α n I
02 0 0 1 2 1 0
c (F ) 2
40 2 40
0 0 0 0 0 1
302 40
2
40 30
3
0 1
ψ G FG ψ 1
1 0
0 1 302 40
K K1 K 2 0 1 2
K 302 40
1 0 40
3
30