Anda di halaman 1dari 14

KETIMPANGAN

EKONOMI

Disusun Oleh:
Edwinsa Auzan Hashfi (29198)
Denindra Pinki Moniarta (29219)
Raden Ajeng Siti Nurul Erika F
(29282)
Pengertian Distribusi
Pendapatan
Distribusi pendapatan nasional
adalah mencerminkan merata
atau timpangnya pembagian 2

hasil suatu negara di kalangan


penduduknya (Dumairy, 1999)
Penyebab ketimpangan distribusi di
Negara Sedang Berkembang:

▹ Pertumbuhan penduuduk yang tinggi yang


mengakibatkan menurunnya pendapatan per kapita
▹ Inflasi dimana pendapatan uang bertambah tetapi
tidak diikuti secara proporsional dengan
3
pertambahan produksi barang-barang
▹ Ketidakmerataan pembangunan antar daerah
▹ Investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek
yang padat modal, sehingga persentase
pendapatan modal kerja tambahan besar
dibandingkan persentase pendapatan yang berasal
dari kerja, sehingga pengangguran bertambah
Lanjutan…
▹ Rendahnya mobilitas sosial
▹ Pelaksanaan kebijakan industry substitusi impor
yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang
hasil industry untuk melindungi usaha-usaha
golongan kapitalis 4
▹ Memburuknya nilai tukar bagi NSB dalam
perdagangan dengan Negara- Negara maju, sebagi
akibat ketidak elastisan permintaan Negara-negara
maju terhadap barang-barang ekspor NSB
▹ Hancurnya industry kerajinan rakyat seperti
pertukangan, industry rumah tangga, dan lain-lain

Kemiskinan
Kemiskinan menurut BPS
dipandang sebagai
ketidakmampuan dari
sisi ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan
dasar makanan dan
bukan makanan (diukur
dari sisi pengeluaran).
5
Pengaruh Ketimpangan Distribusi
Pendapatan Terhadap Kemiskinan.
Penghapusan kemiskinan dan
berkembangnya ketidakmerataan
distribusi pendapatan merupakan
salah satu inti masalah
pembangunan,terutama di Negara
Sedang Berkembang. Perekonomian Indonesia 6

Penyebab dari kemiskinan adalah


adanya ketidaksamaan pola
kepemilikan sumber daya yang
selanjutnya akan menimbulkan
distribusi pendapatan yang
timpang.
Dampak Ketimpangan
Pendapatan

▹ Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan


pembangunan bidang ekonomi kurang
berkembang baik. 7

▹ Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah


menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak
dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial
menengah ke atas.
Upaya Meningkatan
pendapatan Masyarakat
Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
(kesejahteraan masyarakat), sehingga dapat
mendukung lancarnya pelaksanaan pembangunan
pemerintah melakukan upaya dalam bentuk: 8
▹ Menekan laju pertumbuhan penduduk.
▹ Merangsang kemauan berwiraswasta.
▹ Menggiatkan usaha kerajinan rumah
tangga/industrialisasi.
▹ Memperluas kesempatan kerja.
▹ Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan
barang dan jasa.
Berikut ulasan Tim Riset CNBC Indonesia,
menggunakan data rata-rata indeks gini dari
tahun 2010-2015 versi Bank Dunia, yang dirilis
pada World Happiness Report 2018.

9
Secara standar internasional, angka yang
digunakan untuk mengukur ketimpangan
pendapatan adalah indeks gini. Indeks gini
adalah indikator yang menunjukkan tingkat
ketimpangan pendapatan secara
menyeluruh. Nilai Koefisien Gini berkisar
antara 0 hingga 1.

10
Koefisien Gini bernilai 0
menunjukkan adanya
pemerataan pendapatan yang
sempurna, atau setiap orang
memiliki pendapatan yang
sama. Sebaliknya, angka 1 11

menunjukkan ketimpangan
pendapatan sempurna, atau
pendapatan hanya dikuasai
oleh 1 orang saja.
Pembahasan
Dari 139 negara yang dikaji oleh Bank Dunia, 10 besar
negara dengan tingkat ketimpangan yang tinggi
didominasi oleh negara-negara dari Amerika Selatan dan
Afrika. Posisi teratas ditempati oleh Botswan dengan
indeks gini sebesar 0,626, disusul oleh Afrika Selatan 12
dengan indeks gini 0,623. Data tersebut mengindikasikan
tingkat ketimpangan antara si kaya dan si miskin amatlah
tinggi, di kesepuluh negara tersebut.

Indonesia sendiri berada di peringkat ke-62 negara paling


timpang di dunia, dengan indeks gini sebesar 0,395.
Sebagai catatan, Malaysia dan Thailand justru lebih
timpang dibandingkan dengan Indonesia, dengan indeks
gini masing-masing sebesar 0,461 dan 0,403.

Kesimpulan
Penyebab dari
kemiskinan adalah
adanya ketidaksamaan
pola kepemilikan sumber
daya yang selanjutnya
akan menimbulkan
distribusi pendapatan
yang timpang
13
Terima Kasih
Ada Pertanyaan?
14

Anda mungkin juga menyukai